2023 - kangzainfuad.com

Selasa, 12 Desember 2023

Menghilangkan Rasa Dengki dalam Diri

Illustrasi

Penyakit yang tampak (dhohir) misal sakit kepala, sakit gigi, dan lain sebagaianya seringkali menjadi perhatian utama bagi setiap orang, karena rasa sakit yang dialami bisa dirasakan secara langsung. sedangkan penyakit bathin yang sesunggunya lebih berbahaya dari penyakit dhohir, banyak yang mengaggap remeh dan membiarkanya sampai parah (merusak diri), karena bisa jadi mereka tidak sadar bahwa ia telah menderita penyakit yang merusak tubuhnya. salah satu penyakit itu adalah penyakit dengki atau iri hati (hasad).

Hasad yang ditimbulkan dari dalam hati mampu mengganggu kesehatan fisik (dhohir) seseorang, bahkan penyakit ini mampu merusak amal ibadah orang yang dengki dengan berkurangnya pahala dan pahalanya akan diberikan secara cuma-cuma kepada orang yang ia dengki.

Penyakit hasad ini timbul dari berbagai sebab, diantaranya berawal kurang rasa syukur terhadap rizki yang ia peroleh. padahal sejatinya rizki yang sudah Allah tentukan pada seseorang sudah ada ukuranya, dan ukuran itu tidak akan berlebih dan tidak akan berkurang sedikitpun. artinya, bahwa rizki yang Allah tentukan itu akan membawa kebaikan pada setiap  orang.

Misal seseorang diberikan rizki yang banyak kemudian menjadinya kaya, maka dengan kekayaan yang dimiliki jika disyukuri akan menjadikan ia semakin gemar bersedekah (dermawan) sehingga dengan hartanya itu membuatnya semakin medekatkan diri kepada Allah. jika seseorang diberikan rizki yang pas-pasan atau kurang sehingga ia dikenal menjadi orang miskin, bisa jadi dengan kemiskinan yang ia alami bisa membuat ia dekat dengan Allah swt atas kesabaranya dan lebih dicintai oleh Allah jika ia mampu merasakan kenikmatan atas ketetapan Allah swt. Sebagaimana Allah swt berfirman,


وَهُوَ ٱلَّذِي جَعَلَكُمۡ خَلَٰٓئِفَ ٱلۡأَرۡضِ وَرَفَعَ بَعۡضَكُمۡ فَوۡقَ بَعۡضٖ دَرَجَٰتٖ لِّيَبۡلُوَكُمۡ فِي مَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ إِنَّ رَبَّكَ سَرِيعُ ٱلۡعِقَابِ وَإِنَّهُۥ لَغَفُورٞ رَّحِيمُۢ

"Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-An’am, 06:165).


Masing-masing manusia memperoleh takdir yang berbeda dari Allah SWT, sebagian dari mereka diberikan kelebihan dari sebagian lainnya.


وَٱللَّهُ فَضَّلَ بَعۡضَكُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٖ فِي ٱلرِّزۡقِۚ فَمَا ٱلَّذِينَ فُضِّلُواْ بِرَآدِّي رِزۡقِهِمۡ عَلَىٰ مَا مَلَكَتۡ أَيۡمَٰنُهُمۡ فَهُمۡ فِيهِ سَوَآءٌۚ أَفَبِنِعۡمَةِ ٱللَّهِ يَجۡحَدُونَ


"Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya itu) tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki, agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah?. (QS. Al-Nahl, 16:71).


Cara yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menerima dengan ikhlas apa yang menjadi ketetapan Allah swt. Berapapun rizki yang diberikan Allah swt., disyukuri. kenikmatan sekecil apapun yang Allah swt anugrahkan, di nikmati. Dan sebesar apapun kepahitan yang dialami, disabari. InsyAllah akan meredam rasa dengki yang ada dalam diri sendiri. karena apa yang sudah Allah tetapkan itulah yang terbaik, sebagaimana firman Allah swt.


۞وَلَوۡ بَسَطَ ٱللَّهُ ٱلرِّزۡقَ لِعِبَادِهِۦ لَبَغَوۡاْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَٰكِن يُنَزِّلُ بِقَدَرٖ مَّا يَشَآءُۚ إِنَّهُۥ بِعِبَادِهِۦ خَبِيرُۢ بَصِيرٞ


"Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. (QS. Al-Shura, 42:27).


Dengan meredamnya rasa dengki atau iri dalam diri insyaallah akan tampak dalam diri seseorang rasa bahagia, dengan orang lain selalu berfikir berpositif (husnud dhon), ramah dan akan bersabar dalam menghadapi situasi apapun, Allahu A'lam.

Jumat, 08 Desember 2023

Teknologi dan Adab

Di era seperti sekarang ini, Allah SWT telah memberikan banyak sekali kemudahan-kemudahan. Termasuk dalam mendapatkan ilmu pengetahuan, sangat mudah didapatkan oleh manusia.

Cukup berbekal HP, anak didik bisa berselancar bebas mendapatkan ilmu pengetahuan, apapun. Bahkan masalah ilmu matematika yang rumitpun mudah didapatkan, apalagi hanya masalah dalil dalam ilmu agama, cukup searching di internat, beres.

Saat ini, dengan teknologi kecerdasan buatan, artificial intelligence (AI). Anak didik akan sangat mudah menyelesaikan tugas-tugas disekolah, bahkan bisa jadi berbagai permasalahan kehidupan yang dihadapi manusia, kelak akan mudah dikerjakan oleh teknologi AI. 

Namun yang tidak bisa didapatkan dari semua itu, Adab. Adab tidak hanya tentang teori belaka, tapi bagaimana manusia bisa beradab jika ilmu pengetahuanya yang ia pahami tentang adab, tidak diamalkan, maka dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak bisa disebut orang yang adab. 

Tekhnologi tidak mampu memberikan contoh bagaimana cara beradab, sopan santun. Karena adab-sopan santun hanya bisa diberikan dan dipahami dengan hati, sedangkan teknologi tidak memiliki hati.

Maka benarlah syaikh An-Nawawi pernah menyampaikan, 

علم بلا أدب كنار بلا حطب، و أدب بلا علم كروح بلا جسد

“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh” 

Agar tidak kalah dengan teknologi, maka guru yang memberikan ilmunya didasari dengan hati yang bersih, ikhlas., Ilmu yg disampaikan disertai dengan uswah hasanah (tauladan), dan setelah sholat malamnya memanjatkan do'a terbaik dikhususkan pada anak didiknya, InsyaAllah ilmunya akan memiliki Ruh, yang kelak anak didiknya akan merasakan keberkahan ilmu-pengetahuanya, ilmu yang menjadikan mereka menjadi beradab. ilmu pengetahuan yang semacam inilah tidak bisa diciptakan dan diberikan oleh teknologi.

Kamis, 07 Desember 2023

MKKS: Kunci Sukses Studi Lanjut Di Perguruan Tinggi

Kesuksesan bagi seorang guru, mampu mengantarkan anak didiknya menjadi anak yang mampu memberikan manfaat bagi sesama, sukses sesuai dengan apa yang mereka cita-citakan.

Salah satu pintu gerbang menggapai kesuksesan secara akademik adalah mereka bisa melanjutkan pendidikan dijenjang berikutnya, Kuliah.

