Agustus 2022 - kangzainfuad.com expr:class='data:blog.pageType' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/WebPage'>

Minggu, 28 Agustus 2022

Keren, RT-19 Tunggulwulung Kota Malang Sudah Menentukan Ketua Panita HUT RI ke 78 Tahun 2023

Panitia pelaksana HUT RI ke-77 RT-19 RW 1 Kelurahan Tunggulwulung Lowokwaru Kota Malang alhamdulillah telah mengadakah pembubaran panitia di Warung Wareg Karangploso Kabupaten Malang.

Pembubaran Panitia yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2022 berjalan dengan lancar sesuai rencana, sebagaimana yang sebelumnya diagendakan pembubaran pasca evaluasi kegiatan agustusan berakhir, yaitu jalan sehat.

Awalnya panitia ragu akan melaksanakan pembubaran diluar dengan konsep santai, menyenangkan dan ramah biaya. Mengingat saat kegiatan agustusan berlangsung panitia harus bekerja keras mensukseskan kegiatan, bahkan sering lembur untuk menyiapkan setiap rangkaian kegiatan.

Alhamdulillah, setelah ketua RT-19, Zain Fuad bershilaturohim pada sesepuh RT-19 Bapak Arif perumahan Graha Akordion, akhirnya beliau siap menjadi donator utama kegiatan pembubaran kepanitiaan sekaligus penunjukan ketua panitia baru tahun depan, HUT RI ke-78.

Pak Saiful Anam dari perumahan De Perima selaku ketua pelaksana menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya, walaupun kegiatan HUT RI ke-77 terbilang sangat mendadak, namun kegiatan berjalan dengan lancar bahkan lebih meriah lagi, bila dilihat dari antusiasme warga mengikuti setiap kegiatan yang sudah direncanakan panitia.

Diakhir sambutan, Pak Anam menunjuk mas Salman dari Perum Maharaja Residen sebagai ketua panitia tahun berikutnya, penunjukkan inipun diamini oleh seluruh peserta pembubaran panitia. 

Walau mas Salman terlihat kurang percaya diri dalam menjalankan amanah kegiatan tahun depan, namun seluruh warga yang hadir sepakat untuk membantu sekuat tenaga dalam mensukseskan kegiatan berikutnya.

Pelaksanaan HUT RI-77 RT 19 pada tahun ini alhamdulillah masih ada saldo, sebagaimana yang dilaporkan pak supri, bendahara kegiatan. 

”masih ada sisa dari para donator sebesar satu juta enam ratus yang insyaallah peruntakanya akan dibelikan sound system agar RT-19 memiliki inventaris dan tidak menyewa lagi saat kegiatan-kegiatan warga” terang supri warga De Slepper.

Alhamdulillah akhirnya rangkaian kegiatan hingga pembubaran panitia berjalan dengan lancar, sukses, penuh kekeluargaan, semoga kegiatan tahun depan semakin meriah, guyub-rukun dan hadiah-hadiahnya lebih berkualitas, Amiin.

Sabtu, 27 Agustus 2022

Pengukuhan Pengurus RMI-NU Kota Malang Masa Khidmat 2022-2027


Pengukuhan Pengurus Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU Kota Malang masa Khidmat 2022-2027 dilaksanakan pada Ahad, 28 Agustus 2022 di Pondok Pesantren Al-Hikam Kota Malang. 

"Pengukuhan pada periode ini Istimewa, karena pada pengurus RMI-NU dipilih secara langsung oleh pengurus harian, sehingga program kerja dan sinergi antar pengurus InsyaAllah akan bisa terwujud", Jelas Gus Shampton, Ketua RMI-NU Masa Khidmat 2017-2022.

Gus Shampton menambahkan, selain mengorganisir pondok pesantrean, yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar pengurus RMI-NU Kota Malang adalah merangkul, mewadahi dan membina Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin) yang selama ini belum terbina dengan baik, maka mulai saat ini RMI-NU harus menjemput bola jangan sampai basis penanaman aqidah paling dasar di LPQ dan Madin tidak tersampaikan, karena Aqidah inilah yang menjadi pondasi pemahaman keislaman. 

