2022 - kangzainfuad.com expr:class='data:blog.pageType' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/WebPage'>

Jumat, 30 Desember 2022

Sisi lain

Penanaman nilai-nilai agama sejak dini pada buah hati tidak hanya kita mengantarkan mereka ke lembaga-lembaga pendidikan agama semata, 

Tapi bagaimana kita berusaha mengenalkan mereka bahwa dengan beragama orang akan bisa memandang keindahan dunia dari berbagai sudut pandang. 

Mengajak mereka tidak hanya ke tempat-tempat yg bernuansakan agama, tapi memperkenalkan mereka bahwa ada "dunia" lain yg perlu kita kenalkan, dengan berbagai macam perbedaanya. 

Ciptaan Allah SWT. Sesungguhnya tidak hanya yg baik-baik saja menuru pandangan kita sebagai orang dewasa, tapi hal yg "buruk" pun sesungguhnya adalah ciptaan Allah SWT. 

بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله لاَ يَسُوْقُ الْخَيْرَ إِلاَّ الله.

بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله لاَ يَصْرِفُ السُّوْءَ إِلاَّ الله.

بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله مَاكَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ الله.

بِسْمِ الله مَاشَاءَ الله لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله.

Dengan menyebut nama Allah, apa saja yang dikehendaki oleh Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan sesuatu kebaikan melainkan Allah.

Dengan menyebut nama Allah, apa saja yang dikehendaki oleh Allah, tidak ada yang dapat mengalihkan suatu keburukan kecuali Allah.

Dengan menyebut nama Allah, apa saja yang dikehendaki oleh Allah, apa saja nikmat maka ia adalah dari Allah .

Dengan menyebut nama Allah, apa saja yang dikehendaki oleh Allah, tidak ada kekuatan melainkan dengan idzin Allah. 

#washoyAba #parenting #bilhikmah

Kamis, 29 Desember 2022

Harapan


Setiap orang yg hidup pastilah memiliki harapan-harapan, baik yang ia tuliskan atau hanya mengawang dialam pikiran. 

Ada yang optimis dalam meraihnya, sehingga ditulis di status media sosialnya, direncanakan dalam buku-buku harianya dan dirancang sedemikian rupa agar mampu diwujudkan. 

Atau bahkan ada yang Menulis harapan-harapan dalam lubuk hatinya yang paling dalam, disimpan rapi dalam alam pikiranya dan dikeluarkan sedikit demi sedikit berupa tindakan-tindakan nyata. 

Semua itu baik, dan setiap orang memiliki caranya Masing-masing bagaimana ia mewujudkan harapan-harapanya. 

Namun yang paling penting dari keduanya, sertai dengan iringan do'a, tawakkal dan berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan dalam mewujudkannya. 

 لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Artinya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. 

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

#WashoyAba #parentinglife #bilhikmah 

Senin, 28 November 2022

Faedah Ilmu

Supervisi Pembelajaran Mata Pelajaran Biologi Kelas XI

Mendidik bukan hanya bagaimana cara kita memberikan ilmu kepada peserta didik, tapi bagaimana cara agar ilmu membawa manfaat dan membekas didalam hati dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ilmu, pada hakekatnya sama. Tidak memandang ia ilmu umum atau agama, sudah tidak zamanya ilmu dikotak-kotakan. Yang ada bagaimana semua ilmu itu mampu mengenalkan pada siswa akan kebesaran sang Maha Pencipta.

Bagi siswa yang ingin meraih ilmu,  dan bagaimana guru mengajarkan ilmu agar sampai pada siswa membutuhkan proses yang lama, kesabaran pada keduanya agar faedah ilmu mampu dirasakan.

Diantara faedah ilmu, ia akan mampu menghiasi pribadi pemiliknya dan akan senantiasa termotivasi untuk menambah dan menambah ilmu demi perbaikan pada dirinya.

Sebagaimana Syaikh Az-Zarnuji menyampaikan dalam kitab Ta'limul Muta'allim,

تَعَـلَّـمْ فَــإِنَّ الْـعِلْـمَ زَيـْنٌ لِأَهْــلــِهِ # وَفَــضـْلٌ وَعـُـنـْوَانّ لِـكـُلِّ مَـــحَامِـدٍ

وكــن مـستـفـيدا كـل يـوم زيـادة # من العـلم واسـبح فى بحـور الفوائـد

 "Belajarlah! Sebab ilmu adalah penghias bagi pemiliknya. dia akan memberikan keutamaan-keutamaan dan menjadi pertanda kemulyaan, Jadikan hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah dalam lautan ilmu yang penuh faedah."
.
Allohu A'lam.

Minggu, 27 November 2022

Kajian Kitab At-Tibyan : Keutamaan Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an seharusnya menjadi amaliyah rutin umat Islam, didalamnya terdapat ajaran-ajaran yang dijadikan pedoman dalam menjalani kehidupan agar selamat dan bahagia di dunia dan akhirat. Al-Qur’an sebagai wahyu dan Mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus salah satu warisan agung yang berikan kepada umat pilihan beliau. karena tidak semua umat Islam merutinkan membaca Al-Qur’an atau bahkan mempelajarinya.
lalu beliua berkata: ” orang yang membaca Al-Qur’an, karena sesungguhnya Nabi Muhammad saw telah bersabda : ” Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkanya“.
Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi segenap umat manusia bahkan seluruh alam memilki keistiewaan yang luar biasa bagi para pecintanya, pembacanya dan pengamalnya. dalam Hadits yang driiwayatkan Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah saw bersabda : ” siapa saja yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka baginya (telah melakukan) satu kebaikan, dan satu kebaikan itu (dibalas dengan pahala) sepuluh kali kebaikan yang sama. Saya tidak menyabdakan (alif lam mim) itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, dan lam satu huruf, dan mim satu huruf“.
Dan dari Ibnu Abbas RA. Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya orang yang tidak ada bagian didalam tubuhnya (hatinya) sesuatu (sedikit hafalan) dari Al-Qur’an, maka ia seperti rumah yang runtuh”. dalam riwayat yang lai, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Ad-Darimy dengan isnadnya dari Sayyidina Abdullah bin mas’ud, Rasullah saw bersabda, : “kalian bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Allah swt tidak akan menyiksa hati yang memuat Al-Qur’an“.
Sykeh Abdul Hamid Al-Hammamy, suatu ketika menanyakan kepada Imam Ats-Tsaury, beliau berkata : “ saya pernah bertanya kepada Imam Sufyan Ats-Tsaury tentang seorang laki-laki yang berperang itu lebih disukai oleh anda atau orang yang membaca Al-Qur’an?”.
Dari berbagai keutamaan tersebut, bagi siapa saja yang selama ini sudah memiliki kebisaan membaca Al-Qur’an. berbahagialah, semoga kebiasaan baik yang sudah diistiqomahkan menjadi perantara manusia yang diplih oleh Allah berkah Al-Qur’an. Amiin

Sabtu, 26 November 2022

Kunci Mengelola Waktu Lebih Berkualitas Saat Liburan Bersama Keluarga

Waktu luang bagi yang sudah berkeluarga akan membawa makna tersendiri dan lebih berarti dibandingkan dengan mereka yang belum berkeluarga.

Quality Time: Menikmati Liburan Bersama Keluarga, Tirtasani (27/11/2022) 

Setiap waktu seakan sangat berharga, didalam rumah, lingkungan masyarakat atau bagi kolega-kolega, atau bahkan bagi organisasi dimana ia beraktivitas untuk mengabdikan diri. 

Bagi orang tua yang sibuk bekerja, tidak memiliki waktu senggang sedikitpun untuk keluarga perlu bermuhasabah diri. karena sebesar apapun financial yang ia raih, pada akhirnya juga demi keluarga. 

Bila tujuan akhir bekerja adalah untuk keluarga, alangkah lebih indahnya jika di sela-sela menggapainya dalam prosesnya sudah dinikmati dan tentu ini tidaklah muda. 