Dalam diskusi, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Malang menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa kesuksesan anak didik masuk Perguruan tinggi adalah adanya komitmen yang tinggi dan rasa tanggungjawab dari anak didik dalam memilih pilihan cita-cita, jurusan. 

Pendapat ini diperkuat oleh pemamaparan pak Andreas dosen ITB sekaligus panitia Seleksi Nasional masuk Perguruan tinggi. Beliau menambahkan, bahwa kesuksesan anak didik dalam perkuliahan disebabkan karena ada minat yang tinggi terhadap jurusan yang mereka pilih, sesuai passion. Bukan semata karena nilai yang tinggi (pintar) saat sekolah semata.

Sesuai dengan pengalaman beliau, banyak mahasiswa yang tidak bisa tuntas kuliah karena merasa jurusan yg mereka pilih tidak sesuai dengan passion (minat), hal ini terjadi karena saat kuliah memilih jurusan hanya sekedarnya, atau mengikuti saran orang lain (bimbel/guru) dengan landasan passing grade terendah agar mudah masuk Perguruan tinggi. 

Walaupun akhirnya masuk, tidak menjadi jaminan anak didik akan sukses sampai tuntas menempuh study, justru depresi yang akan mereka alami saat menjalani proses kuliah. 

Oleh sebab itu, berikan kepercayaan diri pada anak didik, tanamkan rasa tanggung jawab akan pilihannya, dan ajarkan agar bekerja keras untuk meraih cita-cita nya. 

Minggu, 03 Desember 2023

Guru Ngaji dan LPQ di Tahun Politik 2024

Dokumen Ketua DPC FKPQ Kota Malang, Ustadz Ahmad Zain Fuad menyampaikan materi penyusunan program kerja LPQ

Pelatihan penyusunan Program Kerja Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) berlangsung di LPQ Al-Mulk Maharaja Residen Tunggulwulung Lowokwaru Kota Malang, Ahad (03/12/2023).

Kegiatan yang di inisiasi oleh Pengurus DPC Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) Kota Malang menjadi bagian dari agenda rutin dengan materi menyesuaikan kebutuhan Lembaga melalui masukan kepala atau ustadz dan ustadzah pengelola lembaga (LPQ).

Zain Fuad, ketua DPC FKPQ Kota Malang menyampaikan. "Penyusunan Program Kerja menjadi materi penting mengingat saat ini bulan Desember, akhir tahun Masehi merupakan saat yang tepat bagi masing-masing Lembaga untuk mengevaluasi dan menyusun program baru untuk tahun berikutnya, tahun 2024".

Sehingga diharapkan, masing-masing lembaga sudah mulai menyusun dan merencanakan program yang akan dilaksanakan di tahun 2024, bagi lembaga yang sudah menyusun program kerja, diakhir tahun ini bisa dijadikan bahan evaluasi program yang sudah direncanakan dan peningkatan kualitas dalam melaksanakan program untuk tahun berikutnya, tambah ustadz Zain Fuad.

Isnan Alami, Bagian Bina Mental Spritual Kesra Sekretariat Daerah Kota Malang hadir dalam kegiatan memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para peserta yang hadir, karena menjadi guru ngaji merupakan orang yang dipilih oleh Allah dan Rasul-Nya untuk melanjutkan perjuangan mengajarkan, mengenalkan Al-Quran pada Umat.

"Perhatian pemerintah Kota Malang pada guru ngaji sudah sangat luar biasa salah satunya dengan memberikan insentif bulanan, bahkan pada hafiz/ah diberikan insentif sebesar 1 (satu) juta setiap Bulanan, pemberian kartu BPJS ketenagakerjaan yang dalam pelaksanaannya disesuaikan kondisi kelurahan masing-masing",Terang pak Isnan panggilan Isnan Alami.

Sebelum menutup sambutanya, pak Isnan berharap agar seluruh guru ngaji tetap berperan aktif dalam mensukseskan pemilu di tahun 2024 dengan cara damai, mampu menjaga nama baik Lembaga (TPQ) nya dengan tidak terlibat politik praktis dengan mengatasnamakan lembaga, berbeda pilihan pilihan itu wajar, maka sikapi perbedaan itu dengan sewajarnya.

Diakhir kegiatan ini ditutup dengan pemaparan materi oleh Ketua DPC FKPQ Kota Malang terkait penyusunan Program Kerja sekaligus pemberian Surat Keputusan (SK) Kepala Lembaga terbaru, informasi agenda FKPQ di Tahun 2024.

Kamis, 30 November 2023

Mulai dari Diri Sendiri

Dokumen : bersama coach sahid dalam kegiatan Jambore OPOP Jatim 2023 di Kota Pasuruan

Kita banyak belajar dari orang-orang yang ada di sekitar kita, namun kita juga harus jujur pada diri sendiri, bahkan kadang kita tidak mau belajar dari diri kita sendiri. 

Yang dilihat, apa yang ada luar kita. Akhirnya membandingkan diri sendiri dengan orang lain, alih-alih membuat diri semakin termotivasi untuk maju dan optimis meraih apa yang ingin diraih. Malah mengkerdilkan diri, merasa kalah dan tidak mau berjuang.

Belajar dari diri sendiri, berusaha memperbaiki diri dari hal yang kecil yang ingin dirubah memulai dari dirinya sendiri. 

Misal yang selama ini belum bisa mendisiplinkan diri mulai belajar disiplin. Bisa diawali dari disiplin dalam sholat atau hal-hal sederhana yang mampu merubah dari hal yang tidak baik menjadi hal yang lebih baik, namun semua diawali dari diri sendiri. 

Rabu, 29 November 2023

Parenting : Orangtua sebagai Cermin Masa Depan


Sebagai orang tua, melihat perilaku anak terkadang kita selalu teringat pada masa dimana kita pernah mengalami apa yang dialami oleh anak kita dan bagaimana cara orangtua kita saat itu memperlakukan kita. 

Apa yang dilakukan oleh orangtua kita, seakan tergambar jelas dalam pikiran kita bagaimana cara orang tua kita mendidik kita saat itu. 

Pola asuh pada anak, secara tidak sadar kadang kita sebagai orangtua akan banyak meniru apa yang dilakukan oleh orangtua kita sebelumnya. Anggapan ini tidaklah salah dan perlu menjadi perhatian, karena apa yang ada dalam diri anak secara gen, sifat dan karakter ada diri kita sebagai orang tua. 

Hanya saja, pengetahuan kita sebagai orang tua haruslah senantiasa berkembang seiring perkembangan zaman, sehingga apa yang kita berikan kepada anak berupa pendidikan dan pola asuh tidak ketinggalan zaman. 

Sebagaimana ada sebuah ungkapan (bukan hadits), “Jangan paksakan anak-anakmu mengikuti jejakmu, mereka diciptakan untuk kehidupan di zaman mereka, bukan zamanmu” – Socrates

Namun ada perkara yang terpenting wajib diberikan kepada anak, walau orang lain menganggap pola pendidikan yang jadul ketinggalan zaman, pendidikan Akhlaq. 

Pendidikan Akhlaq, bukan hanya kewajiban sekolah, tapi kewajiban orang tua untuk memberikan pendidikan dan tauladan. Disaat Akhlaq semakin langka. Orang tua harus belajar keras memberikan pendidikan akhlaq, baik secara teori maupun praktik. 

Secara teori dengan diberikan kajian berupa kitab-kitab Akhlaq karya para ulama, misal Akhlaq Lil Banin, dan lain sebagainya. Dan tentunya disertai dengan tauladan dirumah dan dalam kehidupan bermasyarakat. 

