Mei 2020 - kangzainfuad.com

Minggu, 31 Mei 2020

PENTINGNYA ILMU YANG DIAMALKAN #4

(Masih) Ayyuhal Walad #4

Imam Al-Ghazali melanjutkan nasihat beliau dengan syair yang berbahasa Persi kemudian di terjemahkan dalam Bahasa arab oleh syaikh Muhammad Amin Al-Kurdy yang artinya,

“Jika engkau menakar 2000 kati arak (1 kati sama dengan 600 gr), maka hal itu tidak akan memabukkan jika arak itu tidak diminum”.

Permisalan itu sama saja dengan engkau membaca (mempelajari) sebuah ilmu selama 100 tahun, dan mengumpulkan 1000 (seribu) kitab, engkau tidak akan mendapatkan Rahmat Allah swt. Dari ilmu-ilmu yang engkau pelajari tanpa engkau mengamalkanya.

Allah swt berfirman dalam beberapa Ayat Al-Qur’an, ;

Al-Qur’an Surat al-a’raf ayat 39 :

وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَٰنِ إِلَّا مَا سَعَىٰ

Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,

dalam surat Al-Kahfi ayat 110:

فَمَن كَانَ يَرْجُوا۟ لِقَآءَ رَبِّهِۦ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَٰلِحًا

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh..”

Dalam surat at-taubah ayat 82 :

جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ

“sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan

Surat Al-Kahfi ayat 107-108 :

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا. خَالِدِينَ فِيهَا لَا يَبْغُونَ عَنْهَا حِوَلا

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah darinya”.

Surat Maryam ayat 59-60

فَخَلَفَ مِنۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّبَعُوا۟ ٱلشَّهَوَٰتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا

“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan”. (59)


إِلَّا مَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ شَيْـًٔا

“Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun”, (60)

(bersambung)

Sabtu, 30 Mei 2020

SAHABAT SEJATI


Anakku, Dizamanmu berbeda dengan saat ayah masih seusiamu. ayah bisa bermain lama dengan teman-teman, saat ayah berkunjung ke rumahnya, atau saat mengaji di Pondok/mushalla.
.
saat ini, engkau bisa berlama-lama bermain, ngobrol dengan temanmu di media sosial tanpa harus bersua, atau banyak juga yg masih nongkrong2 di warung kopi,dst.
.
anakku, memiliki sahabat banyak itu baik, engkau bisa berbagi ilmu, mendapatkan ilmu dr temanmu, dan banyak hal positif yg akan engkau dapatkan. namun cara terbaik yg dapat engkau RASAKAN agar mendapatkan SAHABAT SEJATI adalah dengan merasakan dalam hatimu apakah dengan banyak bergaul denganya engkau merasa semakin dekat dan ta'at kepada Allah swt.?
Anakku,Syaikh Ibnu 'Athoillah dalam Hikam menyampaikan

لاَتصْحَبْ من لاَيُنْهِضُكَ حالهُ ولاَ يَدُلُّكَ علَى اللهِ مقاَلهُ 
"Janganlah bersahabat dengan orang yang tidak membangkitkan semangatmu untuk taat kepada Allah dan kata-katanya tidak menunjukkanmu ke jalan Allah".
.
dizamanmu ini, ayah merasakan tidak mudah mencari sahabat yg ideal sebagaimana yg syaikh Ibnu Atho'illah sampaikan. tapi do'a-do'a ayah, bunda, gurumu serta do'amu akan menentukan dimana Allah swt akan membimbingmu dan memuntunmu mendapatkan sahabat terbaik sebagaimana yang Allah swt tentukan padamu.
.
bersahabatlah dengan siapapun, tiada kebaikan dan keburukan yg tampak dalam dhohir sesesorang jika engkau mampu melihat kebaikan-kebaikan dalam setiap perilakunya. behusnudh-dhonlah.
.
Allahu A'lam.
.
#An_Nashihah

ILMU TANPA AMAL #4



Imam Ghazali Berpesan kepada santri beliau;

Wahai anakku, janganlah engkau menjadi orang yang merugi dan sunyi dari beramal (bathin). Sesungguhnya ilmu yang tidak diamalkan tidak akan membawa manfaat kelak di hari kiamat.

Sebagaimana ada seorang laki-laki (pemuda) yang ada ditengah alas (hutan) dengan membawa sepuluh jenis pedang dari hindia serta jenis pedang lainya, pemuda tersebut juga seorang yang pemberani dan ahli dalam peperangan.

Tiba-tiba ditengah hutan tersebut, ada seekor macan yang besar dan menakutkan menyerang pemuda itu.

Apa yang engkau pikirkan?

Apakah pedang itu bisa menolak atau melawan macan itu jika tidak di gunakan dan di pukulkan ke macan tersebut ?

sudah menjadi maklum, Sesungguhnya pedang itu tidak akan bisa menolak macan kecuali jika digerakkan dan di pukulkan kearah macan.

Begitupula seandainya ada seorang laki-laki yang membaca dan mempelajari seribu permasalahan Ilmiah, dan apa yang dia baca dan pelajari itu tidak diamalkan, maka tiada manfaatnya kecuali dengan diamalkan.

Atau contoh yang lain, ada seorang laki-laki yang sakit panas dan penyakit kuning, salah satu obat yang bisa menyembuhkanya adalah dengan obat sukanjabin (Minuman dari madu) dan Kasykabi (minuman dari gandum sya’ir), maka kedua obat ini tidak akan mampu menyembuhkan penyakit itu kecuali jika obat tersebut diminum. (azf)

(bersambung)

Ayyuhal walad #4

Jumat, 29 Mei 2020

AMAL YANG MENEMANI DI ALAM KUBUR #3

(masih) Ayyuhal Walad #3

Imam Ghazali berpesan kepada santri beliau;

Dikisahkan, ada seseorang yang bermimpi bertemu dengan Syaikh Imam Junaid Qoddasallahu Sirrohu setelah beliau wafat. Kemudian orang tersebut bertanya kepada imam Junaid; “wahai Abal Qosim (sebutan untuk Imam Junaid) bagaimana kabarmu?, Imam Junaid Menjawab” (( telah sirna semua Ibarat, telah hilang semua isyarat, dan tiada manfaat semua amal kecuali hanya sholat 2 (dua ) rakaat di tengah malam))”.

