Juni 2020 - kangzainfuad.com

Rabu, 24 Juni 2020

Keutamaan sholat Malam dan dzikr diwaktu Sahru

Ayyuhal Walad #11


Masih nasihat Imam Ghazali yang ke-11, beliau memberikan nasihat kepada sanri beliau:

Wahai anakku,

Allah swt berfiman yang artinya, :

 “dan pada waktu malam bertahajjudlah sebagai kesunahan bagimu”, ini adalah perintah.

“ dan pada waktu sahur mereka membaca ishtighfar”, ini adalah syukur.

dan orang-orang yang membaca diwaktu sahur”, adalah dzikr.

Rasulullah saw. Bersabda: ada tiga suara yag disenangi Allah swt. :

1.       Suara Ayam jago,

2.       Suara orang yang membaca Al-Qur’an, dan

3.       Suara orang yang membaca ishtighfar pada waktu sahur.

Imam Sufyan ats-tasuri (Semoga Rahmat Allah swt. Tercurahkan pada beliau) berkata:

“sesungguhnya Allah swt. Menjadikan angina bertiup diwaktu sahur, yang membawa dzikr dan istighfar kepada Allah swt Raja yang Maha Perkasa”.

Selasa, 23 Juni 2020

Keutamaan Ibadah di waktu Malam


Ayyuhal Walad #11

Wahai Anakku,

Jika Ilmu tanpa amal sudah cukup, dan engkau tidak membutuhkan amal selain ilmu, niscaya Allah (tidak akan) menyerukan kepada hamba-Nya, dengan seruan : “ Adakah orang-orang yang berdo’a? adakah orang yang membaca Istighfar? adakah orang yang bertaubat?”, pastilah seruan ini akan sia-sia jika memang tiada faedahnya.

di kisahkan, ada sekelompok sahabat Nabi saw. yang mengungkapkan keadaan Abdullah bin Umar ra. kepada Rasullah saw. kemudian beliau bersabda,: “sebaik-baik laki-laki adalah ibnu Umar, jika melakukan sholat malam”.

dan beliau, Rasulullah saw bersabda kepada salah seorang sahabat beliau :” Hai Fulan, jangan banyak tidur pada waktu malam, karena banyak tidur malam menyebabkan (pelakuknya) faqir (dihadapan Allah swt) pada hari kiamat”. (azf)

Senin, 22 Juni 2020

Ruh yang Abadi dan Hancurnya Badan


Wahai Anakku,

Jadikanlah cita-citamu (Himmah) itu untuk memperbaiki (membersihkan) ruhaniamu, Jadikanlah kegagalan itu (hanya) untuk hawa nafsumu, dan jadikanlah kematian itu hanya untuk badanmu, karena sesungguhnya tempat tinggalmu adalah diliang kubur. sedang penghuni kubur selalu menantimu setiap saat. kapan engkau akan sampai padanya (penghuni kubur)? dan janganlah engkau sampai di alam kubur tanpa membawa amal.

Sahabat Abu Bakar r.a. berkata:  “Jasad manusia itu seperti sangkar burung atau kendang hewan, maka berfikirlah tentang dirimu, termasuk yang manakah keadaanmu?

Jika engkau ibarat burung-burung (ruh), maka (ruhmu) akan terbang tinggi saat mendengar panggilan dari Allah swt “(Wahai Nafsul Muthma’innah) kembalilah kamu pada Tuhanmu”, maka engkau akan terbang tinggi sampai akhirnya duduk bersimpuh di surga yang tinggi.

Sebagaimana Rasulullah saw. bersabda : “Arsy-Nya Allah yang maha Pengasih bergetar dengan dahsyat karena kewafatan sahabat Sa’ad bin Mu’ad”.

Hanya kepada Allah swt tempat berlindung, jika engkau termasuk golongan hewan sebagaimana firman Allah swt.: “ mereke seperti  binatang, bahkan lebih sesat, maka janganlah kamu merasa aman akan kepindahanmu dari dunia ke jurang api neraka.