Mendidik anak, tak semudah "membuat anak". Mendidik butuh perjuangan secara terus menerus dan istiqomah sampai kapanpun. Semoga Allah memberikan kesabaran dan ketabahan sampai anak-anak kita menjadi anak yang mampu memberikan manfaat dan keberkahan bagi kita, lingkungan, agama dan bangsa. 

Minggu, 12 November 2023

Memilih Pendidikan Anak

Sowan ke Gus Wafi, Ketua Yayasan PP. Bahrul Ulum Jombang Jawa Timur. 
Anak, anugrah Allah SWT yang senantiasa dijaga agar kelak ia menjadi anak yang sholih, berkah dan manfaat bagi agama, nusa dan bangsa.
 
Berbagai upaya dilakukan oleh orang tua baik secara dhohir maupun bathin dengan cara memberikan pendidikan yang layak serta senantiasa didoakan. 

Memberikan pendidikan bagi anak, yang utama tauladan dari orang tua, nasihat-nasihat dan memberikan kenyamanan baginya saat ia sedang proses menempuh pendidikan. 
Sowan ke KH.Nur Hadi (Mbah Bolong) Pengasuh PP. Falahul Muhibi
Kalaupun orang tua belum bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak, langkah yang terbaik adalah "memasrahkan" Pendidikannya pada para ulama' dipesantren agar diberikan pendidikan yang baik, sebagai bekal dalam menghadapi kehidupannya kelak. 

Dipesantren, ia akan belajar bersosialisasi, berjuang dan teguh dalam memegang prinsip. Banyaknya teman yang berbeda dan suasana lingkungan akan menentukan masa depanya dalam memahami kehidupan. 

Pemahaman agama yang tepat, dengan bimbingan seorang guru yang 'alim membuat anak akan lebih terarah. Tentu dengan berbagai konsekuensi-konsekuensi yang akan ia lalui. 

Hari ini, kami bersama Luthfi membersamai dan berdiskusi banyak terkait mondok, suasana di pondok dan melihat secara langsung bagaimana kehidupan di pondok. 

Shilaturohim dari pondok ke pondok di daerah Jombang Ahad (14/11/2023) menjadi pengalaman tersendiri bagi luthfi untuk memilih pendidikan setelah ia lulus dari SD. 

Semoga dimudahkan dan diberkahi oleh Allah dalam menentukan masa depan pendidikan nya. Amiin. 

Senin, 02 Oktober 2023

Dinkop Kabupaten Malang Sosialisasi SE Nomor 7 Tahun 2023 pada Pengurus Koperasi se-Kecamatan Pakis

Dokumen Sosialisasi SE Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Self Declare di Aula KUD Pakis Kabupaten Malang
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop) Kabupaten Malang mengadakan Sosialisasi dan Pendampingan Self Declare (pernyataan Mandiri) di Aula KUD Pakis Selasa (03/10/2023) dengan pemateri Istiana Rahayu,SE.MM.

Kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Self Declare ini sebagai tindak lanjut Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Pernyataan Mandiri (Self Declare) Oleh Pengurus Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah/Unit Simpan Pinjam Koperasi/ Unit Simpan Pinjam Dan Pembiayaan Syariah Koperasi. 

SE tersebut segera untuk disampaikan kepada gerakan koperasi, khususnya di kecamatan Pakis Kabupaten Malang karena KSP/KSPPS/USP/USPPS Koperasi primer atau Koperasi sekunder nasional/provinsi/kabupaten/kota seluruh Indonesia harus melakukan pernyataan mandiri (self declare) sebagaimana format terlampir, dilengkapi dengan dokumen pendukungnya dan dikirimkan secara elektronik kepada Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM melalui ods.kemenkopukm.go.id (web based Kemenkop UKM), paling lambat pada tanggal 15 Oktober 2023.

Sebelum kegiatan Pendampingan dimulai, Bu Isti, panggilan Kasi penyuluhan dan Pengembangan SDM Koperasi Kabupaten Malang ini meminta seluruh peserta agar scan barkode group Whats'up dan masuk dalam akun resmi kemenkopukm melalui ods.kemenkopukm.go.id. harapanya pendampingan bisa maksimal saat peserta praktek mengisi akun dan upload dokumen ke akun tersebut, baik di tempat kegiatan maupun saat adan kendala saat mengerjakan di kantor atau rumah.

Kegiatan ini sangat penting bagi pengelola koperasi, mengingat pengisian akun menjadi tanggungjawab pengelola koperasi, dengan pengerjaan isian akun tersebut, akan terlihat dan sebagai pembeda antara usaha simpan pinjam Koperasi yang bersifat tertutup dari, untuk dan oleh anggota (close loop) dengan Koperasi yang berkegiatan di sektor jasa keuangan. 

Koperasi jasa keuangan dapat memberikan layanan kepada masyarakat secara luas dan terbuka, bukan hanya kepada anggota (open loop) sesuai ketentuan peraturan di sektor jasa keuangan, seperti: Koperasi BPR, Koperasi LKM, Koperasi Jasa Pembiayaan dan lain-lain.

"Bagi koperasi yang tidak mengimplementasikan isian dengan membuat pernyataan mandiri (self declare), maka koperasi tersebut akan secara otomatis bersifat open loop (terbuka)",Tegas Bu Isti.

Koperasi yang bersifat terbuka melayani masyarakat yang bukan anggota Koperasi (open loop) diberikan kesempatan untuk mengubah layanan usaha dan tata kelola usahanya menjadi usaha simpan pinjam Koperasi yang bersifat tertutup sampai dengan Juni 2024, sehingga saat diverifikasi kembali pada tengah tahun 2024 sampai dengan 11 Januari 2025 telah menjadi Koperasi yang bersifat tertutup (dari, oleh dan untuk anggota dan Koperasi lain)., inilah salah satu yang melatarbelakangi lahirnya Surat Edaran (SE) Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Pernyataan Mandiri (Self Declare).

Selasa, 19 September 2023

Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur Fasilitasi Pengembangan Ekonomi Pesantren

Dokumentasi : Desiminasi Peningkatan Akses Pembiayaan Bagi Koppontren Tahun 2023

Koperasi Pondok Pesantren (Koppontren) bagian penting dari roda ekonomi Pesantren memiliki potensi kuat pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya warga pondok dan lingkungan pondok. 

Pemerintah, melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur menfasilitasi pengembangan koppontren melalui program kegiatan Desiminasi Peningkatan Akses Pembiayaan Bagi Koppontren Tahun 2023 yang dilaksanakan Selasa-Rabu (19-20/9/2023) di Dalwah Hotel Syariah, Jl. Raci Bangil Pasuruan. 

"Peran Koperasi bagi perekonomian Jawa Timur  dengan jumlah 37.688 sangatlah besar dan terbesar di Indonesia walau yang aktif masih 21.910", Ujar Pak Luqman. 

Pak Luqman, Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur ini menambahkan, " Jumlah Pesantren terbanyak di Indonesia terletak di Jawa Timur. Jika koperasi yang jumlahnya terbesar dan berpotensi memajukan dalam bidang ekonomi, maka perlu adanya perpaduan potensi yang ada yakni Koperasi dan Pesantren, dan inilah yang diharapakan Ibu Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indarparawangsah".