*

Yang dimaksud dalam Riwayat tersebut adalah, bahwa apa yang beliau (imam Junaid) lakukan selama hidup seakan tiada bernilai dihadapan Allah swt., justru saat beliau di alam kubur amal yang dinilai oleh Allah swt dan mampu menemani beliau adalah ibadah dua rakaat ditengah malam, karena beliau melakukan ini tanpa pamrih apapun terhadap makhluq-Nya, beliau ikhlas melaksanakan ibaddah sunnah 2 rakaat itu ditengah malam hanya karena Allah swt.

Alloohu A’lam.

Catatan (Biografi Syaikh Imam Junaid):

Nama Lengkap Syaikh Junaid adalah Al-Junaid bin Muhammad bin al-Junaid Abu Qasim al-Qawariri al-Khazzaz al-Nahawandî al-Baghdadi al-Syafi'i, atau lebih dikenal dengan Al-Junaid al-Baghdadî.

Syaikah Junaid Al-Baghdadi merupakan putra Muhammad, penjual kaca. Ia berasal dari Nahawan, lahir dan tumbuh di Irak. Junaid seorang ahli fikih dan berfatwa berdasarkan mazhab fikih Abu Tsaur, salah seorang sahabat Imam Syafi’i. Junaid berguru kepada As-Sarri As-Saqthi, pamannya sendiri, Al-Harits Al-Muhasibi, dan Muhammad bin Ali Al-Qashshab.

Syiakh Junaid adalah salah seorang imam besar dan salah seorang imam terkemuka dalam bidang tasawuf. Ia juga memiliki sejumlah karamah luar biasa. Ucapannya diterima banyak kalangan. Ia wafat pada Sabtu, 297 H. Makamnya terkenal di Baghdad dan diziarahi oleh masyarakat umum dan orang-orang istimewa.

Syekh Ibrahim Al-Laqqani dalam Jauharatut Tauhid menyebut Imam Malik dan Imam Junaid Al-Baghdadi sebagai pembimbing dan panutan umat Islam.

 ومالك وسائر الأئمة وكذا أبو القاسم هداة الأمة

Artinya,

“Imam Malik RA dan seluruh imam, begitu juga Abul Qasim adalah pembimbing umat,”

(Lihat Syekh Ibrahim Al-Laqqani, Jauharatut Tauhid pada Hamisy Tuhfatil Murid ala Jauharatit Tauhid, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun], halaman 89).

 

Syekh M Nawawi Banten juga menyebutkan sejak awal Imam Junaid Al-Baghdadi sebagai panutan umat dari sisi tasawuf. Menurutnya, Imam Junaid Al-Baghdadi layak menjadi pembimbing umat dari sisi tasawuf karena kapasitas ilmu dan amalnya.

 ويجب على من ذكر أن يقلد في علم التصوف إماما من أئمة التصوف كالجنيد وهو الإمام سعيد بن محمد أبو القاسم الجنيد سيد الصوفية علما وعملا رضي الله عنه والحاصل أن الإمام الشافعي ونحوه هداة الأمة في الفروع والإمام الأشعري ونحوه هداة الأمة في الأصول والجنيد ونحوه هداة الأمة في التصوف فجزاهم الله خيرا ونفعنا بهم آمين

Artinya,

“Ulama yang disebutkan itu wajib diikuti sebagaimam perihal ilmu tasawuf seperti Imam Junaid, yaitu Sa’id bin Muhammad, Abul Qasim Al-Junaid, pemimpin para sufi dari sisi ilmu dan amal. Walhasil, Imam Syafi’i dan fuqaha lainnya adalah pembimbing umat dalam bidang fiqih, Imam Asy’ari dan mutakallimin lainnya adalah pembimbing umat dalam bidang aqidah, dan Imam Junaid dan sufi lainnya adalah pembimbing umat dalam bidang tasawuf. Semoga Allah membalas kebaikan mereka dan semoga Allah memberikan manfaat kepada kita atas ilmu dan amal mereka. Amiiin,”

(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zein, [Bandung, Al-Maarif: tanpa catatan tahun], halaman 7).

Pandangan serupa juga dikemukakan oleh Syekh M Ibrahim Al-Baijuri. Menurutnya, jalan terang dan keistiqamahan Imam Junaid Al-Baghdadi di jalan hidayah patut menjadi teladan. Ilmu dan amalnya dalam bidang tasawuf membuat Imam Junaid layak menjadi pedoman.

 وقوله كذا أبو القاسم كذا خبر مقدم وأبو القاسم مبتدأ مؤخر أي مثل من ذكر في الهداية واستقامة الطريق أبو القاسم الجنيد سيد الطائفة علما وعملا ولعل المصنف رأى شهرته بهذه الكنية ولو قال جنيدهم أيضا هداة الأمة لكان أوضح 

Artinya,

“Perihal perkataan ‘Demikian juga Abul Qasim’, ‘demikian juga’ adalah khabar muqaddam atau predikat yang didahulukan. ‘Abul Qasim’ adalah mubtada muakhkhar atau subjek yang diakhirkan. Maksudnya, seperti ulama yang sudah tersebut perihal hidayah dan keistiqamahan jalan adalah Abul Qasim, Junaid, pemimpin kelompok sufi baik dari sisi ilmu maupun amal. Bisa jadi penulis memandang popularitas Junaid melalui gelarnya. Kalau penulis mengatakan, ‘Junaid juga pembimbing umat’, tentu lebih klir,”

(Lihat Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyah Tuhfatil Murid ala Jauharatit Tauhid, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah: tanpa catatan tahun], halaman 89).

