Ngaji Ahad Pagi, 11 Juni 3033 |
Menjadi muslim harus mampu menjaga hati dengan senantiasa berhusnudhon pada ketentuan Allah SWT., Termasuk dalam urusan rizki, jangan berburuk sangka pada Allah SWT.
Misal, dalam hati berburuksangka dengan mengatakan, "aku rajin sholat, kok masih miskin. Itu orang tidak pernah sholat, tapi kaya raya". maka segera berubah dari prasangkaan yang tidak baik, dengan mensyukuri apa yang Allah tentukan.
Bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan, kelak insyAllah akan diganti dengan kenikmatan yang berlebih saat di akhirat kelak, atas kesabaran dan keta'atanya di dunia dalam menjalankan syari'at Islam.
Sedangkan orang yang tidak ta'at, atau non muslim yang diberikan kemudahan dan kekayaan selama didunia bisa jadi hanya kenikmatan yang diberikan Allah swt sengaja untuk "mengelu-elukan" mereka, kenikmatan yang diberikan dihabiskan selama di dunia dan diakhiratnya habis tidak mendapatkan kenikmatan sedikitkpun, kecuali hanya siksa atas kekufuranya terhadap nikmat yang Allah swt berikan.
Sebesar apapun nikmat yang diberikan jika disyukuri akan mendatangkan keberkahan, keselamatan dan kebahagiaan sejati bagi pemiliknya, baik di dunia maupun diakhirat kelak.
*Ngaji Ahad pagi bersama Gus Hamid dan Gus Toha Mahfud di PP Hidayatul Mubtadi'in Tasikmadu Kota Malang