Hati yang masih disibukan masalah pekerjaan, walau fisik bersama keluarga pastinya tidak akan mampu menghadirkan suasana nyaman penuh kekeluargaan. 

Kunci dari kebersamaan bersama keluarga adalah menghadirkan hati dan pikiran tercurahkan untuk keluarga. 

Bagaimana dengan pekerjaan yang masih terngiang-ngiang dipikiran dan hati. Maka tinggalkan sejenak, fokuslah untuk keluarga. 

Kalaupun hati dan pikiran tidak hadir bersama, lebih baik ditunda aktivitas liburan yang bersama keluarga. Cari waktu lain yang lebih pas agar kebersamaan itu berkualitas, walau hanya sejenak. 

Rabu, 23 November 2022

Nahkoda baru Organisasi Siswa, Pembentuk Leader pelopor Perubahan

Pengkuhan pengurus baru pimpinan-pimpinan Organisasi Siswa di lingkungan SMA Surya Buana Malang telah dikukuhkan oleh pembina utama organisasi, Ahmad Zain Fuad,S.Si.,S.Pd.,M.Pd. Selasa (22/11/2022) dilapangan Sekolah.


Para pimpinan organisasi ini sebelumnya telah dipilih oleh seluruh siswa, guru dan karyawan SMA Surya Buana Malang secara demokratis dan terpilih siswa-siswi terbaik yang akan membawa organisasi sekolah semakin maju dan penuh manfaat bagi segenap civitas akademika SMA Surya Buana Malang.


Pimpinan organisasi mewakili pengurus lain, dilantik langsung oleh kepala sekolah yang sekaligus sebagai pembina utama organisasi. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Angelia. Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Surya Buana, Alif. Pramuka yang terdiri dari Pradana, Zaidan dan Pradini, Farah. 

Pada prosesi pelantikan para pimpinan baru organisasi di bimbing oleh pembina membaca ikrar kesetiaan dan tekad menjaga nama baik sekolah, siap menjadi pelopor kebaikan bagi siswa yang lain, dan siap mengorbankan waktu dan tenaganya demi memajukan organisasi SMA Surya Buana Malang.

Setelah prosesi pelantikan, kepala sekolah, Ahmad Zain Fuad,S.Si.,S.Pd.,M.Pd. memberikan sambutan dan berpesan kepada seluruh pimpinan yang terpilih agar siap menjadi tauladan dan percontohan bagi siswa yang lain. karena melalui proses yang lama, mereka dipilih, diberikan amanah dan dipercaya mampu membawa marwah organisasi lebih berwibawa jika pimpinan mampu menjadi pelopor kebaikan.

“Jadilah pemimpin yang amanah, karena menjadi pemimpin menanggung beban tanggungjawab. tidak hanya tanggungjawab di dunia tapi juga diakhirat kelak. walaupun berat, akan terasa ringan jika beban itu dibagi dengan pengurus yang lain, melalui prgogram-program kegiatan yang akan disusun dalam rapat kerja organisasi”. tegas zain fuad, panggilan akrab kepala sekolah.

Saat menjalankan program, dibutuhkan kerjasama, keikhlasan dan keteguhan hati agar program-program terlaksana dengan baik kelak membawa berkah. 

Keberkahan program yang dijalankan akan tampak dalam prosesnya, ia akan membawa suasana sekolah dan organisasi terasa tentram dan nyaman, pengurus organisasi semakin tawadlu’ pada guru-gurunya. karena terkadang, semakin seseorang merasa bisa melakukan segala hal, ia semakin”ngelunjak”, lupa pada orang-orang yang berjasa padanya, maka di organisasi sekolah inilah awal segala pengabdian, berHarakah dan aktulisasi diri dimulai.

Jadilah pemimpin-pemimpin yang senantiasa mampu belajar dan belajar memimpin diri sendiri, karena sesungguhnya pemimpin yang hebat ia mulai dari mampu memimpin diri sendiri, dari sinilah akan tampak perubahan-perubahan dan keberkahan akan tampak.

Selasa, 15 November 2022

Aktifitas Penuh Manfaat, Study Visual di WESB

Study Visual SMA Surya Buana Malang ke-3 dilaksanakan di Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) Jumat (11/11/2022) dengan pembelajaran teintegrasi mata pelajaran Bahasa Inggris, Eknomi, Biologi dan PKWU.

Kegiatan outing class ini diawali dengan Ibadah pagi, kegiatan rutin di SMA Surya Buana Malang yakni Sholat Dhuha, Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dan pesan-pesan oleh kepala Sekolah, Ahmad Zain Fuad S.Si.,S.Pd.M.Pd. dan Mr. Khoirul Anwar,S.Pd. selaku ketua pelaksana.

Siswa, bapak dan ibu guru menuju lokasi Study Visual pada pukul 08.15 dengan menggunakan armada angkutan kota (angkot) dan Mobil sekolah, penggunaan Angkot ini merupakan bagian dari pembelajaran bagi siswa agar lebih beremphaty pada orang lain dan pemberdayaan, karena saat ini angkot sudah mulai sepi peminat mengingat sudah banyak moda transportasi lain.

Sampai di lokasi, para siswa belajar bersama tentang pengolahan susu sapi dipabrik dan rumah pengolahan susu yang langsung diambil dari kandang sapi perah. dilanjutkan dengan proses pemanfaatan susu sapi untuk pembuatan Ice Cream dan Proses Pasteurisasi susu.

Tidak hanya melihat, para siswa juga diberikan kesempatan untuk praktek secara langsung dengan memerah susu sapi dikandang dan menyaksikan secara langsung penjelasan dari pengelola WESB tentang pemanfaat susu sapi sehingga olahan yang siap diproduksi dan dijual.

Mengingat kegiatan dilaksanakan pada hari Jum'at, para siswa istirahat dan melaksanakan sholat Jumat dilokasi kegiatan dengan Imam, Bahrul Ulum dan Khotib, Almer siswa SMA Surya Buana Malang kelas XI.

Setelah Istirahat, siswa-siswi membuat resume dengan mengisi tugas yang sudah disiapkan oleh bapak dan ibu guru dalam aplikasi HP. siswa-siswi langsung mengerjakan di lokasi dan dilanjut dengan reflekasi sekaligus penguatan materi selama kegiatan study visual. 

Diakhir kegiatan kepala sekolah dan pengelola saling bertukar cinderamata baik dari pengelola WESB kepada SMA Surya Buana Malang maupun dari SMA Surya Buana kepada penglola WESB kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai pertanda bahwa kegiatan-kegiatan sudah diakhiri dengan penuh khidmat dan penuh manfaat.

Rabu, 09 November 2022

Hari Pahlawan, Pahlawanku Teladanku

Apel Pagi dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan sejumlah guru, karyawan, Mahasiswa Asistensi Mengajar dan siswa SMA Surya Buana Malang di laksanakan Kamis (10/11/2022). Petugas Apel Hari Pahlawan 2022 kelas XII dengan Ahmad Zain Fuad,S.Si.,S.Pd.,M.Pd. sebagai pembina. 

Zain Fuad, kepala sekolah SMA Surya Buana Malang memberikan nasihat kepada peserta apel agar mengingat jasa-jasa para pahlawan sekaligus mentauladaninya. mentalaudani tidak harus dengan cara berperang, tapi dengan mengisi kemerdekaan dengan senantisa mengingat nikmat yang Allah swt. anugrahkan kepada bangsa Indonesia melalui perjuangan 10 November 1945.

"Kita sebagai rakyat yang saat ini menikmati kemerdekaan dengan sebebas-bebasnya, beribadah dan melaksanakan kegiatan bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. termasuk apel pada hari ini." terang Zain Fuad.

Hal penting dalam peristiwa 10 november 1945 yang harus diingat adalah bahwa peran ulama dalam pembebasan dari penjajahan tentara sekutu sangatlah penting, dimana saat itu, bung karno selaku presidin republik Indonesia khawatir dengan kedatangan tentara sekutu yang memiliki persenajataan canggih dan lengkap, strategi perang yang mumpuni, apalagi dengan kekuatan sukutu yang begitu besar sampai bisa mengalahkan tentara jepang tentu akan menyulitkan bangsa Indonesia jika menghadapinya.

berawal dari inisiatif jendral Panglima Sudirman agar presiden sukarno bershilaturohim ke KH. Hasyim Asy'ari dan meminta pendapat terkait dengan fatwa jihad bagi umat Islam Indonesia untuk melawan tentara sekutu dan mempertahankan Republik Indonesia dari serangan sekutu.