Kamis, 28 Mei 2020

WAJIBNYA MENTAATI PEMIMPIN DISAAT WABAH CORONA

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِالله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى الله عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْماً كَثِيْراً

قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِيْ اْلقُرْآنِ الْعَظِيْمِ يَاأَيُّهاَ الَّذِينَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِوَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ 

يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَآءَلُونَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا 

أَمَّا بَعْدُ؛

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, atas nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Nikmat iman, nikmat Islam dan nikmat dapat membaca firman-firman-Nya yang terangkum dalam al-Quranul Karim. Itulah nikmat terbesar dalam hidup ini. Nikmat paling istimewa karena tanpanya, nikmat yang lain tidak akan berguna.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Juga kepada para shahabat, tabi’in dan orang-orang yang teguh mengikuti sunah Rasulullah sampai hari Kiamat.

Rasulullah senantiasa menasihatkan taqwa dalam setiap khutbahnya. Maka, khatib pun akan mengikuti sunah Beliau dengan menasehatkan wasiat serupa. Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah. Berusaha menjalankan perintah-perintah-Nya dengan penuh cinta dan tidak  asal gugur kewajiban semata. Berusaha meninggalkan larangan-Nya, juga dengan penuh cinta meski sebenarnya nafsu sangat menginginkannya.

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Akhir-akhir ini, di saat musibah sedang melanda negeri ini banyak sekali permasalahan yg dihadapi dan membutuhkan solusi agar semua berjalan dengan aman dan tentram. Mulai dari disekitar lingkungan kita berada, sampai negeri ini yang notabene adalah pemerintah sebagai penanggungjawab agar masyarakat tetap aman dalam beraktifitas. Menuju bangsa Indonesia keluar dari ujian dengan penuh kemenangan.

Ujian yg dihadapi negeri saat ini adalah mengahadapi bahaya Corona, disaat pemerintah berusaha memberikan ketentraman pada semua warga negara maka kita sebagai Rakyat harus senantiasa mendukung segala kebijakan yang sudah di programkan oleh pemerinah (presiden), sebagai wujud ketaatan kita kepada pemimpin kita, sebagaimana firman Allah swt.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ

"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu." (QS. An Nisa' [4]: 59)

Dalam ayat ini Allah menjadikan ketaatan kepada pemimpin pada urutan ketiga setelah ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya. Namun, untuk pemimpin di sini tidaklah datang dengan lafazh perintah "taatilah" karena ketaatan kepada pemimpin merupakan ikutan (tâbi') dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam. Oleh karena itu, apabila seorang pemimpin memerintahkan untuk berbuat maksiat kepada Allah swt.

Adapun jika mereka memerintahkan kita untuk bermaksiat kepada Allah, maka kita dilarang untuk mendengar dan menaati mereka. Karena Rabb pemimpin kita dan Rabb kita (rakyat) adalah satu yaitu Allah Ta'ala oleh karena itu wajib taat kepada-Nya.

Apabila mereka memerintahkan kepada maksiat maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

لاَ طَاعَةَ فِى مَعْصِيَةٍ، إِنَّمَا الطَّاعَةُ فِى الْمَعْرُوفِ

“Tidak ada kewajiban taat dalam rangka bermaksiat (kepada Allah). Ketaatan hanyalah dalam perkara yang ma'ruf (bukan maksiat)." (HR. Bukhari no. 7257)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,

 عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ ، فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ ، مَا لَمْ يُؤْمَرْ بِمَعْصِيَةٍ ، فَإِذَا أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ فَلاَ سَمْعَ وَلاَ طَاعَةَ

"Seorang muslim wajib mendengar dan taat dalam perkara yang dia sukai atau benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat." (HR. Bukhari no. 7144)


Jamaah Jumat Rahimakumullah

Apa yang terjadi saat ini, keadaan yang melanda negeri dan negeri lain di bumi ini membutuhkan kebersamaan dan bahu membahu membangun negeri ini walau masih dalam keadaan yg tidak menentu, apa yg dilakukan pemerintah sama sekali tidak ada unsur bermaksiat kepada Allah swt. Terutama dalam pemecahan solusi yg terjadi di negeri ini. Jika tidak ada ketaatan pada pemimpin, maka yg terjadi adalah sebuah kekacauan, bisa jadi akan muncul pertumpahan darah dan terjadi korban pada sesama kaum muslimin. Jangan sampai ujian yg melanda negeri ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang ingin negeri ini kacau balau.

Ingatlah bahwa darah kaum muslimin itu lebih mulia daripada hancurnya dunia ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

 لَزَوَالُ الدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ قَتْلِ رَجُلٍ مُسْلِمٍ

 "Hancurnya dunia ini lebih ringan (dosanya) daripada terbunuhnya seorang muslim."  (HR. Tirmidzi)

Kalaupun ada orang-orang yang menyerukan melawan pemimpin (presiden), maka berilah nasehat, jika ia menganggap pemimpin bangsa ini dholim, maka berilah ia nasiehat untuk bersabar, sebagaimana yang disampaikan Sahabat 'Amr bin 'Ash berkata kepada putranya, Abdullah:

عن عمرو بن العاص رضي الله عنه أنه قال لابنه عبد الله: يا بني! سلطان عادل خير من مطر وابل، وأسد حطوم خير من سلطان ظلوم، وسلطان غشوم ظلوم خير من فتنة تدوم

“Wahai anakku, pemimpin yang adil itu lebih baik dibandingkan dengan hujan yang deras, macan yang buas lebih baik daripada pemimpin yang zalim sedangkan pemimpin yang sangat zalim itu masih lebih baik dibandingkan dengan fitnah yang permanen (dikarenakan tidak ada pemimpin sama sekali).”

Jama’ah sholat jama’ah yg di Rahmati Allah swt.

