Nasihat Indah Idul Adha 1442 H.
Setelah ada Surat Edaran dari kementrian No 17 Tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Salat Iduladha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban 1441H/2021 di wilayah PPKM Darurat kami sekeluarga berencana sholat dirumah saja dengan berpedoman pada edaran tersebut.
Menta'ati aturan pemertintah tetap menjadi niat utama. walau akhirnya beberapa tetangga ikut hadir dalam sholat idul adha dan kamipun berbagi peran, ada yang berperan sebagai khotib, imam dan bilal. dibagi merata, berbagi pahala.
Anakku, Dalam kondisi yang sulit di masa pandemi seperti ini bagi sebagian orang pasti mengalami kebingungan. antara mematuhi peraturan atau melanggar peraturan yg ditetapkan pemerintah. apalagi apa yg terjadi saat ini behubungan dengan nyawa, kerja, dan ketenangan jiwa.
Anakku, apa yang terjadi saat ini, bisa jadi akan terjadi pula saat engkau dewasa kelak. ta'atilah apa yang menjadi ketentuan pemerintah. doakanlah semoga para pemimpin kita diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mengemban amanah.
Anakku, ada Sebuah nasehat indah yang dituliskan Al Baihaqi dalam Al Jamii Li Syu’banil Iman menyebutkan bahwa tidaklah kita menghina pemimpin, justru nasehatilah mereka dengan baik. memperbanyak doa untuk mereka agar bisa terus melakukan kebaikan dan kebenaran dalam beramal dan menjalankan hukum, sebab jika sang pemimpin itu baik, maka baik pula rakyatnya.
Jangan sampai mendoakan sebuah keburukan kepada pemimpin, yang begitu hanya akan menambah kerusakan keadaan orang Islam. Tetapi mintakanlah ampunan kepada Allah untuk sang pemimpin, semoga mereka meninggalkan perbuatan yang tidak baik, kemudian dihilangkan musibah dari kaum muslim.
#washoyaAba