Melalui perwakilanya, bung karno berharap agar KH. Hasyim Asy'ari selaku ulama yang paling disegani para Ulama dan Umat Islam di Indonesia memanggil KH. Wahab Hasbullah agar mengumpulkan para ulama se jawa-bali untuk memikirkan dan memberikan solusi permasalahan yang terjadi di Indonesia, yakni dengan adanya serangan dari sekutu, maka pada tanggal 21 Oktober para kyai sepakat untuk membuat fatwa Jihad bagi seuluruh Umat Islam. maka pada tanggal 22 Oktober dibuatlah kesepakatan resmi berupa Fatwa jihad, atau dikenal dengan Resolusi Jihad NU.

Tiga hari Setelah Resoslusi Jihad selesai ditulis dan diedarkan pada seluruh rakyat Indonesia. tentara sekutu mendarat surabaya dengan membawa peralatan tempur lengkap, sedangkan arek-arek surabaya hanya membawa senjata seadanya, arek-arek surabaya tidak gentar, bahkan melakukan perlawanan dengan sengit sampai pemimpin perang tentara sekutu Jendral Wallabi dan penggantinya Mayor Jenderal R.C. Mansergh meninggal, hal ini membuat tentra sekutu mundur dan tidak melanjutkan peperangan. 

Semangat juang arek-arek surabaya dalam mempertahankan NKRI selain peran 'ulama yang begitu penting, peran bung tomo dalam memotivasi perjuangan arek-arek Surabaya jga memberikan pengaruh besar sehingga seluruh warga Surabaya berbondong-bondong memperjuangkan kemerdekaan sampai detik tarkhir.

"Dari kisah peristiwa 10 November 1945 mampu memicu semangat para guru, karyawan dan siswa agar lebih sungguh-sungguh dalam mengabdi dan berkontribusi pada negeri dengan cara belajar dan mengajar lebih giat, merubah diri dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat, insyaallah perubahanpun menuju kebaikan akan berimbas pada negeri. sebagaimana yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan dulu, maka jadikan para pahlawan itu sebagai tauldan. pahlawanku teladanku". Tegas Zain Fuad, selaku pembina apel.

Akhir Kegiatan apel Peringatan Hari Pahlawan, Kepala Sekolah memberikan penghargaan kepada para siswa yang berprestasi tingkat nasional dan internasional dan Sebelum pelaksanaan Apel, bapak dan ibu guru serta karyawan SMA Surya Buana melaksanakan kegiatan panembromo yang dipimpin oleh Drs. Sukri dengan judul Panembrama Hari Pahlawan.

PKKS : Mewujudkan Sekolah Berkualitas

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) yang dilaksanakan oleh pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di SMA Surya Buana Malang pada Rabu (9/11/2022) terlaksana dengan baik. Penilai Kepala Sekolah di SMA Surya Buana Ibu Dr. Dra.Dyah Mawarti Hestiningsih,MM. dan Ibu Dra. Sri Kaeni,M.Pd.

SMA Surya Buana Malang menjadi jujukan pertama penilaian sekolah swasta di kota Malang, dengan kesiapan yang matang kepala sekolah bersama bapak dan ibu guru menyambut dan mampu menjawab berbagai pertanyaan dari tim penilai Dinas Pendidikan Provonsi Jawa Timur. tidak hanya tanya jawab, dalam penilaian kinerja kepala sekolah ini juga disertai bukti-bukti nyata pelaksanaan program yang sudah ditulis dalam intrument penilaian.

"Penilaian kinerja Kepala Sekolah (PKKS) dimulai tahun 2018 dan sampai saat ini berlangsung dengan berbagai penyempurnaan-penyempurnaan, termasuk pada tahun ini, pelaksanaan penilaian tidak hanya sekolah-sekolah negeri, tapi juga sekolah-sekolah swasta". Ujar Bu Mawar.

Menjadikan sekolah bermutu adalah cita-cita semua sekolah agar mampu memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, demi meujudkan pendidikan yang berkualitas maka pemerintah provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan penilaian kepala sekolah. Jika kepala sekolah mampu memenuhi berbagai ketentuan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, sekolah akan mengalami peningkatan baik dari segi manajerial, pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, supervisi yang berkualitas serta kompetensi kewirausahaan.

Bu Kaeni menambahkan, saat ini sekolah mulai berbenah dan menyesuaikan perkembangan zaman, termasuk dalam hal manajerial sebagaimana penilaian yang dilakukan dalam PKKS. pengawas melaksanakan kegiatan ini selaian amanah dari pimpinan, kegiatan ini menjadi bahan evaluasi bagi pengawas dan pemerintah terhadap sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan dari pemerintah, BOS dan BPOPP. harapanya dengan bantuan-bantuan yang diberikan akan memberikan manfaat bagi sekolah.

Dasar pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah adalah Permendiknas No. 35/2010, kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapai Kepala Sekolah baik kualitas maupun kuantitas, ketepatan waktu kerja dan sebagainya. yang sebelumnya Dasar Hukum pelaksanaan PKKS Permendiknas No. 13 Tahun 2007 dan Permendiknas No. 28 Tahun 2010. Tujuan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah sejatinya memberikan informasi akurat kepada pihak yang terkait tentang tingkat kinerja kepala sekolah berdasar standar kompetensi dan tupoksi sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.

Senin, 07 November 2022

Pertemuan Perdana Komite SMA Surya Buana Malang

Jumah (04/11/2022) rapat perdana pengurus komite SMA Surya Buana alhamdulillah terlaksana dengan pembahasan berbagai program penguatan peran wali murid dalam mendukung agenda yang di rencanakan sekolah.

Sebelum pembahasan program kerja Komite Sekolah, kegiatan pertemuan didahului dengan pembukan dan sambutan oleh Ketua Yayasan, sesepuh sekolah, kepala sekolah dan ketua komite, bapak Herman.

"Hal terpenting dalam pertemuan ini adalah pembentukan pengurus baru, melengkapi kepengurusan. minimal pengurus Inti, yakni sekretaris, bendaharan dan koordinator humas", pak herman menegaskan.

Pertemuan ini akhirnya terbentuk kepengurusan komite secara lengkap sebagaimana harapan ketua komite dengan sekretaris pak yogi, bendahara bapak suwardi dan humas ibu ayu.

Menindaklanjuti sambutan kepala sekolah, bahwa salah satu agenda sekolah yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan membutuhkan peran serta orang tua, yakni kegiatan Study Visual. kegiatan outing class ini merupakan kegiatan pembelajaran dilaksanakan diluar kelas. kebutuhan yang dimaksud adalah transportasi. alhamdulillah, akhirnya disepakati transportasi kegiatan study visual akan dibantu oleh Komite sekolah dengan menyediakan 5 (lima) mobil yang akan digunakan para siswa menuju tempat study visual.

Sebelumnya disampaikan oleh kepala sekolah, Ahmad Zain Fuad, bahwa pelaksanaan study visual ke-tiga yang direncanakan pada jum'ah (11/11/2022) di perusahaan pengolahan susu di Kota Batu dengan integrasi mata pelajaran, Kimia, Bahasa Inggris, sejarah, kewirausahaan dan ekonomi.

Diakhir pertemuan ini, pengurus komite bersepakat akan melaksanakan agenda rutin sebagai ajang shilaturohim dan pembahasan pengembangan dan dalam rangka mendukung program-program sekolah. 