Dalam khutbah yang singkat ini, mari kita Bersama-sama berupaya menjaga ukhuwah wathoniyah dan Islamiyah. Dengan cara mentaati pemimpin kita. Disaat kondisi yang tidak menentu, maka wajib bagi kita mentaati satu komando. Kalaupun ada kebijakan yang (menurut kita) tidak tepat sasaran, maka itu harus dievaluasi, dengan kondisi saat ini, apa saja bisa terjadi, semua memiliki kepentingan, namun wajib bagi kita sebagai rakyat untuk menjaga marwah pemimpin kita, dan menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan tentram.

وَالْعَصْرِ ﴿١﴾ إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 

بَارَكَ الله لِى وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذْكُرَ الْحَكِيْمَ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَاِنَّهُ هُوَالسَّمِيْعُ العَلِيْمُ, وَأَقُوْلُ قَوْلى هَذَا فَاسْتَغْفِرُ للهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم



Khutbah Kedua

الْحَمْدَ لله الَّذِي أَنَارَ قُلُوْبَ عِبَادِهِ الْمُتَّقِيْنَ بِنُوْرِ كِتَابِهِ الْمُبِيْنِ وَجَعَلَ الْقُرْآنَ شِفَاءً لِمَا فِي الصُّدُوْرِ وَهُدَى وَرَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي خَاتِمِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدِ النَّبيِّ الْعَرَبِيِّ اْلأُمِّيِّنَ اَلَّذِي فَتَحَ اللهُبِهِ أَعْيُناً عُمْياً وَأَذَاناً صُمًّا وَقُلُوْبَاً غَلْفاً وَأَخْرَجَبِهِ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَي النُّوْرِ. صَلاَةً وَسَلاَماً دَائِمَيْنِ عَلَيْهِإِليَ يَوْمِ الْبَعْثِ وَ النُّشُوْرِ وَعَلَىآلِهِ الطَّيِّبِيْنَ اْلأَطْهَرِ وَأَصْحَابِهِ اْلأَبْرَارِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإحْسَانٍ إِلَي يَوْمِ الدِّيْنَ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُواصَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمً

اَللَّهُمَّ صَلِّ  وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِوَمَنْ تَبِعَهُ بِإحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ. اَللَّهُمَّاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.اَللَّهُمَّ لاَتُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ.اَللَّهُمَّاغْفِر لَناَ وَلِوَالِديْناَ وَلِلمُؤمِنِينَ يَومَ يَقُومُ الحِسَابُ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّبُ الرَّحِيْمِ. رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ

عِبَادَ الله،إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُاللهِ أَكْبَرُ

Oleh: Ust. Ahmad Zain Fuad/Khutbah Jumat

 


Masa depan pendidikan di jaman 'new normal'(2).

Wabah corona belum bisa dibilang akan berakhir jika belum ditemukan vaksinnya. Sebagai pendidik yang peduli layak kita bertanya dan membayangkan akan seperti apa masa depan pendidikan.  Apa saja hal yang akan berubah? Mari kita diskusikan bersama. 

1. profesi mengajar jadi profesi yang menjanjikan. Dengan penggunaan ruang kelas virtual akan memberikan kesempatan bagi seseorang menjadi guru/ahli bagi ribuan orang. Sebutan guru favorit di sekolah tidak akan cukup, Sebagai pendidik anda harus punya massa di luar sekolah. Saatnya punya channel dan kelas sendiri lewat semua aplikasi mengajar online yang sudah anda pakai selama mengajar dari rumah.

2. Akan tercipta banyak kelas maya yang secara rutin diminati oleh orang yang memang ingin tahu dan belajar. Sekolah jika tidak berubah akan menjadi kurang terasa lagi gregetnya. Semua mesti bergerak ke satu arah, menyesuaikan diri dengan situasi 'new normal' ini.Sekolah bisa mulai meminta guru guru nya mengasah keterampilannya dalam mengajar kelas secara online. 

3. Guru jadi mahal dan ilmu jadi murah. Selewat pandang saja sekarang kita bisa ikut banyak kelas dan topik. Semua gratis dan jika diminta membayar tidak akan semahal dahulu sebelum wabah terjadi. Minggu ini saya akan ikut kelas pelatihan dari media massa yang paling besar di Indonesia dengan gratis. Dahulu dikarenakan biayanya yang tidak murah, mereka yang ikut biasanya dibayari oleh tempatnya bekerja alias 'tugas kantor'.

4. Semua bisa jadi pembicara dan narasumber. Jika di musim covid ini anda belum menjadi pembicara di sebuah perbincangan pada aplikasi zoom dan sejenisnya anda adalah orang yang merugi. Segera ajukan diri karena kapan lagi pengalaman ini ada. Pendidikan sedang bergerak kembali ke arah komunitas. Anda bisa kan pasti bisa berbicara diantara rekan rekan sendiri.  Komunitasnya bisa apa saja. Semua komunitas yang ada dan anda ikuti bisa anda buat acara diskusi online nya.

6. Siswa hampir semuanya akan menjadi penghasil konten. Bukan saatnya lagi anda biarkan siswa duduk diam di kursi mengerjakan soal. Saat belajar di rumah hampir semua siswa menggunakan HP dan mengirimkan tugas -tugas beraneka ragam kepada gurunya. Ini berarti jiwa mereka sudah menjadi jiwa seorang kreator.

7. Semua sekolah mesti memperhitungkan kekuatan ajaib yang disebut pendidikan daring atau pendidikan online. Guru dan sekolah mendapatkan saingan yaitu pendidikan daring yang mencerahkan dan dimulai dari rasa tertarik siswanya dan tanpa ada paksaan. Hal yang sebaliknya lah yang terjadi di sekolah selama ini. Sekolah mulai dari hal yang mesti diketahui oleh siswa dan bukan yang siswa ingin ketahui.

8. Terjadi 'banjir guru-guru yang ahli dan pengalaman dibidangnya'. Praktisi seperti para CEO menjadi guru di kelas-kelas online yang bertebaran saat ini. Semua dengan senang hati berbagi ilmu dan keahlian.