Harapannya dengan program ini peserta mampu mengambil manfaat dan mampu mengamalkan sabda Nabi, Tangan diatas lebih baik daripada  tangan dibawah artinya Koppontren harus bisa mandiri dan pengembangan diri tanpa berpangku tangan dengan berharap banyak mendapatkan bantuan dari Pemerintah. 


Selasa, 12 September 2023

Studi Visual I : Jaga Airmu Untuk Masa Depan Yang Berkelanjutan

Dokumentasi : Guru dan Staff Lab. Terpadu UMM

Study Visual, salah satu program integritas mata pelajaran yang dilaksanakan di luar kelas atau sekolah (outing class), lingkungan SMA Surya Buana Malang. 

Belajar dimanapun dengan siapapun juga bisa, inilah prinsip merdeka belajar yang sudah lama dipraktekan di SMA Surya Buana Malang, termasuk dapat implementasi nya adalah Study Visual ini. Dimana para siswa akan belajar di tempat lain dengan nara sumber dari luar sebagai guru bagi para siswa. 

Pelaksanaan Study Visual (SV) I SMA Surya Buana Malang, Rabu (13/09/2023) bertempat di Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Perikanan dengan narasumber para dosen dan pengelola Lab Terpadu UMM Malang. 

Dokumentasi : Siswa-siswi persiapan mengikuti materi 

Pilihan tempat dan narasumber pada Study Visual disesuaikan dengan Tema utama kegiatan, yakni tentang Air, “Jaga Airmu Untuk Masa Depan Yang Berkelanjutan”, integrasi Mata Pelajaran Geografi, Kimia, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).

Diharapkan, dengan agenda Study Visual ini para siswa mampu memahami integrasi mata pelajaran yang selama ini dipelajari di sekolah dan mengimpelementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Sambutan Kepala SMA Surya Buana Malang di Aula Lab. Terpadu UMM beserta pimpinan Fakultas Kepala Laboratorium dan Staff

Sejatinya ilmu itu satu, sama-sama dari Allah SWT. Maka dengan ilmu-Nya manusia mampu mengenal-Nya. Maka sudah saat nya sejak dini para generasi muslim sudah mulai dikenalkan dan ditanamkan tentang integrasi ilmu, amal dan ilmiyah melalui program studi visual SMA Surya Buana Malang. 


Senin, 11 September 2023

Kolaborasi Program SMA Surya Buana Malang dan SMA Sultan Zainal Abidin Terengganu Malaysia

MoU Penandatanganan Kerjasama (Kolaborasi) Program Dengan Kepala SMA Sultan Zainal Abidin, Engku Abdullah bin Engku Dalam Ahmad (Keluarga Kerajaan) 

Setiap lembaga pendidikan ingin selalu menambah wawasan dalam pengembangan lembaga dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikanya. berbagai carapun diupayakan agar apa yang diharapkan tersebut tercapai, termasuk salah satunya dengan cara study banding dan bekerjasama dengan lembaga lain.

Study banding dan kerjasama (kolaborasi) program antar lembaga dilaksanakan oleh SMA Surya Buana Malang dengan SMA (Sekolah Menengah Agama) Sultan Zainal Abidin Terengganu Malaysia pada 29-30 Agustus 2023.

SMA Sultan Zainan Abidin Terengganu Malaysia merupakan salah satu sekolah milik kerajaan terengganu yang memiliki prestasi ditingkat nasional dan internasional ini menjalin kerjasama dengan SMA Surya Buana Malang dalam tiga bidang : 
  1. Saling tukar ilmu dan pengalaman dalam mempelajari pendekatan dan amalan-amalan terbaik dalam pendidikan Islam dan Bahasa Arab;
  2. Saling memberikan informasi terkait dengan karya inovasi yang ada di SMA Surya Buana Malang;
  3. Saling memberikan informasi pengembangan materi-materi terkait pendidikan agama,  budaya dan pengembangannya.  
Agenda dalam program kerjasa kegiatan proses belajar mengajar akan dilaksanakan secara daring, sebagaimana yang sebelumnya pernah dilaksanakan antara SMA Surya Buana Malang dan SMA Sultan Zainal Abidin Terengganu dimasa pandemi covid-19. 

Dalam kunjunganya di SMA Surya Buana Malang, tamu dari negeri jiran ini telah memberikan banyak ilmu kepada segenap santri dan para asatidz/ah di PPM Surya Buana Malang dalam program TalkShow Motivasi Belajar Al-Qur'an dan pentingnya Sanad bersama Ustadz Faisal bin Ibrahim, alumnus Al-Azhar Mesir. 

Walaupun Ustadz Ibrahim banyak menggunakan bahasa melayu ala malaysia, para santri PPM Surya Buana Malang mampu mencerna ilmu dengan baik, diselingi dengan joke yang menghibur para hadirin sehingga mampu membawa suasana talkshow sangat meriah.

Semoga dengan kegiatan kolaborasi program ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan masyarakat, khususnya pada siswa-siswi pengemban masa depan bangsa, insyaallah.

Senin, 07 Agustus 2023

Generasi Milenial dan Semarak Kemerdekaan RI

Semarak agustusan menjadi momen yang berharga bagi seluruh bangsa Indonesia, Anak-anak sampai nenek-nenek, desa sampai masyarakat perkotaan tumpah ruah merayakan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. 

Berbagai kegiatan mengisi hari-hari selama bulan Agustus, mulai dari lomba-lomba, kerja bakti, doa bersama, upacara bendera sampai aktititas-aktifitas unik ikut serta memeriahkan bulan yang bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Dimasa yang penuh dengan hedonis dan serba instan menjadi tantangan tersendiri bagi keberlangsungan peringatan kemerdekaan yang memiliki tujuan mulia, mengenang dan mentauladani jasa para pejuang NKRI ini. 

Dimana banyak generasi milenial yang semakin acuh tan acuh dengan lingkungannya, apalagi dengan orang lain, merasa tak peduli. Generasi Milenial, generasi emas yang harus tetap dijaga dan didampingi agar kelak mereka memberikan peran penting menjaga tradisi yang sudah membumi. 

Setiap generasi memiliki cara tersendiri dalam mengekspresikan kreasi, ide dan inovasinya, yang terpenting dalam dada mereka tetap tertanam rasa cinta yang tinggi pada negeri dan tetap setiap pada NKRI. 

Sabtu, 01 Juli 2023

Menyembuhkan Rasa Cinta Pada Negeri

Bulan Juni, bulannya bung Karno (Ir. Soekarno) , presiden pertama negara tercinta, Indonesia. 

Disebut bulan bung karno, karena di bulan ini, tepatnya 1 Juni 1945 bung Karno memperkenalkan 5 Sila Dasar Negara, Pancasila.

Selain itu, Bung karno lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai . Beliau Wafat pada 21 Juni 1970 di RSPAD Gatot Subroto, pemakaman beliau di Kota Blitar Jawa Timur. 

Ungkapan yang masyhur dari bung karno, "Bangsa yang besar, adalah bangsa yang mampu menghargai jasa pahlawan nya".

Mengenalkan sejak dini pada para pahlawan perintis negeri ini InsyaAllah akan mampu menumbuhkan anak-anak rasa cinta pada Negaranya dan orang-orang yang berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan negeri ini, termasuk pada bung Karno. 

Sosok bung Karno, yang menjadi tauladan bagi generasi adalah penghormatan beliau pada para ulama dan senantiasa memohon do'a restu pada orang tua, terutama pada ibu agar keberkahan dan kesuksesan mampu diraih. 