Senin, 31 Oktober 2022

Santripreneur : Sharing Penyusunan Kursil Santripreneurship


Pesantren, salah satu lembaga pendidikan yang berdiri secara mandiri atas keprihatinan pendirinya (kyai) dalam melihat lingkungan masyarakat, yang jauh dari nilai-nilai agama Islam. Berbagai upaya dilakukan oleh kyai dalam rangka membina masyarakat, baik dengan ceramah-ceramah (mauidzah hasanah) diacara jam'iyah-an, pertemuan-pertemuan dengan warga-masyarakat, para kyai merelakan waktu dan tenaganya untuk "dihibahkan" demi membimbing masyarakat menuju jalan yang benar dengan mendirikan pesantren.

Dengan semangat yang tinggi diiringi dengan niat yang tulus, mengharap ridlo ilahi semata. Maka lahirlah santri-santri yang sholih, ikhlas mengabdikan ilmunya untuk melanjutkan cita-cita kyai berdakwah dan menyebarkan nilai-nilai Islam ditengah Masyarakat.

Santri, merupakan generasi penerus para kyai yang saat ini banyak sekali tantangan yang harus mereka hadapi, bisa jadi jauh lebih kompleks saat kyai-kyai dulu merintis dakwahnya. Baik dari segi lingkungan masyarakat (sosial) , ekonomi, tantangan dalam dunia pendidikan dan agama. Semakin komplek sesuai dengan zamanya.

Dari berbagai tantangan yang di hadapi, kuncinya adalah pola-pikir (mindset) bagaimana seorang santri memandang tantangan zamanya. Walau berbeda zaman bagaimana para kyai dulu "eksis" dalam berdakwah, tapi tetap sama bagaimana para kyai dulu membentuk pola-pikir diri agar tetap bersabar dalam membina masyarakat. Sehingga para kyai yang saat ini hasil perjuangannya mampu dirasakan oleh para santri keberkahanya.
 
Salah satu pola-pikir yang dibentuk, selain pola pikir berkesadaran dalam berdakwah yaitu pola-pikir dalam membentuk pribadi yang berjiwa enterpreneur, atau disebut dengan Santripreneur.

Kalau bicara tentang Santripreneur tentu tidak akan lepas dari leadership (kepemimpinan) yang dua-duanya saling berhubungan karena membentuk pribadi yang mandiri dan mampu mengendalikan diri untuk kemaslahatan orang lain. 

Prof.Bisri pengasuh PP Bahrul Maghfirah menyampaikan dalam kegiatan Penyusunan Kurikulum Kewirausahaan Santripreneur di UPT Pelatihan Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur Senin (31/10/2022), Membentuk santri berjiwa bisnis (santriprenenur) tidaklah muda, karena ia Masih tergantung dengan lingkungan  pesantren, kyai dan pengurus. Jika lingkungan pesantren, kyai dan pengurus mendukung, InsyaAllah santri itu akan mudah terbentuk jiwa enterpreneur. 

"Maka, salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan adalah membuat kurikulum dan perencanaan (silabus) bagaimana membentuk jiwa interpreneur pada santri, sehingga dalam menumbuhkan kesadaran itu dibuat perjenjang, dimulai dari kelas X, dan XI kemudian di kelas akhir XII para santri bisa fokus pengembangan potensi diri dalam berinterpreneur, bagi santri yg memiliki patients (bakat), sedangkan santri yang tidak tertarik berinterpreneur bisa mengembangkan diri dalam bidang yang lain, tugas pesantren hanya mengasilitasi dan mendampingi", tegas Rektor UB Periode 2014-2018.

Zain Fuad, pimpinan Pesantren Modern Surya Buana Malang sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Prof Bisri, melalui pengalamanya dalam menyusun materi kewirausahaan di lembaga yang dipimpinya ia bertukar pengalaman pada forum penyusunan kurikulum ini. bahwa dalam mencetak santri yang berjiwa entrepeneur tidak cukup dengan pelatihan-pelatihan dan kegiatan yang bersifat instan, sekali kegiatan selesai. langkah yang bisa dilakukan adalah pemberian pemahaman berupa materi yang berjenjang pada santri, pendampingan dalam proses aplikasi oleh para ahlinya dan yang terpenting keterlibatan semua civitas dalam pesantren harus dioptimalkan, asatidz, pengasuh/pimpinan dan para santri agar kegiatan berkesinambungan dan istiqomah.

Gus Ghofirin, Sekjen OPOP Jatim menambahkan, nantinya akan dibuatkan kurikulum dan Silabus (Kursi) yang bisa diterapkan di seluruh jenjang, baik di pesantren yang memiliki sekolah formal ( MA, SMA dan SMK) atau pesantren salaf yang didalamnya hanya ada pendidikan Madrasah Diniyah Muadalah dengan usia setara usia santri SMA/MA/SMK atau lebih. 

"Harapan, nantinya akan tumbuh generasi muslim yang lahir dari pesantren-pesantren menjadi da'i/kyai yang mandiri, kyai yang mampu memberdayakan pesantren secara mandiri, sehingga umat Islam di Indonesia akan mampu berdikari dan menguasai ekonomi serta membawa kemaslahatan bagi seluruh umat, bukankah Rasulullah SAW sudah memberikan contoh akan pentingnya berinterpreneur, serta para sahabat pun demikian, seperti utsman bia affan dan banyak sekali ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang pentingnya berniaga (berinterpreneur)". Lanjut Dosen Universitas NU Surabaya ini. 

Hadir dalam kegiatan Penyusunan Kurikulum Kewirausahaan Santripreneur, Dr. Andromeda Qomariah,MM. Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur, KH. Prof. Dr. Muhammad Bisri, Pengasuh PP. Bahrul Maghfirah Malang. KH. Noor Shodiq Askandar, SE.,M.M. Wakil Rektor 2 Universitas Islam Malang (Unisma) sekaligus Komisi pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Jawa Timur, Achmad Wahju dari Kadin Jawa Timur, Gus Ghofirin Sekjen OPOP Jawa Timur.

Senin, 24 Oktober 2022

Hari Santri 2022 Kota Malang

Senin (24/10/2022) Pemerintah Kota Malang mengadakan Upacara Hari Santri 2022 di balai kota. perwakilan pesantren di Kota Malang berpartisipasi dengan mendelegasikan santri dan siswa dalam rangka memeriahkan agenda tahunan para santri, salah satunya PPM Surya Buana Malang menjadi peserta.

Inspektur upacara, Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, para santri diharapkan menjadi perisai dari gangguan. Artinya dapat menjadi perisai dari gangguan-gangguan yang ada. Baik, dari gangguan diri sendiri, gangguan emosional maupun gangguan lainnya. 

"Jika Santri mampu menjadi prisai bagi dirinya, maka ia akan mampu menjadi manusia yang membawa manfaat bagi yang lainnya, dan menjadi manusia yang bermartabat bagi kemanusiaan". Tandas Sutiaji.

Rangkaian upacara hari Santri di balai kota setelah amanah Inspektur Upacara, dilanjutkan dengan Pembacaan Resolusi Jihad dan Pembacaan Ikrar Santri, diakhiri dengan do'a yg di pimpin oleh KH. Chamzawi. 

Setelah kegiatan upacara hari Santri, wali kota Malang membuka kegiatan membuka acara pasar murah. Adanya stan-stan bazar dan pasar murah menjadi pilihan peserta setelah pelaksanaan upacara dengan berbagai menu has malangan dan pelayanan sertifiksi halal bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usaha dan terjamin kualitas dan kehalalanya. terobosan ini menjadi  nilai plus dalam semarak Hari Santri 2022, tepat dengan temanya,''Berdaya menjaga martabat kemanusiaan''. 

Kamis, 20 Oktober 2022

Kajian Surat Ath-Thur Ayat 21

Kajian Pagi SMA Surya Buana Malang

 وَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَاتَّبَعَتۡهُمۡ ذُرِّيَّتُهُمۡ بِاِيۡمَانٍ اَلۡحَـقۡنَا بِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَمَاۤ اَلَـتۡنٰهُمۡ مِّنۡ عَمَلِهِمۡ مِّنۡ شَىۡءٍ‌ؕ كُلُّ امۡرِیءٍۢ بِمَا كَسَبَ رَهِيۡنٌ

Artinya :

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Dalam ayat ini, Allah swt menerangkan bahwa orang-orang yang beriman yang diikuti oleh anak cucu mereka dalam keimanan, akan dipertemukan Allah dalam satu tingkatan dan kedudukan yang sama sebagai karunia Allah kepada mereka meskipun para keturunan itu ternyata belum mencapai derajat tersebut dalam amal mereka. 