9. Berikut ini adalah hasil survey terbaru dari beberapa lembaga 

A. Mengenai manfaat Pembelajaran online.

- 60% pengguna internet memilih kursus online menyesuaikan dengan gaya hidup dan jadwal mereka. (SkillScouter)
- Pembelajaran online memungkinkan siswa untuk mempelajari materi 5 kali lebih banyak dalam waktu yang sama. (Industri eLearning)
- eLearning meningkatkan tingkat pemahaman siswa menjadi 25-60% dari 8-10% di lingkungan kelas tradisional. (Shift Learning)
- Menurut sebuah studi Brandon Hall, belajar melalui saluran online membutuhkan 40-60% lebih sedikit waktu karyawan daripada pelatihan kelas. (Forbes)
- Pembelajaran online menyebabkan peningkatan rata-rata 18% dalam keterlibatan karyawan. (Schoox)
- Setiap dolar yang diinvestasikan oleh perusahaan dalam pembelajaran online memberikan pengembalian produktivitas $ 30. (Docebo)
- 42% perusahaan melaporkan bahwa eLearning telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam pendapatan mereka. (Shift Learning)
- Pembelajaran online mengurangi konsumsi energi sebesar 90% dan emisi CO2 sebesar 85%. (Shift Learning)

Mengenai Tren Pembelajaran Online
# 1: Pembelajaran Bergerak (mobile learning) 

- Pasar pembelajaran melalui  seluler tumbuh pada CAGR 36,3% dan diperkirakan mencapai $ 38 miliar pada tahun 2020. (Docebo)
 - 89% pengguna smartphone mengunduh satu atau lebih aplikasi di ponsel mereka dan 50% aplikasi digunakan untuk belajar. (Towards Maturity)
- 64% pelajar menemukan bahwa mereka merasa penting untuk mengakses konten pembelajaran dari perangkat seluler mereka (Docebo)
-43% peserta didik pengguna seluler melihat peningkatan tingkat produktivitas mereka dibandingkan dengan pengguna non-seluler. (Docebo)

# 2: Pembelajaran Sosial (social learning). Social Learning adalah sebuah teori yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori belajar lainnya. Menurut (Horton, 2012) , Social Learning adalah belajar melalui interaksi dengan komunitas ahli dan sesama peserta didik. ... Dalam Social Learning , ada banyak cara untuk berinteraksi antara pengajar dan pelajar

- 60% perusahaan menggunakan beberapa bentuk pembelajaran sosial dan 82% dari mereka ingin meningkatkan penggunaannya di masa depan. (Medium)
    - Pembelajaran sosial menyumbang setidaknya 75% dari pengetahuan yang dicapai orang di tempat kerja mereka. (Topyx)
    - Pendekatan pembelajaran sosial memiliki rasio ROI 75: 1 dibandingkan dengan pelatihan berbasis web formal. (Docebo, 2019)
    - Penyelesaian kursus meningkat menjadi 85% di HBS Online ketika memperkenalkan pembelajaran sosial. (Industri eLearning)

# 3: Gamifikasi (pembelajaran dengan menggunakan prinsip dalam games) 

  - Ukuran pasar gamification eLearning adalah $ 450 juta pada tahun 2018 dan diperkirakan akan mencapai $ 1,8 miliar pada tahun 2023. (Gamification in Education Market Report)
   -  83% karyawan yang menjalani pelatihan gamified merasa termotivasi sementara jumlahnya hanya 28% bagi mereka yang menjalani pelatihan non-gamified. (TalentLMS)
    - 33% karyawan ingin melihat lebih banyak gamification di platform pelatihan online di organisasi mereka. (TalentLMS)

10. Sebenarnya di tahun 2020 ini, semua pengetahuan yang seseorang perlukan untuk mempelajari apa pun sudah tersedia secara online. Pelajaran yang memerlukan hafalan akan menjadi usang. Google membantu tiap orang untuk menemukan apa yang mereka ingin ketahui. Kemampuan untuk menerapkan pengetahuan akan segera dilihat menjadi lebih berharga daripada kemampuan untuk melafalkannya.

11. Pengetahuan di dunia terus berkembang. Sementara orang-orang di masa lalu dapat mempelajari satu subjek dan berkonsentrasi didalamnya, sementara saat ini orang orang belajar lintas subjek saat bersamaan.  Ternyata saat ini belajar bagaimana belajar menjadi lebih penting daripada belajar itu sendiri. 

12. Akan ada kecenderungan orang untuk belajar tidak kenal waktu. Jika sekolah ada liburnya maka hal tersebut tidak berlaku bagi pribadi yang memang senang belajar dan mencari jawaban atas keingin tahuannya sendiri. Lewat internet semua menjadi mungkin. 

13. Jika sebagai guru anda ingin mahir mengajar secara online mulai lah pelajari dan asah keempat bidang ini 
1) Bisnis
2) Marketing
3) Pendidikan
4) Entertainment

Hal yang saat ini mesti dilakukan adalah menyesuaikan diri dengan perubahan. Dari 13 hal diatas, mana yang bapak ibu mulai sadari atau sudah mulai melakukan? 

mari saling berbagi (FB Agus Sampurno) 

BAHAYANYA ILMU #3

Ayyuhal Walad #3

Imam Ghazali berpesan kepada santri beliau;

Wahai Anakku, memberi nasihat itu mudah, yang sulit adalah orang yang menerimanya. Karena sesungguhnya orang yang suka mengikuti hawa nafsu akan sulit menerima nasihat. Apalagi isi dari nasehat itu perkara yang disenangi hatinya. Terlebih bagi orang yang mencari ilmu tapi tujuanya untuk mencari gelar dhohir (duniawi)., untuk kepuasan nafsu (hanya sekedar untuk pengetahuan tanpa diamalkan) serta mencari ilmu hanya kepentingan duniawi (gelar, pangkat dan jabatan).