KH. Isroqunnajah, Ketua PCNU Kota Malang menyampaikan, "menjadi pengurus RMI-NU harus mulai merapatkan barisan dalam berdakwah dan mensyiarkan Islam 'Ala Ahlussunnah Wal Jama'ah (Aswaja) An-Nahdliyah. Karena saat ini tantangan NU  sangat besar dalam mempertahankan ajaran-ajaran yang sudah diajarkan dan diperjuangkan oleh Para Muassis Nahdlotul 'Ulama".
Serah Terima jabatan RMI-NU Kota Malang 2022-2027

"NU lahir diperjuangkan oleh Para Masyayikh berawal adanya kebijakan dari penguasa Arab Saudi (Mamlakah As-Sa'udiyah) akan meratakan makam Rasulullah saw, maka masyayikh sepakat membentuk organisasi yang bernama Komite Hijaz, akhirnya dengan organisasi ini makam Rasulullah SAW tidak di ratakan. Apakah dengan keberhasilan agenda ini sudah selesai? Tidak, ternyata selain penghancuran makam Rasulullah SAW ada upaya-upaya terselubung yakni, "penghancuran" nilai Ajaran Para 'Ulama salaf Aswaja. Maka agar nilai-nilai perjuangan Komiten Hijaz ini tetap hidup, maka lahirlah Jam'iyah Nahdlatul Ulama", Jelas Gus Is. 

Kyai Dr. Halimi Zuhdy selaku ketua RMI-NU Kota Malang berharap, dengan formasi kepengurusan baru dan rata-rata masih muda. Program-program yang akan dilaksanakan InsyaAllah akan lebih menyesuaikan dengan kondisi zaman, dan sesuai dengan eranya, milenial. Dengan tanpa meninggalkan marwah terbentuknya RMI-NU, yakni mengeratkan shilaturohim para Kyai-Bu Nyai Pengasuh Pondok Pesantren dan memperteguh nilai-nilai ajaran Ahlusunnah Wal Jama'ah An-Nahdliyah di Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah dan Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ). 

Diakhir kegiatan pengukuhan Pengurus RMI-NU Kota Malang dilanjutkan dengan Pelatihan Konsep Merdeka Belajar Bagi Pondok Pesantren dan Madin se-Kota Malang dengan pemateri KH. Abu Yazid Bustomi (Katib PBNU), KH.Dr.Halimi, MA (Ketua RMI-NU), Kyai Drs. Muhlis (Kasi PD. Pontren) danKyai Zainal Arifin, M. Ag sebagai Moderator. 

Selamat berkhidmat Pengurus RMI-Kota Malang Masa Khidmat 2022-2027, semoga diberkahi dan di mudahkan dalam menjalankan program-program yang sudah di agendakan.

Rabu, 24 Agustus 2022

Kemeriahan Agustusan HUT RI ke 77 RT-19


Penyerahan hadiah utama Jalan-Jalan Sehat oleh sesepuh RT-19 Bapak Arif beserta Panitia

Rangkaian kegiatan semarak agustusan RT-19 RW I Kelurahan Tunggulwulung Lowokwaru Kota Malang dalam rangka HUT RI ke-77 berakhir dengan meriah, guyub Rukun penuh kekeluargaan.

Diawali kegiatan kerja bakti warga di masing-masing perumahan se wilayah RT-19 yang dilaksanakan pada ahad, 7 dan 14 Agustus 2022, dilanjutkan dengan kegiatan bari'an (tasyakuran) malam 17 Agustus, lomba-lomba di wilayah perumahan masing-masing sebagaimana di Perumahan Maharaja dan diakhiri jalan sehat seluruh warga RT-19 pada ahad, 21 Agustus 2022 dengan pusat kegiatan di Perumahan De Prima. 

Suasana Senam Pagi sebelum JJS 2022 dibuka oleh ketua RT-19 kang Zain Fuad

Diantara RT yang lain, RT-19 RW I Kelurahan Tunggulwulung merupakan RT terbesar wilayahnya yang meliputi 5 perumahan, Maharaja Residen, De Prima, Graha Akordion, Puri Akordion dan Permata Tunggulwulung. Ditambah sekolah, berbagai tempat usaha serta de Slepper. 

Penganugrahan Kostum Terunik JJS 2022

Kemeriahan kegiatan Agustusan terlihat dari antusiasme warga mengikuti berbagai kegiatan yang direncanakan oleh panitia. Euforia setelah 2 (tahun) tidak mengadakan agustusan sangat terlihat, ratusan Doorprize dengan total hadiah jutaan rupiah sumbangan warga juga menjadi daya tarik dan penyemangat bagi peserta. 

Foto Bersama Ibu-Ibu Dasawisma dan PKK RT-19

Dari sekian banyak rangkaian kegiatan agustusan, pasti ada pengorbanan waktu, tenaga dan biaya. Namun semua terasa ringan karena adanya kerja bersama, rasa kekeluargaan, rasa cinta pada negeri dan lingkungan serta sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan yang Maha Esa. 