Sehingga orang tua mereka menjadi senang, maka sempurnalah kegembiraan mereka karena dapat berkumpul semua bersama-sama. Ketika membaca ayat 21 ini Ibnu 'Abbas berkata bahwa keturunan anak cucu orang-orang beriman akan ditingkatkan oleh Allah swt derajatnya bila ternyata tingkatan mereka lebih rendah dari derajat orang tua mereka. Kemudian Allah swt memberikan gambaran tentang situasi surga penuh kenikmatan seperti tersedianya makanan mereka di dalam surga. 

Setiap buah-buahan atau makanan yang mereka inginkan pasti mereka peroleh sesuai dengan selera mereka. Kemudian digambarkan bagaimana mereka hidup senang di sana. Mereka saling berebutan minum, minum tetap dalam kesopanan, berbicara tentang hal lucu, di sana mereka dilayani oleh pelayanpelayan yang sangat ramah dan cantik. Mereka juga membicarakan hal ihwal mereka di dunia dahulu sebelum mereka berada di dalam kesenangan dan kemewahan surgawi. 

Diriwayatkan bahwasanya Rasulullah bersabda: Apabila seseorang memasuki surga, menanyakan kedua orang tuanya, istrinya, dan anaknya, maka dikatakan kepadanya: "Mereka belum sampai pada derajat dan amalanmu." Maka ia berkata: "Ya Tuhanku, aku telah beramal untukku dan untuk mereka". Maka (permohonannya dikabulkan Tuhan) disuruhlah mereka (orang tua, istri, anak) untuk bergabung dengan dia." (Riwayat Ibnu Mardawaih dan ath-thabrani dari Ibnu 'Abbas)

Ini merupakan karunia Allah swt terhadap anak cucu yang beriman dan berkat amal bapak-bapak mereka sebab bapak pun memperoleh karunia Allah swt dengan berkat anak cucu mereka sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw: Sesungguhnya Allah swt niscaya mengangkat derajat seorang hamba, lalu ia bertanya, "Ya Tuhanku, bagaimana aku memperoleh derajat ini?" Allah menjawab, "Kamu memperolehnya sebab doa anakmu." (Riwayat Ahmad dan al-Baihaqi dari Abu Hurairah).

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw bersabda, "Apabila mati seorang anak Adam, maka terputuslah amalnya kecuali tiga: amal jariah, atau ilmu yang bermanfaat atau anak yang saleh yang mendoakannya."(Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)

Kemudian pada ayat ini Allah menjelaskan lagi bahwa pahala dari amal saleh para bapak yang saleh tidak dikurangi meskipun kedudukan anak dan isteri mereka yang beriman diangkat derajat mereka menjadi sama dengan suami/bapak mereka sebagai karunia Allah swt. 

Pada akhir ayat ini Allah menegaskan bahwa setiap orang memang hanya bertanggungjawab terhadap amal dan perbuatan masing-masing. Perbuatan dosa istri atau anak tidak menjadi tanggung jawab ayah/suami, demikian pula perbuatan dosa agar tidak dibebankan pada anak atau istrinya. 

Hal ini perlu ditegaskan bahwa hal itu merupakan prinsip dasar. Tetapi Allah memberi karunia banyak kepada orang tua yang beriman dan beramal saleh dengan menambah kebahagiaan orang tua untuk memenuhi keinginan orang tua berkumpul di surga bersama anak, istri dan cucu-cucunya, selama mereka beriman, meskipun derajat mereka lebih rendah, tetapi Allah mengangkat mereka menjadi sama dengan bapak yang mukmin dan saleh tadi. 

Apabila si anak berbahagia masuk surga dan merindukan bersama orang tuanya maka Allah melimpahkan karunia-Nya, mengangkat bapak ibunya yang beriman untuk mendapat kebahagiaan bersama anak mereka di surga. 

Karunia Allah yang demikian tidak mengubah prinsip setiap orang hanya bertanggungjawab atas perbuatan masing-masing, meskipun tetap masih ada pengecualian yang lain seperti firman Allah swt:

Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya, kecuali golongan kanan. (al-Muddatstsir/74: 38-39) Setiap orang akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatannya di hadapan Allah swt. Tanggung jawab itu tidak akan terlepas dari mereka kecuali golongan kanan yaitu orang-orang yang berbuat baik. Mereka inilah yang akan terlepas dari tanggung jawab disebabkan oleh ketaatan mereka beribadah kepada Allah swt.

Sumber : kemenag.go.id

Selasa, 18 Oktober 2022

Terapkan Tiga Pilar ini, Pesantren Bisa Mandiri dan Bermutu

Selasa (18/10/2022) Sarasehan dalam rangka hari santri 2022 dengan tema Strategi Pengembangan Pondok Pesantren Menjadi Mandiri dan Bermutu Menghadapi Era Society 5.0 di Hotel Savana Kota Malang dengan pemateri KH. Prof. Ir Muhammad Bisri.MS. pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Kota Malang.

Prof Bisri panggilan akrab Rektor Universitas Brawijaya periode 2014-2018 menyampaikan pada peserta sarasehan agar dalam mengelola pondok pesantren harus dilandasi dengan Ilmu, jika mengharapkan pondoknya menjadi pondok yang mandiri dan bermutu. Sebagaimana dalam sebuah hadits Nabi SAW,:

 مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الْأٰخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ.

Artinya : “Barang siapa yang menghendaki dunia, maka hendaknya dia berilmu. Dan barang siapa yang menghendaki akhirat, maka hendaknya dia berilmu. Dan barang siapa yang menghendaki dunia dan akhirat, maka hendaknya dia berilmu.” (HR. Imam Bukhori).

Dari hadits ini jelas, bahwa jika seseorang mengharapkan kesuksesan didunia, maka harus dilandasi dengan ilmu, begitupula dalam meraih kebahagiaan akhirat, maka harus raih dengan ilmu. Dan apabila ingin mendapatkan keduanya, maka raihlah dengan ilmu, terang kyai Bisri.


Kyai Bisri menambahkan, “Bentuk kontrit dari ilmu terebut jika diaplikasikan dalam pengelolaan pesantren, maka ilmu yang harus dikuasi adalah dengan mempelajari dan menerapkan 3 (tiga) pilar strategi agar pesantren Menjadi bermutu dan Mandiri, yaitu sehat,  bermutu dan bereputasi”.

Pertama, Pesantren dikatakan sehat jika memiliki Legalitas  yakni berupa Yayasan/Perkumpulan, Struktur organisasi sesuai Visi dan Misi, Efisien, Efektif, Fungsional dan bertanggungjawab, selain itu Tata kelola organisasi berbasis manajemen mutu, Keuangan dan SDM, Sesuai regulasi pemerintah dan Menerapkan azas: kebenaran agama Islam, ilmiah, kejujuran, keadilan, kebhinekaan NKRI dan keterjangkauan biaya.

Kedua, Bermutu yakni Pesantren menetapkan standar secara berkelanjutan untuk mewujudkan visi dan misinya, yang dimaksud standar adalah sesuatu yang dibakukan atas konsensus semua pihak yang terkait, Pelayanan Prima, Mampu memenuhi kebutuhan masyarakat (khususnya ilmu dan amaliyah ajaran Islam), dan  kebutuhan dunia kerja serta kerja mandiri.

Ketiga, Mempunyai nama baik, Mendapat penghargaan, Menjadi rujukan dan contoh baik.

“Dari ketiga pilar tersebut, jika pemimpinya memiliki komitmen yang kuat, insyaallah tiga pilar tersebut bisa terwujud”. Prof. bisri meyakinkan audien.