Blitar, Jumat, 30/06/2023.

Rabu, 28 Juni 2023

Parenting : Mentauladani Nabi Ibrahim dalam Mendidik Nabi Ismail AS


Idul Adha, dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu peristiwa penting yang dilakukan oleh segenap umat Islam. Pada hari tersebut, umat Muslim di seluruh dunia merayakan dan mengambil ibrah atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan menghormati tradisi ibadah kurban.

Peringatan Hari raya Idul Kurban adalah ibadah yang dilakukan dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Ibadah kurban ini dilakukan sebagai tindakan ibadah yang menggambarkan kesediaan dan pengabdian seorang Muslim kepada Allah.

Kurban juga mencerminkan kesadaran dan rasa syukur umat Muslim terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah dalam kehidupan mereka. Sebagaimana firman dalam Q.S Al-Kautsar [108]: ayat 2; 

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

Artinya: "Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah."

Pelaksanaan Ibadah kurban memiliki dasar hukum yang kuat dalam Islam. Hal ini didasarkan pada Al-Qur'an, di mana Allah memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk mengurbankan putranya, Ismail AS, sebagai ujian kepatuhan dan pengabdian.

Nabi Ibrahim adalah Sosok ayah yang sabar dan senantiasa ta'at pada perintah Allah swt, kesabaranya dalam membina keluarga, sehingga kisahnya diabadikan oleh Allah swt dalam Al-Qur'an, agar mamou ditauladani, khususnya Pendidikan dalam keluarga. dimana setiap tahunya selalu diingat dan di rayakan, namun sering kali terlupakan.

Oleh sebab itu, marilah kita bersama merenungi (mentadaburi), belajar dan mentauladani kisah nabi Ibrahim dari Nabi Islami as. agar kita mampu mengambil pelajaran  dalam membina putra / anak keturunan yang senantiasa patuh dan sholih.

Nabi Ibrahim AS selain sebagai rasul juga merupakan sosok ayah yang mampu menjadi tauladan dan kebanggaan bagi putranya, bagaimana kisahnya?

Lama Nabi Ibrahim mengharapkan kehadiran seorang anak dari Rahim istri beliau, Siti Sarah. namun tidak diberikan anugrah oleh Allah swt. Akhirnya, atas izin Siti Sarah. Beliau menikah dengan seorang budak, Wanita sholihah, berakhlaq mulia yang bernama Siti Hajar. Dari Siti Hajar inilah. Nabi Ibrahim as mendapatkan putra pertama yang Bernama Nabi Ismail as.

Dalam kisahnya, bahwa Saat istri beliau (Siti Hajar) sedang mengandung, Nabi Ibrahim senantiasa memohon kepada Allah agar diberikan karunia anak yang sholih sebagaimana dalam QS. As-Saffat Ayat 100

رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ

     Artinya : "Dia berdoa kepada Allah, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk golongan orang yang saleh dan taat menjalankan perintah-Mu dan membela agama-Mu.

     Di Saat Nabiyullah Ismail as telah lahir, beliau menempatkan istri dan anak beliau di tempat yang tepat agar kelak ia tumbuh menjadi pribadi yang kokoh-kuat dalam ketauhidan serta berakhlaqul karimah dengan melaksanakan Sholat. Dimana saat itu Nabi Ibrahim menempatkan istri beserta putra beliau Nabi Ismail, yang masih belia. Ditempatkan di tempat yang awalnya tandus, kering tanpa penghuni yakni baitullah. Sebagaimana dalam QS Ibrahim [14]: 37 :

رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ


Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. 

     Peristiwa agung, yang sampai saat ini diingat dan menjadi Syariat, dimana Nabi Ibrahim AS sungguh aman santun dalam bertutur kata (Komunikasi) dengan Nabi Ismail, demokratis dalam mengambil sikap saat mendapatkan ujian, yakni saat penyampaian kabar perintah penyembelihan putra tercinta, Nabi Ismail AS. Dan sunggung menakjubkan jawaban Nabi Ismail atas perintah penyembelihan tersebut. peristiwa yang mengharukan itu, diabadikan oleh Allah swt dalam Q.S As-Saffat Ayat 102

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Artinya: Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Nabi Ibrahim, Nabi Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".

       Setelah Nabi Ismail mulai mengerti dan beranjak besar, Nabi Ibrahim AS, tidak hanya mengajarkan Akhlaq dan Aqidah pada Nabi Ismail dengan tutur kata, namun belau juga memberikan tauladan berupa perilaku yang baik (uswah Hasanah) pada putra beliau, bahkan kepada kita,sebagaimana firman Allah swt dalam QS Al-Mumtahanah Ayat 6 :

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيهِمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ ۚ وَمَن يَتَوَلَّ فَإِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ٱلْحَمِيدُ

Artinya: Sesungguhnya pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) ada teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) Hari Kemudian. Dan barangsiapa yang berpaling, maka sesungguhnya Allah Dialah yang Maha kaya lagi Maha Terpuji.

Tidak hanya berupa tutur kata, uswah hasanah, Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah swt. Termasuk dalam menjalankan amal-amal kebaikan. Nabi Ibrahim As senantiasa menyertai-membersamai Nabi Ismail  AS seraya berdoa memohon kebaikan-kebaikan kepada Allah swt. sebagaimana saat nabi Ibrahim bersama Nabi Ismail membangun pondasi ka’bah. Yang kemudian diabadaikan dalam QS . Al-Baqarah ayat 127

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ

Artinya: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"

Dalam waktu-waktu tertentu, Nabi Ibrahimpun senantiasa mendoakan kebaikan untuk anak keturunan beliau, agar senantiasa diberikan petunjuk oleh Allah swt menjalankan amal ibadah yang benar, dengan menyerahkan sepenuhnya akan masa depan dzurriyah (keturunan) beliau kepada Allah swt (Tawakkal), sebagaimana QS. Al-Baqarah 128

رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ

 Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

Dalam kehidupan sehari-hari, nabi Ibrahim AS senantiasa memberikan nasihat-nasihat, washoya-washoya kepada putra-putra beliau. Agar mereka teguh dan kuat menjalankan agama Allah swt. Sebagaimana dalan QS. Al-Baqarah 132 ;

وَوَصَّىٰ بِهَآ إِبْرَٰهِۦمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَٰبَنِىَّ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰ لَكُمُ ٱلدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

     Artinya: “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".

       Dalam beberapa kisah Nabi Ibrahim tersebut, dapat kita ambil ibrah, terutama dalam membina keluarga;

  1. Dalam menentukan pasangan, utamakan pasangan yang memiliki akhlaq mulia serta Aqidah yang kuat.
  2. Senantiasa memohon tanpa putus-asa kepada Allah swt agar diberikan karunia anak yang sholih-sholihah.
  3. Menjaga komunikasi yang baik dan bersikap demokratis pada anak.
  4. Menjadi tauladan yang baik bagi keluarga, baik berupa ucapan, maupun  perbuatan.
  5. Tidak hanya mengharap kebaikan pada anak dalam menjalani kehidupan, tapi memohon perlindungan agar dikuatkan agama dan aqidahnya pada keturunan-keturunan kita juga sangat penting untuk senantiasa dilakukan, terutama setelah sholat.