Semoga tradisi ini tidak akan punah ditelan perkembangan zaman yang individualis-hedonis, bahkan semakin kuat mengakar pada generasi berikutnya demi keutuhan masyarakat sekitar dan seluruh Bangsa Indonesia. Amiin

Selasa, 23 Agustus 2022

Supervisi Kabid PQ Kemenag Kanwil Jawa Timur Ke LPQ Wardatul Ishlah


Lembaga Pendidikan Wardatul Ishlah Malang dikunjungi tamu istimewa dari Kementrian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur (Kemenag Kanwil) untuk melakukan supervisi Lembaga.

"Tujuan kedatangan tim kementrian agama termasuk dari Kantor Kementrian Agama Kota Malang untuk melihat secara langsung kondisi Lembaga Pendidikan Al-Qur'an di Jawa Timur, khususnya di Kota Malang, karena saat ini data online saja tidak cukup, perlu data ril dilapangan", ujar Syahril Efendi. 

Perwakilan dari Kabid PQ ini juga menyampaikan, "bahwa saat ini Kemenag Kanwil akan memilih Lembaga Pendidikan Al-Qur'an yang memiliki keunggulan dalam dua hal, metodologi pembelajaran (pengajian) dan layanan pendidikan pada santri inklusi". 

Metodologi yg dimaksud adalah TPQ yang mampu mengembangkan metode pembelajaran Al-Quran sendiri, dan membawa manfaat dan maslahat bagi santri dan masyarakat, sebagaimana salah satu TPQ di Tulungagung yang membuat metode An-Nahdliyah.

Pengajian yang melayani santri inklusi adalah Lembaga Pendidikan Al-Qur'an yang menerima santri berkebutuhan khusus dengan menambah ustadz/ah khusus yang memahami tentang konseling santri serta ruangan yang mendukung pelayanan santri yang berkebutuhan khusus. 

Supervisi yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Agustus 2022 ini diakhiri dengan tanya jawab dari ustadz dan ustadzah LPQ Wardatul Ishlah, para asatidz berharap agar pemerintah ada kebijakan yang mendukung LPQ khususnya terkait kebijakan sekolah full day school yang membuat santri lelah dan kurang semangat mengaji akibat padatnya kegiatan di sekolah. Selain itu, adanya bantuan khusus terkait Peraga Educatif untuk Lembaga Pendidikan Al-Qur'an. 

Sabtu, 20 Agustus 2022

Siapakah yang Berkata Allah Ada di Mana-mana?

Ada banyak misinformasi yang sengaja diedarkan oleh para kritikus manhaj Aqidah Asy’ariyah-Maturidiyah yang nota bene menjadi manhaj aqidah representatif Ahlusunnah wal Jama’ah selama satu milenium terakhir. Di antara informasi yang disebar oleh para kritikus itu, biasanya dari kalangan pendaku Salafi modern, adalah bahwa Asy’ariyah menyatakan Allah ada di mana-mana sehingga dalam setiap kesempatan dialog aqidah dengan Asy’ariyah, selalu saja mereka melontarkan kritik terhadap orang yang berkata bahwa Allah di mana-mana. Tak lupa, mereka menukil sekian banyak pernyataan ulama yang menolak pernyataan bahwa Allah ada di mana-mana. Benarkah Asy’ariyah berkeyakinan demikian?

Sebenarnya adanya anggapan tersebut disebabkan karena minimnya pengetahuan tentang manhaj aqidah  Asy’ariyah sehingga mereka salah paham. Tak ada satu pun ulama Asy’ariyah yang mengatakan bahwa Allah ada di mana-mana sebab ini bertolak belakang dengan aqidah mereka. Dalam keyakinan Ahlussunnah wal Jama’ah yang diperjuangkan oleh Asy’ariyah, Allah bukanlah jism sehingga Ia terlepas dari seluruh sifat-sifat jismiyah. Bertempat di mana pun, di atas, di bawah, di depan, di belakang, di samping dan apalagi di mana-mana adalah sifat khas jism sehingga ditiadakan sepenuhnya oleh para Ulama Asya’irah. Ini adalah pernyataan mereka di kitab-kitab aqidah yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Banyak kutipan mereka dinukil di NU Online ini pada sub-kajian ilmu tauhid dan tak perlu dikutip ulang kali ini.