Sebelumnya, Bapak Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji memberikan arahan kepada peserta sarahan agar pesantren memberikan peranan penting bagi pembentukan akhlaq santri. 

"Tantangan pesantren saat ini amatlah berat, maka pesantren harus mampu menyesuaikan (adaptasi) dengan perubahan zaman, agar pesantren semakin diminati masyarakat. Buka  sebaliknya, pesantren hanya dijadikan tempat penitipan anak-anak "nakal". Stigma semacam ini harus ditinggalkan". Tegas Sutiaji, orang nomor satu Malang. 

Minggu, 09 Oktober 2022

At-Tibyan : Keutamaan Membaca dan Menghafal Al-Qur'an (1)

Kajian Kitab At-Tibyan di SMA Surya Buana Malang

Bab pertama Kitab At-Tibyan Fi Adaabi Hamalatil Qur'an (At-Tibyan) Imam An-Nawawi menguraikan tentang Keutamaan membaca dan menghafal Al-Qur'an. 

Allah Swt. berfirman dalam Qur'an Surat Fathir ayat 29-30,

.إِنَّ ٱلَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَٰبَ ٱللَّهِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَأَنفَقُوا۟ مِمَّا رَزَقْنَٰهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَٰرَةً لَّن تَبُورَ

لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُم مِّن فَضْلِهِۦٓ ۚ إِنَّهُۥ غَفُورٌ شَكُورٌ

"Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan sholat dan menafkahkan sebagian dari Rizki yang kami anugrahkan dari rizki yang kami anugrahkan kepada mereka , dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungghnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensykuri". (QS. 35 Faathir :29-30). 

Maksud ayat tersebut sebagaimana dalam Tafsir Kemenag RI, Allah menyebutkan sebagian tanda orang yang takut kepada-Nya. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, yakni Al-Qur'an, lalu mereka mengkaji dan mengamalkan kandungannya, dan melaksanakan salat dengan sempurna syarat dan rukunnya, dan menginfakkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada-Nya dengan diam-diam dan terang-terangan, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, mereka itu mengharapkan perdagangan dengan Allah yang tidak akan pernah rugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah maha pengampun segala khilaf dan dosa, maha mensyukuri, yakni memberi pahala atas perbuatan baik hamba-Nya, memaafkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya, dan sebagainya. 

Usai memberi janji pahala yang sempurna bagi orang-orang yang selalu membaca dan mengamalkan Al-Qur'an, Allah lalu menyusuli-Nya dengan penegasan bahwa Al-Qur'an itu adalah benar-benar wahyu dari Allah. Dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu, wahai nabi Muhammad, yaitu kitab Al-Qur'an, itulah yang benar; tidak ada sedikit pun kebatilan dan keraguan di dalamnya; ia juga membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya bahwa kitab-kitab itu berasal dari Allah. Sungguh, Allah benar-benar maha mengetahui, maha melihat keadaan hamba-hamba-Nya.

Keutamaan membaca Al-Qur'an sebagaimana dalam ayat tersebut adalah Allah swt akan memberikan pahal bagi siapa saja membacanya, mengkaji dan mengamalkan kandunganya. diantara isi kandungan Al-Qur'an adanya perintah melaksanakan sholat dan infaq.

Wujud dari pengamalan isi kandungan Al-Qur'an adalah melaksanakan sholat dengan sungguh-sungguh sesuai dengan syarat dan rukunnya sholat. selain itu menginfaqkan sebagian rizki yang Allah swt anugrahkan, baik diinfaqkan secara terang-terangan mapun sembunyi-sembunyi dengan niat mengadakan perniagaan dengan Allah semata (Ridlo)), maka Allah akan memberikan anugrah pahala yang tidak terbatas (sempurna), dan Allah akan mengampuni semua dosa-dosanya.

dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Abu Abdillah bin Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim Al-Bukhory dari Sayyidina Utsman bin Affan Ra. rasulillah saw bersabda :

عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ »  رواه البخاري

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengajarkanya".

Melalui Hadits ini, para ulama menyampaikan tentang kemulyaan orang-orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengamalkanya.

Mempelajari Al-Qur'an meliputi banyak hal; Ilmu Al-Qur'an, tafsir, tajwid dan masih banyak lagi cabang-cabang ilmu dalam mempelajari Al-Qur'an, namun diantara semua cabang ilmu yang sudah dipahami, maka akan mendapatkan keutamaan lebih jika ilmu di ajarkan kepada orang lain.


 

Jumat, 07 Oktober 2022

RMI-NU Kota Malang Sambang TPQ Al-Hasaniyah dengan Mendongeng

RMI-NU Sambang TPQ-Madin, Jumat (07/10/2022) di TPQ Al-Hasaniyah berjalan dengan meriah dan penuh manfaat.

Kegiatan Sambang TPQ yang beralamat di Perum Joyogrand Blok 1 No 3 Merjosari lowokwaru diawali dengan lantunan sholawat nabi dari para santri TPQ Al-Hasaniyah dilanjutkan dengan sambutan pembuka oleh kepala TPQ, Ustadzah Lum’atul Wishol.

Kyai Zainal Arifin,M.Ag., koordinator penguatan TPQ-Madin PC RMI-NU Kota Malang memberikan Mauidzah hasanah dengan mendongeng, kisah Rasulullah Saw Bersama Sayyidina Abu Bakar didalam Goa Tsur’. Dengan penyampaian yang jenaka, kocak. Kyai Zainal Airifin, pengasuh Pesantren Waqiah Indonesia ini mampu membuat para santri dan orang tua yang hadir sangat senang dan menikmati kegiatan sambang TPQ-Madin, secara tidak sadar mereka telah mendapatkan ilmu tentang keta’atan seorang santri kepada gurunya, sampai ia mengorbankan segenap harta, nyawa dan keluarga demi melindungi guru tercinta, Rasulullah saw.

Diakhir kegiatan Sambang TPQ-Madin, PC RMI-NU Kota Malang memberikan sertifikat Afiliasi RMI-NU sebagai pengikat Ukhuwah dan Peneguh Dakwah Aqidah Aswaja An-Nahdliyah.

Semoga kegiatan sebagai wujud Khidmat RMI Kota Malang pada NU senantiasa dimudahkan dan istiqomah mengemban Amanah, demi kelestarian ajaran Islam sebagaimana yang diajarakan oleh Rasullah saw, para Sahabat beserta ‘Ulama-‘Ulama Salaf, Amiin.


Kamis, 06 Oktober 2022

Semua Tetap Satu Jiwa; Damai.

Kamis malam jumat (06/10/2022) segenap masyarakat kota Malang mengadakan doa bersama tragedi Kanjuruhan. TNI-POLRI, OPD, Aremania, para korban dan keluarga Korban semua bersatu, bermuhasabah dan berusaha bangkit.

Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan di depan Bali Kota Malang

Tidak akan ada titik temu jika semua saling menyalahkan, yang terbaik adalah merelakan apa yang sudah terjadi, membangun harmoni  saling bersinergi untuk bangkit, menjaga Malang tetap damai.

Dokumen: Bersama Wali Kota Malang dalam acara Doa Bersama 7 Hari Tragedi Kanjuruhan

Setelah tragedi Kanjuruhan, setiap malam di sudut-sudut keramaian, aremania mengadakan doa bersama, bahkan di warga kampung-kampung sekitar tempat korban tragedi mengadakan tahlil, termasuk di sekolah-sekolah, sehari saat kejadian mengadakan sholat ghoib, semua tetap satu jiwa turut berbelasungkawa. 

Bagi keluarga korban semoga tetap diberikan kesabaran dan ketabahan, almarhum-almarhumah diampuni Allah SWT. atas segala khilafnya, para petugas yang gugur dicatat menjadi amal sholih. 