  Semoga dengan tulisan ini mampu memberikan manfaat dan maslahat bagi kita semua khususnya bagi penulis dalam mendidik anak, dan semoga putra-putra kita serta anak keturunan kita menjadi anak-anak yanga sholih-sholihah, anak yang senantisa menyertai, membimbing kita disaat kita sudah berusia senja bahkan saat sakaratul maut kita dituntun anak-anak kita dengan mengucapkan kalimat thoyibah, Laailaaha Illah hingga kita Kembali kepada Allah dalam keadaan husnul Khotimah, Amiin Allohumma Amiin.

 

Rabu, 21 Juni 2023

Tahfiz Camp: Mentadaburi Keindahan Alam

Dokumen Tahfiz Camp SMASurba, 21-22 Juni 2023

Setiap kejadian di sekitar, ada ilmu yang  tersimpan didalamnya, baik itu ilmu yang tampak berupa ilmu-ilmu pengetahuan alam, maupun ilmu yang tidak tampak, berupa ilmu hikmah. 

Terbentangnya alam yang Allah SWT ciptakan, keindahannya akan benar-benar dirasakan jika dirasakan dan dipandang dengan penuh ketakjuban. Atau hanya akan berlalu dengan biasa-biasa jika tidak dirasakan serta dinikmati dengan penuh penghayatan akan kebesaran ciptaan-Nya. 

Pengetahuan yang didasari dengan kesadaran bahwa segala sesuatu yang dilihat di alam adalah anugerah-Nya yang semata-mata diberikan kepada manusia agar dirawat dan dijaga. 

Manusia dengan berbekal pengetahuan yang dimiliki dipercaya oleh Allah SWT agar melestarikan alam, minimal sebagai pengingat bahwa alam yang dilihat ini menunjukkan ada pencipta yang wajib di sembah dan manusia hanyalah seorang hamba. 

Bukan dengan pengetahuan yang dimiliki semata-mata sebagai "pesaing" Allah SWT untuk mengusai alam dengan melupakan-Nya dan mengeksploitasi isinya, atau Berbuat kemaksiatan karena terlena akan keindahan alam yang Allah ciptakan. 

Penciptaan alam, sudah sepatutnya untuk disyukuri dan senantiasa ditadaburi agar menjadi pengingat, pengokoh keyakinan kita sebagai seorang hamba agar lebih sungguh-sungguh dalam beribadah. 

Keindahan alam sebagai media untuk mengenal-Nya dan menghadirkan keindahan sang Pencipta dalam segala ciptaan dan kodrat-Nya, termasuk segala ketentuan (kodrat) yang Allah SWT tetapkan pada manusia, takdir. 

Mentadaburi ciptaan-Nya, agar lebih mengenal-Nya merupakan bagian dari program SMA Surya Buana Malang dalam rangkaian kegiatan Tahfiz camp yang dilaksanakan di sekitar coban parangtejo, Kebun Rojo Camp pada 21-22 Juni 2023.

Semoga dengan kegiatan ini akan menjadi bekal bagi siswa-siswi sebagai generasi Qur'ani yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlaq mulia, Amiin. 

Allohu A'lam bis showab. 

Jumat, 16 Juni 2023

Menyikapi Prilaku Yang "berbeda" Pada Anak

Dokumen keluarga: Dinoyo-Malang, Mei 2023

Menyikapi dan menghadapi anak yang memiliki prilaku "berbeda" dengan anak yang lain perlu pendekatan khusus, dan orang tua harus siap dengan kondisi yang ada.

Anak yang memiliki prilaku berbeda, bisa jadi karena itu sudut pandang penilaian orangtua yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang selama ini ia pahami. Bagi anak, apa yang ia lakukan bisa jadi itu hal yang biasa, karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman.

Maka bagi orang tua harus bersabar memberikan pemahaman agar anak tahu bahwa apa yang ia lakukan kurang baik, sehingga ia memiliki prilaku yang berbeda dengan anak pada umumnya. 

Anak dengan prilaku yang berbeda bukan berarti berkonotasi negatif, ada saatnya hal itu terjadi karena akan menambah pengetahuan sehingga ia bisa lebih kreatif, pengalaman berharga akan ia dapatkan berawal dari sebuah kesalahan atau bahkan keberhasilan. 

Melakukan pendekatan pada anak membutuhkan cara unik, tidak bisa disama ratakan persis dengan pengetahuan yang kita miliki atau perlakuan yang sama untuk semua anak.

Inilah anugrah yang luar  biasa dari Allah kepada orangtua, agar ia bisa menjadi orang tua yang lebih sabar tabah, Amiin. 


Sabtu, 10 Juni 2023

Berhusnudhon, Kunci Bahagia Sejati

Ngaji Ahad Pagi, 11 Juni 3033


Menjadi muslim harus mampu menjaga hati dengan senantiasa berhusnudhon pada ketentuan Allah SWT., Termasuk dalam urusan rizki, jangan berburuk sangka pada Allah SWT.

Misal, dalam hati berburuksangka dengan mengatakan, "aku rajin sholat, kok masih miskin. Itu orang tidak pernah sholat, tapi kaya raya". maka segera berubah dari prasangkaan yang tidak baik, dengan mensyukuri apa yang Allah tentukan.

Bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan, kelak insyAllah akan diganti dengan kenikmatan yang berlebih saat di akhirat kelak, atas kesabaran dan keta'atanya di dunia dalam menjalankan syari'at Islam.

Sedangkan orang yang tidak ta'at, atau non muslim yang diberikan kemudahan dan kekayaan selama didunia bisa jadi hanya kenikmatan yang diberikan Allah swt sengaja untuk "mengelu-elukan" mereka, kenikmatan yang diberikan dihabiskan selama di dunia dan diakhiratnya habis tidak mendapatkan kenikmatan sedikitkpun, kecuali hanya siksa atas kekufuranya terhadap nikmat yang Allah swt berikan.

Sebesar apapun nikmat yang diberikan jika disyukuri akan mendatangkan keberkahan, keselamatan dan kebahagiaan sejati bagi pemiliknya, baik di dunia maupun diakhirat kelak.

*Ngaji Ahad pagi bersama Gus Hamid dan Gus Toha Mahfud di PP Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu Kota Malang  


Selasa, 06 Juni 2023

Menumbuhkan nilai-nilai "Kebermaknaan" pada Anak

Pantai Kondangmerak Malang, 2 Juni 2023

Sesuatu yang bermakna bagi anak-anak akan sulit dilupakan dalam ingatanya. 

Kebermaknaan merupakan suatu aktifitas yang akan membawa pengalaman baru bagi anak-anak yang akan sulit dihilangkan, bahkan menumbuhkan pengetahuan baru dalam dirinya. sesuatu yang bermakna terkadang membawa kesan tersendiri dalam ingatan mereka.

Sesuatu yang bermakna dimata anak-anak tidak hanya hal-hal yang menyenangkan, sesuatu pahit dan menyakitkan dirasakan anak pun akan mendatangkan pengalaman yang bermakna bagi anak. 

Kebermaknaan akan hadir jika aktifitas itu melibatkan orangtua dan anak, jika aktifitas itu disukai oleh anak, ini menjadikan ia merasa nyaman, dan rasa percaya diri akan tumbuh. atau suatu pengalaman pahit (menyakitkan) yang dialami dan dirasakan oleh anak kemudian orang tua hadir menyertainya, berempati dan terlibat secara sadar mendengarkan keluh kesahnya akan membuat mereka semakin teguh, dan insyaallah akan membekas dalam diri mereka. 