Lalu siapakah yang berkata bahwa Allah ada di mana-mana yang ditolak keras oleh para ulama itu? Nukilah berikut ini akan menjawabnya:

كان الجعد بن درهم من أهل الشام وهو مؤدب مروان الحمار، ولهذا يقال له: مروان الجعدي، فنسب إليه، وهو شيخ الجهم بن صفوان الذي تنسب إليه الطائفة الجهمية الذين يقولون: إن الله في كل مكان بذاته تعالى الله عما يقولون علوا كبيرا،

“Ja'd bin dirham adalah warga Syam, dia adalah gurunya Jahm bin Sofwan yang kepadanya dinisbatkan golongan Jahmiyah yang berkata, ‘Sesungguhnya Allah ada di tiap tempat dengan Dzat-Nya’.”  (Ibnu Katsir, al-Bidâyah wan-Nihâyah, juz X, halaman 19)

أَنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِي السَّمَاءِ عَلَى الْعَرْشِ مِنْ فوق سبع سموات كَمَا قَالَتِ الْجَمَاعَةُ وَهُوَ مِنْ حُجَّتِهِمْ عَلَى الْمُعْتَزِلَةِ وَالْجَهْمِيَّةِ فِي قَوْلِهِمْ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِي كُلِّ مَكَانٍ وَلَيْسَ عَلَى الْعَرْشِ

 

“Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla di langit di atas Arasy  di atas tujuh lapis langit seperti yang dikatakan oleh Jamaah ulama. Pernyataan ini adalah argumen mereka untuk melawan Muktazilah dan Jahmiyah yang berkata bahwa sesungguhnya Allah Azza wa Jalla ada di mana-mana  dan tidak [istiwâ’] di atas Arasy.” (Ibnu Abdil Barr, at-Tamhîd, juz VII, halaman 129).

 

Jadi, perkataan bahwa Allah ada di mana-mana adalah pendapat resmi dari kelompok Jahmiyah yang kemudian diikuti oleh Muktazilah. (Jahmiyah merupakan pengikut Jahm bin Shafwan yang mengatakan bahwa Allah tak mempunyai sifat apa pun, red). Mereka mengatakan itu sebab menolak sifat istiwâ’ sebagaimana difirmankan Allah. 

Ahlussunnah wal Jama’ah (Asy’ariyah-Maturidiyah) sepakat bahwa Allah bersifat istiwâ’ atas Arasy dan senantiasa demikian. Tak ada satu pun dari mereka yang menolak sifat ini. Sebab itulah, sejarah mencatat bahwa Asy’ariyah-Maturidiyah  adalah rival terkuat bagi Muktazilah yang akhirnya memusnahkan ajaran Muktazilah secara total di masa lalu setelah sebelumnya menjadi ajaran resmi dinasti Abbasiyah di bawah pemerintahan Al-Makmun, Al-Mu’tashim dan Al-Watsiq.

Sungguh aneh apabila dewasa ini justru sebagian masyarakat menganggap Asy’ariyah-Maturidiyah  sebagai Jahmiyah atau Muktazilah yang berkata bahwa Allah ada di mana-mana, padahal faktanya justru mereka yang terdepan memusnahkan keyakinan ini dan keyakinan Jahmiyah-Muktazilah lainnya. Kitab-kitab Asy’ariyah hingga kini seluruhnya menempatkan Jahmiyah atau pun Muktazilah di kategori aliran menyimpang dan ini adalah fakta yang tak terbantahkan. Sayangnya, beberapa orang dewasa ini tak mempelajari aqidah Asy’ariyah dari kitab resmi mereka sendiri melainkan hanya mendengar dari kitab-kitab golongan anti-Asy’ariyah yang penuh misinformasi sehingga menganggap itu adalah fakta sesungguhnya, padahal tidak. Wallahu a'lam.

Penulis :

Abdul Wahab Ahmad, Wakil Katib PCNU Jember & Peneliti Aswaja NU Center Jember.

Sumber : NU Online

Rabu, 17 Agustus 2022

Tasyakuran Agustusan, Bari'an Budaya Lokal yang Wajib di Pertahankan

Bari'an: Pemberian potongan Tumpeng pada Sesepuh/Tokoh Masyarakat

Bari'an, istilah masyarakat Malang dalam rangka tasyakuran malam kemerdekaan yang biasanya dilaksanakan pada malam tanggal 17 Agustus. 

Rangkaian kegiatan ini diisi dengan kegiatan utama, membaca do'a untuk para pahlawan yang telah gugur dalam meraih kemerdekaan, khususnya tokoh masyarakat sekitar yang telah gugur mempertahankan NKRI. 