Minggu, 02 Oktober 2022

[HOAKS] : Hati-hati Program Dana Hibah Mengatasnamakan Ditjen Bimas Islam

Guru ngaji Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ), Madrasah Diniyah (Madin), Pengelola Majlis Ta’lim dan ustadz/ah pengelola lembaga Pendidikan Islam harap berhati-hati dan senantiasa menyampaikan dan berkonsultasi kepada pihak-pihak terkait jika dihubungi seseorang yang tidak jelas identitasnya atau menggunakan identitas palsu atau mengatasnamakan instansi tapi tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Akhir-akhir ini beredar pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI). Dalam pesan tersebut pelaku menawarkan program dana hibah sebesar Rp50 juta.

Faktanya, Ditjen Bimas Islam Kemenag RI melalui akun Instagram resminya @bimasislam, mengklarifikasi bahwa pesan WhatsApp tersebut adalah hoaks atau penipuan. Program dana hibah kepada masyarakat pada Ditjen Bimas Islam dilakukan secara akuntabel, tanpa perantara, dan tidak dipungut biaya apa pun.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan bermodus program dana hibah yang mengatasnamakan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI.

Link counter: https://www.instagram.com/p/CjFDVNIrjXT/

Sumber : https://www.kominfo.go.id/content/detail/44673/hoaks-program-dana-hibah-mengatasnamakan-ditjen-bimas-islam/0/laporan_isu_hoaks

Mushalla Al-Ishlah Balearjosari, Saksi Keberkahan Guru Ngaji


 Ahad (02/10/2022) khataman pembinaan metodologi pengajaran Al-Qur’an Metode Al-Bayan Lil Muslimin yang dilaksanakan atas kerjasama DPC FKPQ Kota Malang dengan pengurus Pusat Al-Bayan di Mushalla Al-Ishlah Balearjosari telah berlangsung dengan lancar dan penuh hikmat.

Pembinaan Metodologi ini di awali di Masjid Nur Muhammad Balearjosari pada bulan November 2021 dengan peserta kurang lebih 102 ustadz/ah. Dengan minat dan semangat peserta yang begitu tinggi, pelaksanaan metodologipun disepakati bergiliran antar TPQ dengan waktu pertemuan 2 (dua) minggu sekali, harapanya dengan pertemuan rutin akan memperkuat tali shilaturohim antar Lembaga dan tumbuh ikatan ukhuwah qur’aniyah yang lebih kuat antar ustadz/ah.

Seiring berjalanya waktu, peserta pembinaan metodologi semakin berkurang, surut dan tinggal beberapa ustadz/ah yang masih bersemangat dan istiqomah belajar mendalami metodologi pengajaran Al-Qur’an. Melihat kondisi demikian DPC FKPQ dan semua peserta yang hadir mengevaluasi diri dan bersepakat untuk dilaksanakan di satu tempat, yakni Mushalla Al-Ishlah agar mempermudah peserta saat mencari tempat pembinaan.

Ustadz Maisarah, salah satu pengajar LPQ Mushallah Al-Ishlah Balearjosari menyampaikan disela-sela diskusi setelah pembinaan, “Pada awalnya merasa kurang percaya diri ditempati pembinaan rutin, mengingat Mushallanya kecil dan jumlah santrinya sedikit. Alhamdulillah ustadz, akhirnya pembinaan selesai juga. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses selama kurang lebih 11 (sebelas) bulan, tapi kok malah merasa masih bodoh dan ingin terus belajar Al-Qur’an”, terangnya.

“Adanya rasa ingin belajar dan belajar. Kemudian tumbuh dalam diri merasa bertambah kurang dan selalu ingin menambah ilmu menunjukkan bahwa pembinaan ini berlangsung dengan sukses, terbukti muncul dalam diri peserta rasa diri ingin selalu belajar dan mendalami ilmu Al-Qur’an’, jelas Ustadz Zain Fuad ketua DPC FKPQ kota Malang saat memberikan sambutan.

Ustadz Zain menambahkan, “walaupun awalnya masih ragu apakah pelaksanaan pembinaan akan mampu dilaksanakan dengan istiqomah mengingat peserta yang semakin berkurang, tentu pendanaan kegiatan juga akan semakin bertambah membengkak, tapi alhamdulillah ternyata tuntas juga. Ini menunjukkan keistimewaan guru ngaji. Dan mushalla Al-ishlah ini menjadi saksi”.

Sebelum kyai Muslimin selaku Muallif Al-bayan menyerahkan Syahadah pada peserta, beliau berpesan 2 (dua) hal, pertama, Jadilah guru ngaji yang merasa kurang dalam menuntut ilmu agar tumbuh dalam diri untuk selalu ingin belajar (mengaji), sehingga tetap semangat menambah ilmu walau sudah menjadi pengajar Al-Qur’an. Kedua, tetaplah istiqomah bermushafahah atau face to face mengaji kepada guru atau kyai agar tetap terjalin hubungan shilaturohim dan memantapkan ilmu yang sudah didapat.

Pembinaan guru Ngaji di Mushalla Al-Ishlah balearjosari Blimbing menjadi titik awal bersejarah bagi guru ngaji yang ingin tetap menambah ilmu dan Allah swt menunjukkan keberkahan guru ngaji dengan dicukupi segala kebutuhan, keraguanya hilang, dan semakin semangat mempraktikan ilmu di LPQ masing-masing.

Semoga semua dicatat menjadi Umat terbaik, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw. Sebaik-baik diantara kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkanya”. Amiin.

Selasa, 27 September 2022

Catatan Kak Luthfi: Bahagia, namun Tetap Istiqamah

Kamis (22/09/2022) kak luthfi sangat gembira, pagi-pagi sebelum subuh sudah persiapan. Baju, celana, dan peralatan kegiatan di sekolah ditata dengan rapi dan dimasukan dalam tas.

Adzan subuh berkumandang, segera ia keluar rumah menuju mushalla mengumandangkan adzan subuh, pujian, dan iqamah. 

Kegiatan pagi kak luthfi sebenarnya sudah terbiasa dengan baktifitas paginya itu, tapi pagi ini terasa beda, karena hari ini kak luthfi akan pergi ke Eco Green Park bersama teman-temannya se-kelas dalam rangakaian kegiatan Study Visual. 

Setelah sholat shubuh, kak luthfi masih melaksanakan kegiatan rutin, mengaji Al-Qur'an, setoran/muraja'ah hafalan, dan diakhiri dengan Pelajaran Kitab, Fiqh, Aqidah dan Akhlaq.

Fiqh, kak luthfi belajar kitab Mabadi' Fiqh jilid 2, jilid 1 sudah kak luthfi khatamkan. 

Aqidah, kitab yang di pelajari Kitab Aqidatul Awam, InsyaAllah beberapa hari ini akan dikhatamkan juga. 

Akhlaq, yang di kaji kitab Akhlaq Lil Banin Jilid 2, jilid 1 sudah lama ia selesaikan. 

Tambahan, saat ini kak luthfi sedang memperdalam kitab Tajwid dan berbagai ilmu yang berhubungan dengan Al-Quran, Ghorib dan Kisah-kisah dalam Al-Quran. 

Semua pengajian kak luthfi di pagi hari ini dibimbing oleh Ayah-nya.

Kamis pagi, kamis yang membahagiakan bagi Kak luthfi namun ia tetap menjaga kebahagiaan itu dengan beraktifitas seperti biasa, istiqomah dalam menuntut ilmu sebagai bekal meraih keberkahan hidup di dunia dan dipanen saat diakhirat. 

Banyak orang yang terlena dengan berbagai kenikmatan (kebahagiaan) dan menggeser aktifitas istiqomah yang selama ini ia lakukan. 

Pembiasaan bersikap biasa dalam meraih kebahagiaan akan meminimalisir bersikap berlebihan, sombong dan akan melupakan masa-masa kesulitan yang selama ini ia raih buah dari kesabaran. 

Maka Jagalah kesabaran itu saat kebahagiaan menghampiri. 


Senin, 26 September 2022

Bimtek Sesi-4, Gayeng Penuh Manfaat

Bimbingan Teknis Aplikasi Sipdar-LPQ bagi ustadz/ah LPA Kota Malang sesi-4 di TPQ Asy-Syifa Sawojajar Kedungkandang Kota Malang terlaksana dengan sukses.