Hal kecil yang bisa dilakukan orangtua pada anak-anak agar mampu menyerap suatu peristiwa lebih bermakna bagi anak-anak adalah dengan membiasakan membersamai anak-anak, mengajak berdialog dan merefleksikan bersama agar anak bisa mengambil suatu ilmu dari kejadian yang mereka alami, atau orang tua bisa mengajaknya melakukan aktifitas yang menimbulkan empati, misal membersihkan lingkungan rumah dengan mengambil sampah dedaunan yang berserakan, pembiasaan melakukan amal sholih walau bersifat kecil akan menumbuhkan dalam diri anak menjadi pribadi yang peka dan mampu menyerap nilai-nilai yang bermakna bagi mereka.

Membiasakan mengucapkan terimakasih, membiasakan bersedekah pada fakir-miskin atau orang-orang yang memiliki kekurangan juga bisa dilakukan orangtua bersama anak, kegiatan sederhana yang mampu menumbuhkan nilai kebermaknaan pada anak.

Intinya, setiap tindakan apapun berikanlah perhatian khusus, terutama hal-hal yang positif (kebaikan), beri apresiasi, tidak harus dengan hadiah materi tapi ucapan terimakasih, senyum manis dan pelukan atau eksperi yang lain, yang mampu di pahami oleh anak, bahwa cara yang orang tua lakukan benar-benar dipahami oleh anak.  

Senin, 05 Juni 2023

Semangat Hari Lahir Pancasila 2023 di RT-19 Tunggulwulung Kota Malang


Libur Nasional dalam rangka memperingati Hari Lahirnya Pancasila ditetapkan pada tanggal 1 Juni berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 24 Tahun 2016 yang ditanda tangani oleh Presiden Joko Widodo.

Tujuan utama diperingatinya hari Lahir Pancaila untuk menguatkan semangat gotong royong pembumian Pancasila demi terwujudnya peradaban dan pertumbuhan global, mengobarkan semangat nasionalisme, ersatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dan mendorong aktualisasi secara masif dan sistematis.

Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, berbagai kegiatan dilaksanakan di masyarakat, termasuk di Lingkungan RT-19 RW 01 Kelurahan Tunggulwulung Lowokwaru Kota Malang. Kamis (01/06/2023) melaksanakan kegiatan kerja bakti warga. 

Aktifitas bersama dengan melibatkan masyarakat biasamya dilaksanakan saat peringatan agustusan, namun di RT-19 kapanpun kegiatan yang melibatkan masyarakat bisa dilaksanakan, mengingat masyarakat lingkungan RT-19 merupakan masyarakat perumahan yang tentunya berbeda dengan masyarakat dilingkungan perkampungan, yang relatif mudah melaksanakan kegiatan kemasyarakatan.

RT-19 RW 01 Kelurahan Tunggulwulung gabungan dari 5 (lima) perumahan, warga kampung dan intansi/lembaga pendidikan. perumahan-perumahan di lingkungan RT-19 ada Perumahan Maharaja Residen, Perumahan De Prima, Perumahan Graha Akordion, Puri Akordion, Permata Tunggulwulung, Yayasan Insan Permata (instansi) dan beberapa warga diluar area perumahan.

Kerja bakti pada liburan hari pancasila titik utama dilaksanakan di area perumahan Graha Akordion dan sepanjang area Insan Permata, dengan penuh kesadaran masyarakat dilingkungan RT-19 guyub rukun saling membantu membersihkan sampah-sampah yang berserakan, merapikan rerumputan yang tumbuh liar disepanjang jalan dan meratakan bebatuan serta barang-barang yang tidak berguna agar terlilat indah dan rapi.

Setelah tuntas melaksanakan kerja bakti di titik utama, masyarakat melaksanakan kerja bakti dilingkungan perumahan masing-masing, alhamdulillah semua terlaksana dengan semangat hari lahirnya pancasila 2023 dengan tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global".


Penilaian Akhir Tahun (PAT) Tapel 2022/2023 SMA Surya Buana Malang

Dokumen PAT Tapel 2022/2023

Penilaian Akhir Tahun (PAT) SMA Surya Buana Malang dilaksanakan mulai 5 - 15 Juni 2023 dengan menggunakan aplikasi LMS (Learning Management System), dimana siswa mengerjakan PAT dengan menggunakan Moda offline berbasisi jaringan.

Siswa-siswi mengerjakan PAT dengan khidmat tanpa kendala, sebagaimana hasil evaluasi pelaksanaan PAT tahun pelajaran 2021/2022 seringkali terjadi ngadat saat proses pengerjaan soal, hal ini terjadi karena kendala sinyal wifi.

Pada PAT Tahun Pelajaran 2022/2023, siswa dibagi menjadi 2 (dua) sesi. sesi pagi dan sesi siang. pada sesi pagi siswa-siswi masuk ruang laboratorium komputer sedangkan siswa yang sesi siang kegiatan dipagi harinya mengikuti kelas pendalaman bersama bapak dan ibu guru pengampu mata pelajaran yang akan diujikan di siang hari, sesi berikutnya. sedangkan siswa-siswi sesi 1 yang sudah melaksanakan PAT, mendapatkan jam tambahan berupa pendalaman materi yang akan diujian esok harinya.

Sistem pelaksanaan PAT dengan sistem Sift dirasa cukup efektif, dengan pertimbangan pemaksimalan fasilitas di ruang laboratorium komputer dan kapasitas ruangan yang hanya mampu menampung kurang lebih 20 (dua puluh) siswa.

Setelah PAT berakhir, dilanjutkan dengan pengayaan berupa ujian susulan, bagi siswa-siswi yang belum mencapai target ketuntasan minimum (KKM) diberikan kesempatan untuk memperbaiki (remidial) nilai akhir sedangkan siswa-siswi yang tidak mengikuti PAT pada saat hari yang sudah ditentukan, bisa mengikuti ujian susulan. pelaksanaan remidial dan ujian susulan dilaksanakan pada tanggal 16 Juni dan 19 Juni 2023.

Semoga dengan pelaksanaan PAT ini, akan memotivasi siswa untuk lebih giat lagi dalam belajar dan bagi bapak-ibu guru sebagai bahan evaluasi peningkatan mutu pelayanan pendidikan di SMA Surya Buana Malang. (zf)

Selasa, 30 Mei 2023

Peningkatan Kualitas SDM, SMA Surya Buana jalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang

Program kerjasama antara SMA Surya Buana Malang dengan Universitas Muhammadiyah  Malang berlanjut pada tahun ajaran 2023/2024.

Rabu, 31 Mei 2023 Rombongan dari Universitas Muhammadiyah Malang, Kepala Laboratorium Fakultas Pendidikan Agama Islam (FPAI), Ibu I'anatut Thoifah, M. PdI., beserta Kepala Laboratorium Pendidikan Bahasa Arab. 

Bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan antara kedua lembaga berupa pendelegasian mahasiswa untuk magang mengajar di SMA Surya Buana Malang, rencananya dari Fakultas Pendidikan Agama Islam (FPAI) sebanyak 5 (lima) Mahasiswa, Pendidikan Bahasa Arab 4 (empat) mahasiswa, Dr. Fadhli. 