Sebelum pembacaan do'a dimulai. Para hadirin menyanyikan lagu Indonesia dan lagu-lagu perjuangan, dilanjutkan sambutan-sambutan dari tokoh masyarakat. 

Foto bersama setelah Bari'an Warga RT-19 RW I Kelurahan Tunggulwulung Kota Malang
Kegiatan Bari'an salah satu media yang baik bagi Ketua Rukun Tetangga  (RT) untuk mensosialisasikan berbagai kegiatan di lingkungan, baik yang berhubungan dengan kegiatan agustusan maupun kegiatan-kegiatan yang lain.

Bagi tokoh agama, kegiatan Bari'an dijadikan waktu yang tepat untuk memberikan mau'idzah (pesan-pesan) keagamaan dan nasionalisme. 
Foto bersama Ibu-Ibu Warga RT-19 RW I Tunggulwulung Kota Malang

Karena agama dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan peranya dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI. 

Bagi Masyarakat, Bari'an menjadi tempat untuk saling menyapa tetangga, saling mengenal dan memantapkan keakraban pada sesama, sehingga menghadirkan suasana guyub rukun penuh kekeluargaan. 

Suasana Bari'an Selasa, 16 Agustus 2022 di Graha Akordion RT-19 Tunggulwulung

Barian, budaya lokal yang wajib dipertahankan demi menjaga kerukunan dan keberkahan masyarakat. 

Sumber Maron, Wisata (Air) Murah di Malang

Wisata dengan harga tiket yang terjangkau dengan pemandangan yang indah dan fasilitas yang memadai di Malang saat ini banyak kita temukan. Salah satunya adalah Sumber Maron. 

Sumber Maron menawarkan wisata alam ala pedesaan di Malang yang masih asri. 

Obyek wisata ini berada di Dusun Adiluwih, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebelum menjadi obyek wisata alam, Sumber Maron dulunya dijadikan tempat budidaya kangkung oleh masyarakat sekitar. 

Seiring dengan berjalannya waktu, Sumber Maron mulai dimanfaatkan potensinya hingga dijadikan obyek wisata alam.

Dengan berbagai potensinya yang beragam, Sumber Maron pun mulai populer di kalangan wisatawan. 

Jalur alternatif menuju Sumber Maron

Tak hanya wisatawan sekitar Malang yang berkunjung, namun juga wisatawan luar daerah juga tak mau ketinggalan untuk menikmati keasrian Sumber Maron.

Saat ini, Sumber Maron semakin bagus pelayanan warganya, sungainya bersih, sumber airnya jernih dan berbagai kuliner lengkap ada disini. 

Bagi wisatawan yang ingi merasakan sensasi derasnya arus sungai dengan Rafting, ada pemandu yang setiap saat siap mendampingi kita. 

Kenyamanan dan keselamatan pengunjung terjamin dengan banyak relawan-relawan disekitar sungai dan air terjun yang memantau para pengunjung. 

Selain Sumber Maron, wisata air Murah di Malang diantaranya :

1. Sumber Taman, Jl. Sumber Taman, Dusun Krajan, Karangsuko, Kec. Pagelaran, Malang. 

2. Sumber Sira, terletak di Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

3. Embung Cempaka, terletak di Rt.07 Rw. 01 Dusun Krajan, Desa Sumber Pasir, Kecamatan Pakis, Malang.

4. Sumber Jenon, terletak di Desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. 

Minggu, 14 Agustus 2022

Berkah Kemerdekaan : Kemeriahan 17-an di Maharaja

Foto bersama sebelum kegiatan agustusan

Ahad, 14 Agustus 2022 suasana pagi hari perumahan Maharaja Residen terasa berbeda. Yang biasanya sepi, sibuk dengan aktifitas didalam rumah, bercengkerama dengan keluarga, atau sekedar menghilangkan penat dengan jalan-jalan menikmati libur, hari ini ramai-meriah sejak pukul 06.00 sampai menjelang sore.

Lomba makan Krupuk (syar'i) : dilaksanakan dengan duduk diawali dengan doa

Diawali dengan kegiatan olahraga bersama, sarapan dengan menu masakan warga sendiri dan dilanjutkan kegiatan perlombaan. 

Semua warga berpartisipasi, lintas usia; bayi, anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu bahkan nenek-nenekpun hadir dengan suasana penuh keakraban, kekompakan dan kekeluargaan.

Berbabagi perlombaan diadakan dengan disesuaikan usia; lomba untuk anak-anak ada lomba berburu harta karun, makan krupuk “syar’i”, dan memasukan pensil dalam botol.