Di kisahkan, suatu Ketika Imam Hasan Al-Bashri diberi minuman yang sangat dingin, Ketika beliau memgang gelasnya, beliau langsung pingsan dan akhirnya gelas tersebut terjatuh dari genggaman tangan beliau. Ketika siuman, beliau ditanya : “ apa yang terjadi pada dirimu wahai abu sa’id?”, beliau menjawab : “aku teringat keinginan penduduk neraka Ketika berkata pada pendudk surga” “berikanlah kami air atau Sebagian dari rezeki yang telah Allah berikan padamu”.

Sabtu, 20 Juni 2020

Allah melihat Hatimu


Ayyuhal Walad #8
Wahai anakku,
Apa yang engkau dapatkan dari mempelajari ilmu kalam (tauhid), ilmu fiqh, ilmu kedokteran, ilmu sejarah, ilmu syi’ir, ilmu perbintangan (astronomi), ilmu ‘arudl, ilmu nahwu dan shorof selain karena dzat yang memiliki keagungan Allah swt. engkau hanyalah menyia-nyiakan umurmu.
Sesungguhnya aku telah melihat dalam kitab injil ‘Isa ‘alayhis Sholaatu Wassalam: (( Ketika mayat diletakkan diatas keranda kemudian diletakkah di pinggir kuburan, maka dengan sifat keagungan Allah swt akan menanyakan 40 macam pertanyaan, pertanyaan yang pertama Allah swt. Akan menanyakan :” wahai hambaku, engkau bertahun-tahun membersihkan dirimu dari pandangan makhluq, dan engkau tidak mensucikan dirimu dari pandangan-Ku., padahal setiap saat Allah swt melihat hatimu sambil berfirman : engkau beramal selain-Ku padahal engkau selalu aku liputi dengan kebaikan-kebaikan dari ku, Apakah engkau tuli dan tidak bisa mendengar?” (azf)

Senin, 15 Juni 2020

POIN PENTING KEPUTUSAN BERSAMA PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN TAHUN PELAJARAN MASA COVID-19

Menjaga Kesehatan dan jaminan keamanan menjadi petimbangan utama pemerintah dalam menghadapi masa Covid-19 ini.

di era New Normal bukan berarti semuanya aman tanpa bahaya dari ancaman virus Covid-19, justru saat ini meningkat tajam yang positif covid-19 ini.

oleh sebab itu,  pada Senin, 15 Juni 2020 Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudyaan RI, Kemenag RI, Menkes RI, dan Kemendagri  melakukan siaran langsung (webinar) dengan poin poin penting tentang panduan pembelajaran di tahun 2020/2021 sebagai berikut :

1. Tahun ajaran baru dimulai 13 Juli 2020

2. Belajar Tatap Muka (BTM) hanya utk sekolah di daerah zona hijau dengan syarat2 tertentu, sementara zona kuning, oranye dan merah wajib Belajar Dari Rumah (BDR)

3. Data saat ini, hanya 6% (85 Kab/Kota) yg termasuk zona hijau, sementara 94% (429 Kab/Kota) masih zona kuning, oranye dan merah (data 15 Juni 2020)

4. Syarat BTM di zona hijau:

    > izin pemda/kanwil/kemenag

    > sekolah memenuhi daftar periksa kesiapan belajar tatap muka

    > persetujuan orangtua siswa

5. Daftar Periksa Kesiapan:

    > ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan (toilet, wastafel, hand sanitizer, dan disinfectant)

    > mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan (puskesmas, klinik, rumah sakit, dll)

    > kesiapan menerapkan area wajib masker

    > memiliki thermogun

    > membuat mou/nota kesepakatan bersama komite tentang kesiapan pembelajaran tatap muka

6. Pelaksanaan BTM:

    > tahap 1 : SMP dan SMA sederajat

    > tahap 2 : SD dan Paket (2 bulan setelah tahap 1)