Selain kerjasama dalam bidang pengajaran, Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Malang juga akan memberikan pelatihan kepada Bapak dan Ibu Guru di SMA Surya Buana Malang, sesuai dengan masukan kepala SMA Surya Buana Malang, Ahmad Zain Fuad, S. SI., S. Pd., M. Pd., nantinya dari Unmuh Malang memberikan pelatihan penulisan karya Ilmiah, berupa Penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 

Harapan dalam kerjasama ini terus berlanjut demi keberlangsungan peningkatan kualitas Sumber Daya masing-masing lembaga dan menjadi bekal meraih kesuksesan mengantarkan peserta didik baik untuk SMA Surya Buana maupun Universitas Muhammadiyah Malang. 

Jumat, 07 April 2023

Mentarbiyah Anak, Ibarat Menanam

Ibarat menanam tanaman berbuah, jeruk, dll. Petani harus bersabar merawatnya dengan memberi pupuk, dihindarkan dari hama penyakit, disiram jika layu, diberi obat agar berbuah. 

Begitupun saat membersamai anak-anak, perlu kesabaran lebih agar ia tumbuh menjadi pribadi yg baik, berilmu, berpengetahuan dan harapanya kelak ia menjadi manusia yang berakhlaq mulia. 

Itulah buah dari tarbiyah pada buah hati, yang suatu saat ia akan mengirimi kita pahala (doa) saat kita tiada, menjadi penyejuk hati disaat kita sudah berusia senja, bahkan sudah tiada. 

Dengan senantiasa mendo'akan kita;

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Alloohummaghfirlii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa

Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku diwaktu kecil"

#parentingislami #bilhikmah #washoya #aba 

Senin, 20 Maret 2023

Menata diri menjadi pribadi yang unggul di bulan Ramadhan

Kajian Online : Hikmah Ramadhan 1444 H, Selasa (21/03/2023). 

Bulan Ramadlan bulan yang ditunggu-tunggu umat Islam, gegap gempita kehadiranya disambut dengan berbagai cara, mulai dari bersih-bersih rumah, lingkungan, mushalla-masjid, tasyakuran, quotes di media-media sosial bahkan kajian-kajian penyambutan ramadlan terlaksana dimana-mana.

Euphoria”, kegembiraan menyambut datangnya bulan ramadlan yang diungkapkan dengan berbagai cara itu merupakan bagian dari pengungkapan rasa gembira menyambut tamu mulia, bulan Ramadlan. Dimana didalamnya ada malam 1000 (seribu) bulan yang pahalanya dilipatgandakan, bahkan Allah swt menghapus dosa-dosanya jika saat ia berpuasa di Bulan ramadlan yang dilaksanakan dengan landasan iman dan mengharap pahala, sebagaimana Rasulullah saw. Sabdakan :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Artinya, 
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Kemuliaan  bulan ramadlan, sungguh akan sia-sia jika sejak awal belum menyiapkan diri, menata hati agar mampu mengambil manfaat dan meningkatkan kualitas diri sehingga menjadi pribadi unggul berkah bulan Ramadlan.

Puasa ramadlan, menjadi puasa yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang dikhususkan pada orang-orang yang beriman, sebagaimana firman Allah swt. Q.S. Al-Baqarah ayat 183 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْن

Artinya,

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat terdahulu agar kamu bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 183).

Merujuk dari ayat tersebut, bahwa pelaksanaan ibadah puasa Ramadlan hukumnya adalah wajib, dimana sebelum turunya ayat ini umat islam diwajibkan puasa 3 (tiga) hari yakni pada tanggal 8, 9 dan 10 Muharram, sebagaimana dalam riwayat Ibnu Jarir dan Muadz bin Jabbal, tentang asbabun nuzul surah al-Baqarah ayat 183.

Kewajiban melaksanakan ibadah puasa, jika melihat makna lahiriah ayat ”kama kutiba ‘alal ladziina Minqoblikum, sebagaimana diwajibkan atas umat terdahulu menunjukkan kewajibanya telah berlangsung sejak zaman umat-umat terdahulu, bahkan Imam Al-Alusi menyebutkan sudah sejak zaman nabi adam, yang kemudian diwajibkan pula pada umat Nasrani dan yahudi.

Imam Al-Alusi dalam kitab Ruhul Ma’ani, [Beirut, Daru Ihyaut Turats Al-Arabi], juz II, halaman 56 menjelaskan bahwa penyebutan “umat terdahulu” pada ayat di atas merupakan penguat hukum, motivasi, sekaligus penyejuk bagi hati orang-orang yang dititahkan berpuasa. Sebab ketika suatu perintah sulit bersifat menyeluruh maka akan terasa nikmat.

Dari beberapa pendapat ulama’ ahli tafsir tersebut tentang ayat diwajibkanya berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa yang dilaksanakan diterima oleh Allah swt.
Pertama adanya niat, hadits riwayat Imam ad-Daru Quthni (21/400) dari ‘Aisyiah ra:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya :

“Barangsiapa tidak berniat puasa sebelum fajar subuh, maka tidak ada puasa baginya.”

Para ‘ulama sepakat, bahwa niat merupakan rukun puasa. Dengan kata lain, ibadah puasa jika tidak disertai niat, maka puasanya tidak sah, dan tidak berpahala.

Kedua, Komitmen. Setelah seseorang berniat melaksanakan puasa, maka meraka harus berkomitmen dengan niat yang sudah ditanamkan dalam hati. Komitmen dalam menjalankan ibadah puasa adalah komitmen menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa yang terkmaktub dalam definisinya, sebagaimana pendapat Rasyid Ridha dalam Al-Manar, 1373 hal. 143 menjelaskan bahwa puasa adalah

 اْلإِمْسَاكُ عَنِ اْلأَكْلِ وَالشُّرْبِ وَغَشَيَانِ النِّسَاءِ مِنَ الْفَجْرِ إِلَى الْمَغْرِبِ إِحْتِسَاباً لِلَّهِ وَإِعْدَادًا لِلنَّفْسِ وَ تَهِـيِـيْئةً لَهاَ لِتَقْوَى اللهِ باِلْمُرَاقَبَةِ وَترْبِيَةِ

Artinya, 
“Menahan diri dari makan, minum dan bersenggama, mulai terbit fajar sampai terbenam matahari (Maghrib), karena mengharap keridhaan Allah dan menyiapkan diri untuk bertaqwa kepada Allah dengan jalan muraqabah (merasa selalu diperhatikan Allah) disertai mendidik kehendak dan keinginan”.

Ketiga, Integritas. Selain adanya niat dan komitmen, hal yang perlu diperhatikan adalah integritas. Dibulan ramadlan, bulan yang didalamnya Allah swt melipatgandakan pahala akan senantiasa dimanfaatkan secara maksimal untuk melakukan berbagai amal sholih, tidak hanya berpuasa, sedekah, tadarus, dan ibadah-ibadah sunnah lainya lebih ditingkatkan. Keterpaduan amal sholih yang dilakukan inilah sejatinya akan menjadikan bulan Ramadlan akan sangat bermakna dan insyaallah akan maksimal dalam meraih fadhilah (keutamaan) ramadlan.

Niat, Komitmen dan Integritas jika sudah tertanam dalam individu akan mampu merubah dirinya menjadi muslim yang lebih beriman, peribadi unggul  dan berwibawa karena hanya Allah swt yang menjadi prioritas dalam kehidupan dan inilah sejatinya capaian tertinggi beribadah Puasa, menjadi pribadi yang bertaqwa. Allahu A’lam.

Ad Placement