Lomba untuk bapak-bapak dan ibu-ibu diantaranya lomba berburu harta karun dan memasukan pensil dalam botol. Khusus lomba memasukan pensil dalam botol untuk bapak-bapak dan ibu-ibu dilaksanakan dengan berpasangan (ayah dan bunda).

Pemenang Lomba Memasukan Pensil dalam Botol dengan perpasangan 

Walapun perlombaan, yang didalamnya ada kompetisi untuk menjadi yang terbaik. Namun perlombaan yang dilaksanaan dalam rangka memeriahkan agustusan ini suasananya terasa penuh kekeluargaan, kocak dan menghibur.

Sekelumit kegiatan agustusan di perumahan Maharaja Kelurahan Tunggulwulung Lowokwaru Kota Malang, insyaallah sama. Dimanapun berada, selama masih diwilayah Negara kesatuan Negara Republik Indonesia.

Masyarakatnya yang terkenal guyub-rukun, suka gotong royong, dan cinta pada negerinya ini semoga tetap terjaga melalui kegiatan-kegiatan yang sudah dibudayakan oleh para leluhur pendiri bangsa, "Agustusan".

Keberkahan dan manfaatnya terasa demi menjaga keutuhan bangsa dan wujud rasa Syukur pada Tuhan yang Maha Esa atas karunia-Nya Indonesia telah meraih kemerdekaan. Merdeka!!! 

Kamis, 11 Agustus 2022

Menjawab Qunut Shubuh

Bahasa itu penuh dgn sastra dan penuh banyak arti, karna tidak semua orang yg pintar bahasa arab, bisa memahami kalam para Ulama. Seandainya bisa memahami, pasti orang yg ada di jazirah arab itu jadi Ulama semua. Buktinya cuma segelintir yg jadi Ulama..!

Sebagian kawan kita dari firqoh salafi wahabi, menyalahkan orang yg ber qunut, karna katanya hadisnya tidak shohih dan apabila tidak shohih maka harus di tinggalkan. 

Dan salafi wahabi 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗨𝗧𝗜𝗣 pendapatnya Al-Karoji As-Syafi'i 

ﻭﻛﺎﻥ ﻳﻘﻮﻝ ﺇﻣﺎﻣﻨﺎ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻗﺎﻝ ﺇﺫا ﺻﺢ ﻋﻨﺪﻛﻢ اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻓﺎﺗﺮﻛﻮا ﻗﻮﻟﻲ ﻭﺧﺬﻭا ﺑﺎﻟﺤﺪﻳﺚ ﻭﻗﺪ ﺻﺢ ﻋﻨﺪﻱ ﺃﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺗﺮﻙ اﻟﻘﻨﻮﺕ ﻓﻲ ﺻﻼﺓ اﻟﺼﺒﺢ

Al-Karoji As-Syafi'i itu telah 𝗠𝗘𝗡𝗘𝗟𝗜𝗧𝗜 sendiri hadisnya. 

Sedangkan teman-buru salafi wahabi cuma 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗨𝗧𝗜𝗣. Jadi copy paste/Qila tidak bisa menyalahkan hujjahnya Jumhur Ulama Imam Syafi'i. 

Maka nya kata Al-Karoji As-Syafi'i وقد صح عندي belum tentu صح عند الشافعي

Kawan-kawan Salafi Wahabi ini terburu-buru untuk mengamalkan Hadis nabi dan terburu-buru menyalahkan orang lain, seandainya paham kalamnya Al-Karoji As-Syafi'i. Pasti tidak akan menyalahkan orang yg berqunut.!

Makanya kata Ibnu Wahab 

لولا مالك والليث لهلكت كنت أظن أن كل ما جاء عن النبي صلى الله عليه وسلم يعمل به

Seandainya tidak bertemu dgn Imam Malik dan Imam laits, maka saya akan celaka. Karna saya menyangka bahwa setiap hadis itu bisa di amalkan..!

Sabtu, 06 Agustus 2022

Makna Tema dan Logo Semarak HUT RI Ke-77

Dokumen : Rapat Warga RT-19 RW 1 Tunggulwulung Lowokwaru Kota Malang

Semarak hari kemerdekaan Republik Indonesia mulai semarak kembali setelah 2 (dua) tahun menahan diri karena pandemi. Masyarakat Indonesia bersuka ria merayakan kemerdekaan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah swt. dimana 77 tahun Indonesia telah dianugrahi oleh Allah swt kemerdekaan dari penjajah dan memproklamirkan diri menjadi negera yang berdaulat, yakni Negera Republik Indonesia.

Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke-77 pada tahun 2022 ini mengambil tema besar "Pulih lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat"Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-620/M/S/TU.00.04/07/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 12 Juli 2022. Surat edaran tersebut memuat Tema, Logo dan ajakan partisipasi seluruh pihak untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Logo resmi tersebut secara sah dijadikan identitas HUT RI ke-77.

Mengutip dari Pedoman Identitas Visual 77 Tahun Kemerdekaan Indonesia didapati Karakter Visual yang mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas dalam menghadapi tantangan global. Hal ini merupakan perwujudan harapan untuk bersama “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat” menuju Indonesia maju.

Dalam karakter visual yang telah dipublikasikan, terselip filosofi yang sangat bermakna dalam Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Berikut adalah makna filosofis yang terkandung dalam Logo tersebut:

1. Dua Panah ke Atas (Percepatan dan Pergerakan)

Bentuk angka 77 menyerupai dua panah ke atas melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

2. Dua Anak Tangga (Progres dan Pembangunan)

Dua garis mendatar membentuk tangga yang mengarah ke atas melambangkan progress dan pembangunan segala sektor di Indonesia.

3. Bagian Atas Terpotong (Demokrasi dan Keterbukaan)

Bagian atas terpotong melambangkan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.

4. Garis Miring dan Sudut Runcing (Semangat Juang dan Garuda Pancasila)

Garis miring dan sudut runcing, yang terinspirasi dari bambu runcing dan kepala Garuda Pancasila, melambangkan semangat pejuang untuk bangkit lebih kuat dan tangguh.

5. Dua Garis Melengkung (Sinergi dan Harapan)

Dua garis melengkung melambangkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, menuju Indonesia Maju.

6. Sudut Penghubung (Penghubung antar Bangsa)

Sudut penghubung melambangkan peran Indonesia pada forum G20 dalam mempersatukan suara negara-negara maju untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia.

7. Siluet Angka 1 (Persatuan Indonesia)

Siluet angka satu melambangkan semangat persatuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat, dan bersatu.

Dalam logo resmi Peringatan 17 Agustus 2022 yang berbentuk angka 77 tersebut, juga tertulis tema besar HUT Kemerdekaan RI ke-77 yang berada di samping kanan angka 77. Logo resmi 17 Agustus 2022 dan tema HUT Kemerdekaan ke-77 RI secara visual tergabung menjadi slogan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022.

 Makna Tema Besar HUT Kemerdekaan RI ke-77

Hal penting yang melatarbelakangi Tema Besar HUT Kemerdekaan RI ke-77 Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat” adalah Peristiwa yang kita alami selama kurang lebih Dua Tahun ini. Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sejarah. Kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di penjuru tanah air. Namun di tengah keterpurukan, semua elemen bangsa bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan.

Kita bersama-sama melihat bagaimana kinerja dari pemerintah dan gerakan dari masyarakat bersinergi bersama untuk mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor dan siap bangkit menghadapi tantangan global. Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan yang ada. Dasar-dasar negara yang menuntun kita untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju.

 

Rabu, 03 Agustus 2022

Keutamaan Bulan Muharam Beserta Dalilnya

Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444H

Sebagai umat Islam, mengenal bulan-bulan penting menjadi sebuah kesadaran pribadi, apalagi bulan tersebut merupakan utama yang diutamakan dalam syari’at Islam dalam mendekatkan diri kepada Allah swt melalui keutaman-keutamanya. Diantara bulan yang dimuliakan dalam Islam adalah Bulan Muharam.

Adapun Keutamaan bulan Muharama serta dalilnya sebagai berikut:

1. Allah Swt melipatgandakan Pahala Amal Kebaikan

 "Maka sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian semua haram (mulia) atas kalian seperti mulianya hari ini, di negeri ini, dan di bulan ini. Dan sesungguhnya kalian akan menghadap Tuhanmu sekalian dan Dia akan bertanya kepada kalian tentang amal perbuatkan kalian." (HR. Bukhari dan Muslim).

 2. Termasuk Bulan yang disucikan

Dalam Islam ada empat bulan yang disebut dengan istilah bulan-bulan haram; yakni bulan-bulan mulia yang memang dimuliakan oleh Allah SAW.

Keempat bulan itu yakni, Muharram, Rajab, Dzulqa'dah dan Dzulhijjah. Berkaitan dengan Bulan Muharram yang disebut bulan mulia, Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus..” (QS. At-Taubah: 36).