Kegiatan Bimtek dilaksanakan Ahad (26/09/2022) dengan pemateri Bu Iin Nurjannah S. Ap. dan didampingi pengurus DPC FKPQ Kota Malang, ketua Pelaksana Ust. Nur Cholis, SE. Ust. Rahman, Ketua FKPQ Kecamatan Kedungkandang serta para tim sukses pendampingan kepala dan ustadz/ah saat praktek mengoperasikan Sipdar-LPQ DPC FKPQ Kota Malang. 

Walau saat kegiatan aplikasi Sipdar-LPQ mengalami kendala, namun kegiatan tetap berlangsung dengan baik dan penuh hikmat. Selain Sipdar-LPQ masih ada beberapa aplikasi yg perlu dipahami juga oleh para peserta, sehingga bu Iin selaku Operator (admin)Aplikasi-aplikasi di lingkungan kementrian agama mampu membawa suasana Bimtek menjadi gayeng penuh manfaat karena peserta diberikan ilmu dan diperkenalkan aplikasi yg lain, dan sangat berguna bagi Lembaga Pendidikan Al-Qur'an, diantaranya EMIS. 

EMIS, aplikasi wajib yg harus dipahami LPQ dan di praktekan dengan membuat akun serta melengkapi isian yg terdapat dalam EMIS agar LPQ bisa memanfaatkan aplikasi lain yg disediakan Kemenag, bahkan EMIS ini menjadi wajib, karena semua aplikasi yg ada pasti terhubung dengan EMIS. 

Bimtek yang diadakan bersesi-sesi ini menunjukkan antusiasme para asatidz/ah pengelola Lembaga Pendidikan Al-Quran di Kota Malang untuk berubah dan menjadi lebih baik dengan menyesuaikan kondisi dan tuntutan zaman, semoga i'tikad yang kuat dan di iringi niat tulus membumikan Al-Quran ini dicatat menjadi amal sholih yg kelak menjadi saksi dan "Washilah" Mendapatkan Syafa'at Al-Quran saat diakhirat kelak, Amiin. 

Senin, 19 September 2022

Muqaddimah At-Tibyan : Hamba Pilihan bagi Pecinta Al-Qur'an

Kitab At-Tibyan bagi para Penghafal, Pengajar dan pecinta Al-Qur'an. 

Kitab At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Qur’an ditulis oleh Syaikh Abu Zakariyah Yahya Muhyiddin bin Syarof bin Hizam An-Nawawiy. Beliau adalah seorang ahli fiqh, zahid, seorang imam yang ‘alim, zuhud, dan Dhobith (sangat teliti dan cermat).

Didalam Muqaddimahnya, Syaikh Abu Zakariyah An-Nawawi ini  memberikan pujian kepada Allah swt. Yang telah memberikan anugrah kepada kita berupa petunjuk, keimanan dan telah memberikan kelebihan (Keutamaan) agama Islam daripada agama lainya berupa diutusnya Rasulullah saw kepada kita, denganya Allah swt memberikan wahyu berupa Al-Qur’anul Karim yang terus menerus berlangsung (kemukjizatanya) dengan silih bergantinya zaman.

Dengan Kemukjizatan Al-Qur’an, Allah swt menantang manusia, jin dan semuanya. Menjadi penyubur bagi hati orang-orang yang memiliki hati nurani dan kemakrifatan. Al-Qur’an tidak akan usang karena sering dibaca dan dikaji berulang-ulang dari masa ke masa.

Allah swt memberikan kemudahan bagi orang-orang yang bersungguh-sungguh ingin menghafalkan Al-Qur’an, sehingga Al-Qur’an mudah dihafalkan oleh anak-anak sekalipun. Dan dengan Al-Qur’an, Allah swt akan menjaga dan memeliharanya dari sistem yang akan berusaha melakukan perubahan terhadap Al-Qur’an dari berbagai peristiwa baru.

Al-Qur’an, yang denganya Allah swt akan memberikan taufiq dan memilih hamba-hamba-Nya dari kalangan orang-orang yang cerdas dan cermat untuk senantiasa memberikan waktu dan perhatian khusus untuk mendalami ilmu-ilmu Al-Qur’an.

Melalui hamba-hamba pilihan inilah, Al-Qur’an akan dikelompokan dalam berbagai disiplin ilmu, sehingga Al-Qur’an akan mudah dipahami dan amalkan oleh seluruh umat manusia. Termasuk dengan hadirnya kitab at-tibyan ini, semoga akan memudahkan bagi para pecinta Al-Qur’an agar lebih memahami dan mencintai Al-Qur’an dengan disertai Adab, adab dalam mempelajari dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an, adab dalam mengajarkan Al-Qur’an.

Minggu, 18 September 2022

Tren Pendidikan Global, Saatnya Sekolah Berbenah!

Siswa meganalisa kondisi air, debit, massa, arus, kelayakan digunakan untuk bersuci

Siap Sukses masuk perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau sukses dan siap menghadapi tantangan kehidupan berikutnya menjadi misi setiap program pendidikan di SMA Surya Buana Malang. Menitikberatkan pada nilai-nilai penalaran merupakan titik poin output pelajar masa depan.

 Hal ini terbukti dengan berbagai kebijakan-kebijakan dan hasil survey dalam dunia pendidikan, baik ditingkat nasional maupun internasional. Pada tingkat nasional,Mendikbud Ristek, sudah menetapkan sebagaimana nadhim, Rabu (07/09/2022) mengatakan bahwa masuk perguruan tinggi tidak lagi menggunakan tes mata pelajaran, tapi menggunakan tes skolastik yang terdiri dari Kognitif Penalaran, Penalaran Matematika, Literasi Bahasa Indoensia dan Literasi Bahasa Inggris.

 Ini artinya, jika tes skolastik yang diujikan, maka bentuk tes tidak lagi bergantung pada proses menghafalkan materi dan lebih pada penalaran, pemecahan masalah atau Problem Solving, potensi kognitif siswa. untuk soal-soal literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris akan bukan terkait dengan tejnik gramatikal, melainkan kemampuan memahami logika teks.

Melatih penalaran siswa dengan belajar langsung di alam

Secara International, Indonesia saat ini mengejar hasil penilaian Programme for International Student Assessment (PISA) agar mampu bersaing dalam tingkat global. Dimana dari hasil survey PISA pada kategori kemampuan membaca, sains dan matematikan sangat rendah. Pada tahun 2018 Indonesia tergolong mendapatkan nilai terendah, yakni urutan ke-74 dari 79 negara.

 Melihat perkembangan tren pendidikan global, maka sudah saatnya lembaga pendidikan mulai berbenah. Termasuk SMA Surya Buana Malang sudah mulai berbenah, khususnya dalam melaksanakan proses pembelajaran.

 Para siswa sudah mulai dibiasakan pembelajaran-pembelajaran yang lebih mengedepankan penalaran pada pelajaran apapun. Mapel Matematika Misal, tidak hanya memahami dan menyelesaikan soal dengan rumus-rumus matematika yang sudah dihafalkan, tapi siswa diarahkan bagaimana penyelesaian masalah dengan menggunakan logika berfikir matematis. Pendidikan Agama Islam (PAI), para siswa diajarkan bagaimana implementasi pendidikan agama dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dan menerapkan ajaran Islam yang ramah, membawa rahmat.

Study Visual : Integrasi Mapel dan Implementasinya dalam kehidupan

Kegiatan-kegiatan berupa study visual, dimana siswa diajak belajar bersama menyelesaikan berbagai tantangan berupa permasalahan yang terdiri dari berbagai rumpun mata pelajaran dan diselesaikan sesuai dengan bidang mata pelajaran. Kegiatan integrasi mata pelajaran ini lebih banyak mengajak para siswa untuk berfikir dan menyelesaikan permasalah dari berbagai segi. Dengan melibatkan secara langsung siswa pada alam, dunia kerja dan pengalaman menarik sebagai bekal siswa dalam mengdapai kehiupan dengan tanpa menggantungkan diri pada orang lain. Amiin.

Ad Placement