Sesungguhnya mereka menyangka bahwa ilmu tanpa diamalkan akan memberikan keselamatan dan kesuksesanya.  ia meyakini bahwa ilmu itu tidak butuh untuk diamalkan, keyakinan semacam ini adalah pendapat para ahli filsafat.

Maha suci Allah yang Maha Agung!

Ia tidak mengetahui, sesungguhnya Ketika ia memperoleh sebuah ilmu tanpa diamalkan, hal ini akan menjadi alasan (hujjah) yang kuat yang sangat membahayakan bagi dirinya sendiri. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw.:

“Manusia yang paling pedih siksanya dihari kiamat adalah orang yang ‘alim tapi Allah swt tidak menganugrahi ia ilmu yang bermanfaat dari ilmu yang ia peroleh”.(azf)



Rabu, 27 Mei 2020

TANDA-TANDA JAUHNYA RAHMAT ALLAH SWT. #2

Ayyuhal Walad #2

Wahai anakku, diantara Nasihat Rasulullah saw kepada Umatnya, Beliau bersabda :

“Tanda-tanda jauhnya Rahmat Allah swt. dari hamba-Nya adalah Sibuknya Hamba tersebut pada sesuatu yang tidak membawa manfaat baginya. Dan jika ada orang yang kehilangan waktu dari umurnya untuk sesuatu selain beribadah kepada Allah swt., maka orang tersebut akan menyesal selama hidupnya. Dan jika seseorang yang usianya sudah lebih dari 40 (empat puluh) tahun namun amal kebaikanya tidak mampu mengalahkan atas amal keburukanya (amal buruknya lebih dominan dalam sisa hidupnya), maka seyognya orang tersebut bersiap-siap masuk kedalam neraka-Nya”. Dan dalam nasihat ini sudah cukup bagi orang ahli ilmu. (azf)




Selasa, 26 Mei 2020

SUMBER NASIHAT #1

Ayyuhal Walad #1

Ketahuilah, Wahai anakku dan para pecinta kemuliaan semoga Allah SWT. memberikanmu usia yang Panjang, memberikan karunia kelanggengan dalam ketaatan dan di berikan petunjuk jalan sebagai mana jalan para kekasih-Nya.
Sesungguhnya banyak nasehat yang tersebar dan tertulis yang di ambil dari sumber risalah kenabian (Al-Qur’an dan sunnah), jika kamu ingin mendapatkan nasihat, sebenarnya dua sumber (Al-Qur’an dan sunnah) itu sudah cukup bagimu. Maka nasihat yang mana yang engkau butuhkan? Jika engkau belum mampu mengambil nasihat dari dua sumber itu. Katakanlah padaku, apa yang engkau dapatkan selama engkau bersamaku pada tahun-tahun yang telah lewat? (azf/lae)
(bersambung)

Jumat, 22 Mei 2020

Khutbah Idul Fitri 1441 H: Merasa "Nikmat" Bersama Corona

Khutbah Idul Fitri 1441 H: Merasa "Nikmat" Bersama Corona


Khutbah I
لله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر،الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر الله أَكْبَر كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. لَا إِلَهَ إِلّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلّا إِيّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْن وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْن. لَا إِلَهَ إِلّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَا إِلَهَ إِلّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْد الحمد لله الذي فرض الصيام على عِباده المؤمنين وَ جَعَلَهَا رُكْناً مِن أَرْكَان الإسْلام لِجَميعِ المسلمين وأمرنا بالمحافظة عليها في كتابه المبين. أشهد أن لا اله الا الله الملك الحق المببن وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله الصادِقُ الوَعْدِ الأمين وصلى الله على سيّدِنا محمد وعلى اله وأصحابه والتابعين إلى يوم الدين اما بعد فيا عباد الله أوصيكم واياي بتقوى الله لعلكم ترحمون قال تعالى في كتابه الكريم أعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم يا ايها الذين امنوا اتقوا الله حقَّ تُقاتِه ولا تموتُنَّ إلّا وأنتم مُسْلِمُون

