Ayah, tadi bapak-bapak menangkap nyambek (biawak), kasihan yah...
Nyambek nya bagus yah, badanya besar, warna kulitnya hitam bintik-bintik putih, lidahnya menjulur-julur seperti naga, wajah lucu tapi menyeramkan. yah, kasihan nyambeknya yah, biarkan hidup liar,lepaskan...!
Anakku, jika menurutmu nyambek itu indah, gagah, berwibawa seperti naga. tapi apakah kakak tahu, jika anak-anak ayam, bahkan ayam dewasa yg sakit kemarin menghilang, telur ayam sirna sebenarnya karena dimakan nyambek itu?
Anakku, Indah dan jelek rupa makhluq tidaklah dilihat dari penampilanya, Cantik-Gagah-mempesonanya. sebagaimana Nyambek itu, ia sangat mempesonakanmu, tapi banyak orang yg tidak suka karena SIFATnya yang membahayakan Makhluq lain.
Begitupula manusia, jika engkau ingin di cinta oleh orang yang baik, jangan hanya penampilanmu yang engkau tata sedemikian rupa agar terlihat baik.
tapi orang-orang yang baik akan mampu menilaimu tidak hanya yg tampak, tapi perilaku dan kebaikan hatimulah yang akan membuatmu dicinta oleh orang-orang yg baik.
Ayah paham, kenapa engkau tidak tegah melihat nyambek itu ditangkap, karena didalam hatimu masih ada kebaikan untuk menyayangi Makhluq-Nya, tapi percayalah. dengan ditangkapnya nyambek itu, akan melahirkan banyak kebaikan dan kemaslahatan bagi lingkungan sekitar kita, Allahu A'lam.
#WashoyaAba
#nyambek
#katahikmah