![]() |
Prof. Dr. Subanji Memberikan Pembinaan kepada Guru dan Karyawan Perguruan Surya Buana Malang |
Malang – Yayasan Bahana Cita Persada Malang kembali menggelar kegiatan rutin Pembinaan dan Silaturahmi (PENSIL) pada Sabtu (8/2) di Kampus IV MTs Surya Buana Malang. PENSIL merupakan kegiatan wajib yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan di lingkungan yayasan, baik dari lembaga formal, non-formal, maupun unit usaha.
Kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan kekeluargaan antar lembaga dan unit, sekaligus sebagai media penyampaian kebijakan, evaluasi, serta refleksi kinerja yang dipaparkan oleh pengurus yayasan. PENSIL kali ini dipimpin oleh unit Koperasi Konsumen Pondok Pesantren Surya Buana dan berlangsung dengan suasana penuh kebersamaan.
Rangkaian Kegiatan PENSIL
Kegiatan PENSIL diawali dengan pemeriksaan kesehatan, olahraga pagi, dan sarapan bersama. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan rangkaian seremonial, sambutan oleh pengurus yayasan, serta tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Rofiq. Lentera Penyejuk Hati (LPH) yang disampaikan oleh Pembina Yayasan menjadi sesi yang dinanti-nanti, sebelum akhirnya kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Pak Aji.
Dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan, Bapak Elwan, bersama Prof. Subanji selaku pengembang yayasan, turut memberikan pembinaan kepada seluruh peserta. Selain itu, untuk memeriahkan acara, pengurus yayasan juga membagikan berbagai doorprize kepada guru dan karyawan.
Informasi Penting dari Yayasan
Salah satu agenda utama dalam PENSIL kali ini adalah penyampaian informasi penting terkait perubahan struktur organisasi di Yayasan Bahana Cita Persada Malang. Di semester genap Tahun Pelajaran 2024-2025, yayasan melakukan beberapa penyesuaian dalam struktur kepemimpinan, di antaranya:
Penambahan posisi Koordinator Keterpaduan, yang kini diamanahkan kepada Ahmad Zain Fuad, S.Si., S.Pd. M.Pd
Koordinator Kepala lembaga-lembaga yayasan kini dipimpin oleh Bapak H. Tri Suharno, M.Pd.
Perubahan struktur di SMA Surya Buana Malang, di mana Ahmad Zain Fuad, S.Si., S.Pd., M.Pd. tetap menjabat sebagai Kepala Sekolah secara de jure, sementara Bapak H. Tri Suharno, M.Pd. bertindak sebagai Kepala Sekolah de facto.
Perubahan ini dilakukan untuk memperkuat keterpaduan antar lembaga dalam Yayasan Bahana Cita Persada Malang serta meningkatkan jumlah peserta didik di SMA Surya Buana Malang. Dengan adanya sinergi yang lebih baik, diharapkan perguruan Surya Buana Malang dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan terpadu.
Kegiatan PENSIL menjadi momen penting bagi seluruh guru dan karyawan untuk mempererat hubungan kekeluargaan, memahami kebijakan yayasan, serta meningkatkan komitmen dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi peserta didik. Dengan semangat kebersamaan, Yayasan Bahana Cita Persada Malang optimis dapat terus maju dan berkembang di masa depan. (zain)