Adanya keutamaan bulan Muharram dalam Islam ini dijelaskan dalam Al-Qur’an surat at-Taubah ayat 36:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus…”

3. Berpuasa terbaik setelah bulan Ramadlan

"Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan sebaik-baik sholat setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (HR Muslim)

Dalam sebuah riwayat yang dijelaskan oleh Ali bin Abi Thalib dari Rasulullah SAW, keutamaan bulan Muharram dalam Islam adalah berpuasa maka akan diterima taubatnya.

"Jika engkau ingin berpuasa setelah Ramadan, maka berpuasalah pada bulan Muharram. Sesungguhnya bulan tersebut adalah bulan Allah dan pada bulan itu terdapat satu hari di mana ketika suatu kaum bertaubat, Allah juga menerima taubat kaum yang lain." (HR Tirmidzi)

 4. Penekanan larangan berbuat dholim (dosa)

Keutamaan bulan Muharram dalam Islam adalah sangat dilarang melakukan perbuatan buruk atau dosa. Ini karena selain perbuatan baik akan dilipatgandakan pahalanya, juga dosa yang diperbuatan pada bulan ini akan dilipatgandakan dosanya.

Adanya keutamaan bulan Muharram dalam Islam ini dijelaskan dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir berikut ini:

"Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa disamping melipatgandakan perbuatan baik." (Ibnu Katsir)

 5. Ada Hari yang utama (Asyura )

Adanya keutamaan bulan Muharram dalam Islam ini dijelaskan Ibnu Abbas ra. Ia berkata:

"Ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh para Sahabatnya juga berpuasa, maka mereka berkata: Wahai Rasulullah SAW, hari Asyura itu hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani. Maka Rasulullah SAW bersabda: Kalau demikian, Insya Allah tahun depan kita berpuasa pada hari yang kesembilan." (HR. Muslim dan Abu Dawud).

 6. Dinaikkan Derajat manusia pilihan (Para Nabi)

Dalam Kitab Al-Nawadzir oleh Syekh Sihabuddin bin Salamah Al-Qolyubi, ada 10 nama nabi yang diangkat derajatnya pada bulan Muharram:

- Nabi Adam AS

Nabi Adam AS pada 10 Muharram diterima taubatnya oleh Allah SWT. Ini awal mula ia bisa bertemu kembali bersama Siti Hawa setelah sebelumnya dipisahkan karena kelalaian yang telah diperbuat.

- Nabi Idris AS

Nabi Idris AS pada 10 Muharram diangkat derajatnya untuk pergi ke langit atas izinnya karena sudah memerangi orang-orang yang durkaha pada Allah SWT.

- Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS pada 10 Muharram mendapat keberkahan berupa perahunya mendarat di Gunung Judd, sedangkan di bumi saat itu kondisinya sedang banjir selama 150 hari.

- Nabi Ibrahim AS

Nabi Ibrahim AS pada 10 Muharram diangkat derajatnya menjadi kekasih Allah SWT.

- Nabi Daud AS

Nabi Daud AS pada 10 Muharram adalah menjadi seorang Nabi sekaligus raja. Momen ketika ia melakukan kesalahan dan mendapat teguran dari Allah SWT, lalu pada 10 Muharram Allah SWT mengampuninya.

- Nabi Sulaiman AS

Nabi Sulaiman AS pada 10 Muharram Nabi Sulaiman memiliki kerajaan tetapi semua harta yang ia miliki saat itu hilang karena ingkar terhadap Allah SWT. Di momen ini, Allah SWT mengembalikan kerajaan beserta harta bendanya kembali.

- Nabi Ayub AS

Nabi Ayub AS pada 10 Muharram pernah mendapat cobaan penyakit kulit sampai bernanah dan rambutnya rontok. Kemudian di momen ini, atas izin Allah SWT ia berhasil disembuhkan.

- Nabi Yunus AS

Nabi Yunus AS pada 10 Muharram, dikisahkan pernah mengalami berada di dalam perut ikan selama 40 hari, kemudian atas kehendak Allah SWT di momen ini ia keluar kembali dan selamat.

- Nabi Yakub AS

Nabi Yakub AS pada 10 Muharram dikisahkan pernah berpisah dengan Nabi Yunus dalam jangka waktu yang sangat lama. Namun, pada momen ini akhirnya mereka atas izin Allah SWT kembali dipertemukan.

- Nabi Isa AS

Nabi Isa AS pada 10 Muharram adalah diangkat langsung ke langit melalui perantara malaikat untuk kembali kepada Allah SWT.

Ad Placement