Ma’asyirol muslimin Rahimakumullah…
Syukur Alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kepada Allah swt., karena atas nikmat sehat dan diberikanya kesempatan untuk menghadiri sholat ‘idul fitri ini merupakan sebuah anugrah yg luar biasa, dimana saat inilah gaung kemenangan dalam menahan diri dari godaan hawa nafsu selama satu bulan penuh telah kita lalui, dan kini kita rayakan kemenangan itu dengan penuh suka cita.
Jama’ah sholat idul fitri yg dirahmati Allah swt.
Sudah kita ketahui Bersama, saat ini Allah swt telah memberikan ujian kepada kita semua, umat manusia. Seluruh penghuni bumi ini telah digemparkan dengan satu ciptaan Allah swt yg super kecil, sampai mata kita tak mampu melihatnya secara langsung, kecuali dengan alat khusus yakni Mikroskop.
Seakan dengan Makhluk Kecil yang bernama Corona ini, manusia diajak bermuhasabah merenung dan menginsafi akan dirinya selama hidup di bumi, yang selama ini pongah dengan hasil karyanya, membanggakan diri karena kecerdasanya, berfoya-foya karena banyaknya harta serta lebih menghamba pada akal-nya daripada menghamba pada Allah swt pencipta Alam semesta.
Tidak semua orang mampu menyadari akan hal ini, bahkan diantara mereka ada yang semakin jauh dari Allah swt karena tak mampu mengambil hikmah (pelajaran) dari apa yang Allah swt ujikan, na’dzubillahi mindzaalik.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, mari kita Bersama-sama senantiasa menjaga dan meningaktakan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah swt. Karena hanya dengan dasar Iman dan taqwa didalam dada, kita mampu mengambil setiap kejadian yang menyakitkan menjadi sebuah ilmu yg berharga penuh hikmah, yang tentunya, sesulit dan sesakit apapun hati merasakan keadaan yg Allah swt. ujikan, ia akan tetap tenang dan tidak bersedih hati dalam menghadapinya. Karena ia menyadari bahwa setiap ujian dan musibah pastilah dari Allah swt. Dan segala sesuatu yg dari Allah swt. Pastilah tiada sia-sia, sebagaimana firman Allah swt dalam surat Ali Imran ayat 191
رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ
"Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Ma’asyirol Muslimin wal muslimat Rahimakumullah
Sebagai hamba yang beriman dan bertaqwa, apakah sudah cukup hanya merenungi keadaan yang ada, berdiam diri tanpa aksi nyata dalam menghadapi keadaan? Tentu tidak. Orang yang beriman dan bertaqwa akan sadar dan segera bertindak dalam wujud nyata, berusaha surfive dengan keadaan yg sulit sekalipun dengan cara senantiasa bersabar, bersyukur dan qona’ah.
Para hadirin yang di Rahmati Allah swt.
Allah swt. Berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 155-157
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Dan sungguh kami akan mengujimu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan dalam hal harta, jiwa, dan buah-buahan, dan berilah kabar gembira terhadap orang-orang yang bersabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 155).
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ . أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillahi wainna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
dalam surat yang lain (Q.S. Ali Imran ayat 200) Allah swt. berfirman :
. يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung”.
Dari ayat ini, Allah swt menegaskan bahwa dalam kehidupan pastilah Allah swt akan memberikan ujian, namun hanya orang yang sabarlah yang akan tetap Bahagia menerimanya, karena ia percaya bahwa orang yang bersabar Allah swt. akan memberikan petunjuk jalan keluar dan memberikan keberuntungan.
Ma’asyirol Mukminin Rahimakumullah.
Rasanya tidaklah cukup bagi seorang yg beriman hanya membekali diri dengan rasa Sabar dalam mengadapi ujian, sudah seyogyanya ia juga harus senantiasa bersyukur kepada Allah swt., karena dirinya mampu bersabar dalam menghadapi ujian dan ingatnya hati kepada Allah swt saat dalam menghadapi merupakan anugrah yang luar biasa untuk senantiasa di syukuri, karena banyak orang yg lupa, iman terlepas (na’udzubillah) disebabkan ujian yang ia terima. Semoga dengan Rasa Syukur itu Allah swt akan menambah dan mempertebal keimanan dan ketaqwaan kita, bukankah iman itu bisa berkurang dan bertambah, Al-imanu Yaziidu wa yanqusu.
Maka, disaat kita mampu bertahan dan bahkan mempertebal keimanan dengan bersyukur, maka raihlah anugrah kenikmatan sebagaimana dalam Q.S Ibrahim ayat 7 yang artinya Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu”. (QS Ibrahim : 7). Allah akan menambah nikmat bagi orang yang bersyukur, nikmat ini berlaku selama lamanya sebab dikatakan pula pada sebuah hadist “ketika engkau melihat keadaanmu tidak bertambah maka mulailah bersyukur”.
Jama’ah sholat idul fitri Rohimakumullah.
Hal Yang dapat kita lakukan disaat kondisi yg tidak menentu karena ujian adalah menanamkan sifat Qona’ah dalam diri, Qona’ah adalah merasa ridha dan cukup dengan pembagian rizki yang Allah Ta’ala berikan. Sifat qana’ah adalah salah satu ciri yang menunjukkan kesempurnaan iman, karena sifat ini menunjukkan keridhaan orang yang memilikinya terhadap segala ketentuan dan takdir Allah, termasuk dalam hal pembagian rizki. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan merasakan kemanisan (kesempurnaan) iman, orang yang ridha kepada Allah Ta’ala sebagai Rabb-nya dan islam sebagai agamanya serta (nabi) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rasulnya”
Dalam hadits yang lain Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
“Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezki yang Allah berikan kepadanya”. HR Muslim (no. 1054).
Dalam keadaan yang serba sulit seperti sekarang ini, tidak hanya masalah Iman yang menjadi pehatian, persoalan memenuhi kebutuhan sehari-hari pun harus diperhatikan dan ini sudah menjadi permasalahan umum dalam masa pandemi corona saat ini, namun semuanya tidak bisa dihindari tapi harus di hadapi.

Dengan bersabar, bersyukur serta Qona’ah dalam memhadapinya, Insyaallah disaat yg sulit seperti saat ini akan terasa nikmat, walau seandainya suatu saat sampai Allah menjemput ajal kita. bukankah Allah swt sudah menjanjikan kebahagiaan dan keberuntungan bagi hamba-Nya yang bersabar? Tiada nikmat yg berharga jika kita mampu mensyukuri segala keadaan yg ada, dan merasa Qona’ah dalam menerima rizki yang kita miliki. Inilah Nikmatnya Bersama Corona.

Semoga Allah swt menganugrahi kita sifat sabar, Syukur dan Qona’ah dalam kehidupan kita sehari-hari, dan semoga di moment kemenangan idul fitri ini kita mampu meraih kemenangan hakiki berupa diterimanya amal ibadah kita selama selama Bulan Ramadlan dan adanya peningkatan amal ibadah disaat menghadapi bulan-bulan berikutnya, Amiin Alllhumma Aminn.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah ke-2
للهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كبيرا وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَالللهُ اَكْبَرْ اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ. اْلحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا. اَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَزَجَرَ.وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ، اللهُمَّ اجْعَلْ عِيدَنَا هَذَا سَعَادَةً وَتَلاَحُمًا، وَمَسَرَّةً وَتَرَاحُمًا، وَزِدْنَا فِيهِ طُمَأْنِينَةً وَأُلْفَةً، وَهَنَاءً وَمَحَبَّةً، وَأَعِدْهُ عَلَيْنَا بِالْخَيْرِ وَالرَّحَمَاتِ، وَالْيُمْنِ وَالْبَرَكَاتِ، اللهُمَّ اجْعَلِ الْمَوَدَّةَ شِيمَتَنَا، وَبَذْلَ الْخَيْرِ لِلنَّاسِ دَأْبَنَا، اللهُمَّ أَدِمِ السَّعَادَةَ عَلَى وَطَنِنَا، وَانْشُرِ الْبَهْجَةَ فِي بُيُوتِنَا، وَاحْفَظْنَا فِي أَهْلِينَا وَأَرْحَامِنَا، وَأَكْرِمْنَا بِكَرَمِكَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ، يَا عَزِيزُ يَا غَفَّارُ. عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ، وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، عِيْدٌ سَعِيْدٌ وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Ustadz Ahmad Zain Fuad.
Khodim Komunitas HWMI, Pengasuh Yayasan Wardatul Ishlah Malang, Pembina IPNU-IPPNU PKPT UIN Malang. 

Selasa, 19 Mei 2020

JULI, SEKOLAH KEMBALI DIBUKA NORMAL

JULI, SEKOLAH KEMBALI DIBUKA NORMAL

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem   merencanakan sekolah akan segera kembali dibuka pada tahun ajaran baru di bulan Juli mendatang.

Keputusan ini dipastikan akan dilaksanakan dan  tidak akan ada pengunduran tahun ajaran baru sekolah.

Padahal, jika melihat kondisi dilapangan, bahkan di daerah tertentu pandemi virus corona dan di Indonesia pada umumnya, belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus yang signifikan. Sehingga apabila kebijakan membuka kembali sekolah dan proses pembelajaran di kelas, maka perlu sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Epidemiolog dr Dicky Budiman M.Sc.PH, PhD (Cand) Global Health Security CEPH Griffith University mengatakan dalam Kompas.com, pelaksanaan pola hidup baru dan pola kehidupan lainnya di berbagai sektor dan tingkatan selama pandemi Covid-19 harus mulai disosialisasikan.

Hal tersebut penting mengingat potensi besar bahwa pandemi ini akan berlangsung lama, bahkan cenderung menjadi endemik.

Dicky mengungkapkan, potensi penularan Covid-19 dapat terjadi baik pada orang dewasa muda dan anak-anak. Bahkan, hal ini dapat berakibat fatal atau kematian.

Adapun hal penting yg harus dilakukan oleh Guru, Karyawan atau warga sekolah, beliau  memberikan panduan umum pelaksanaan pola sekolah baru dan kerja baru di tengah pandemi yang saat ini terjadi.

Panduan umum pelaksanaan pola sekolah baru :

1. Proses skrining kesehatan bagi guru dan karyawan sekolah

Karyawan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan untuk mengajar atau bekerja di sekolah.

Golongan-golongan tersebut dapat diberikan opsi work from home (WFH).

2. Skrining zona lokasi tempat tinggal

Melakukan identifikasi zona tempat tinggal guru dan karyawan. Jika tinggal di zona merah disarankan bekerja di lokasi sekolah dekat tempat tinggalnya.

3. Lakukan test Covid-19

Test disarankan dengan metode RT-PCR sesuai standar WHO.

Jika secara teknis terdapat keterbatasan biaya atau reagen maka dapat dilakukan opsi pooling test dengan jumlah sampel kurang dari 30.

4. Guru dan karyawan yang telah lolos tahapan skrining diberi tanda

Bagi guru dan karyawan yang telah lolos tahapan skrining untuk Covid-19, maka dapat diberikan tanda.

5. Sosialisasi virtual

Seminggu sebelum kegiatan belajar mengajar diberlakukan, lakukan sosialisasi virtual pola baru ke orang tua, siswa, guru, dan staf sekolah.

6. Atur waktu kegiatan belajar mengajar

Waktu kegiatan belajar diatur agar tidak bersamaan dengan waktu padat lalu lintas dan dikurangi durasi di sekolah.

7. Data dan cek kondisi

Guru kelas terpilih wajib mendata dan cek kondisi siswa dan orang tua siswa secara virtual sebagai skrining awal.

Siswa atau orang tua siswa yang sakit diberikan keringanan tetap belajar di rumah hingga dokter menentukan sehat.

8. Posisi duduk

Pengaturan posisi duduk di ruang kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter. Bila memungkinkan pakai pembatas plastik.


9. Guru tidak berpindah kelas

Guru kelas diupayakan tetap atau tidak berpindah kelas.

10. Menjaga jarak

Guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak mobile.

11. Skrining harian

Skrining harian sebelum berangkat untuk guru, siswa dan karyawan lewat handphone.
Jika suhu di atas 38 derajat, batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain, maka jangan ke sekolah.

Fasilitasi kontak puskesmas, klinik, atau RS terdekat.

12. Tidak berkumpul

Pengantar atau penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar lingkungan sekolah, serta dilarang menunggu atau berkumpul. Hanya berhenti, turunkan, kemudian pergi tinggalkan sekolah.

13. Skrining fisik

Di pintu masuk sekolah, lakukan skrining fisik untuk guru, siswa, atau karyawan yang meliputi suhu, harus bermasker kain dan tidak tampak sakit.

14. Penerapan aturan pola sekolah baru

Penerapan aturan pola sekolah baru yang mengadopsi upaya pencegahan Covid-19.

Aturan pola baru meliputi selalu wajib bermasker, pengaturan jarak, tidak menyentuh, membiasakan cuci tangan, penyediaan wastafel dan hand sanitizer pada beberapa lokasi sekolah.

Selain itu, tidak ada pedagang luar atau kantin dan siswa dapat membawa bekal sendiri dari rumah.

15. Informasi pencegahan corona

Pemasangan informasi pencegahan Covid seperti di gerbang sekolah dan kelas.

16. Disinfektan

Menjaga kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfektan setiap hari

17. Tutup tempat bermain

Meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul

18. WFH bagi yang bepergian

Guru, karyawan atau siswa yang pulang bepergian ke luar kota dan luar negeri, diberi waktu WHF atau belajar dari rumah selama 14 hari

Dari beberpaa panduan ini dilaksanakan sebagai upaya yang harus dilakukan selama kondisi Indonesia belum benar-benar aman dari corona.

(kzf.com)

Ad Placement