    > tahap 3 : PAUD, TK dan Non Formal (2 bulan setelah tahap 2)

7. Kondisi kelas:

    > jaga jarak meja kursi min. 1,5 m

    > maksimal 18 siswa (50% dari rombel)

8. Jadwal pembelajaran:

    > jumlah hari dan jam belajar dengan sistem bergiliran (shift) yang ditentukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan situasi dan kebutuhan

9. Perilaku wajib

    > menggunakan masker

    > cuci tangan pake handsanitizer

    > jaga jarak minimal 1,5 meter dan tidak melakukan kontak fisik

10. Pesantren di zona hijau, masuk asrama setelah 2 bulan masa transisi, atau bersamaan dengan dimulainya tahap 2, dengan tahapan masuk asrama bagi pesantren yang santrinya diatas 100 orang sebagai berikut:

    > bulan pertama : 25% santri

    > bulan kedua : 50% santri

    > bulan ketiga : 75% santri

    > bulan keempat : 100% santri

11. Dana BOS 100% fleksibel sesuai kebutuhan dan maksimum 50% utk honor dilonggarkan menjadi tanpa batas, demikian juga syarat NUPTK ditiadakan.

Sumber : Siaran langsung Youtube Kemendikbud RI

Mengintip Persiapan SMAI Surya Buana Malang dalam Menyongsong New Normal


Setelah Indonesia dinyatakan sebagai bagian dari negara yang menerapkan sigap melawan Corona, maka berbagai kebijakanpun diterapkan diantaranya kebijakan PSBB dalam penanganan Covid-19 dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 2020 masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi virus corona COVID-19 dengan tatanan baru yang disebut new normal. Dalam prakteknya, tidak semua warga negara Indonesia ini mematuhi apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat tersebut, maka cara yang tepat dan bijak menurut berbagai para ahli adalah dengan menerapkan model baru, dengan tidaklagi melawan Corona tapi bersahabat dengan corona.

Bersahabat dengan corona ini, bukan berarti warga negara secara individu bebas melakukan aktifitas sebagaimana sebelum pademi corona, tapi dengan tetap secara sadar mematuhi protokoler Kesehatan sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementrain Kesehatan RI dengan turunanya sebagaimana yang diterapkan di Pemerintahan daerah masing-masing. Istilah yang saat ini kita kenal bersahabat dengan corona ini adalah New Normal,  perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, namun ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

            Pemerintah dalam hal ini kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) RI disarankan oleh para ahli untuk berhati-hati dan tidak gegabah dalam membuat kebijakan terkait penerapan New Normal dalam dunia pendidkikan, sampai saat ini yang beredar di masyarakat adalah peraturan pemerintah daerah turunan dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440 - 830 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Desies 2019 bagi aparatur sipil negara dilingkungan kementrian Dalam Negeri dan Pemerintah daerah. Melalui salah satu Kepmendagri inilah kemudian Pemerintah Kota Malang mengeluarkan Perwali No. 19 Tahun 2020 tentang Perwali Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penerapan Masyarakat Produktif dan Aman Covid 19.

       SMA Islam Surya Buana Malang, sebagai salah satu sekolah yang senantiasa memegang teguh prinsip untuk selalu mentaati kebijakan pemerintah dan dalam menghadapi New Normal. ada bebapa hal yang akan disiapkan, agar civitas akademika merasakan kenyamanan dalam melaksanakan amanah dan dalam proses belajar mengajar, maka hal yang perlu disiapkan diantaranya adalah sosialisasi Protokoler Kesehatan kepada segenap guru, karyawan, siswa dan wali siswa.

            Protokoler ini dibuat dengan tetap mengacu pada protokoler yang sudah di tetapkan oleh pemerintah, kemudian disesuaikan penerapanya di lingkungan SMAI Surya Buana Malang dibantu oleh Tim Kesehatan perguruan Surya Buana Malang. tentu, nantinya sudah dilengkapi SOP Penerapan Protokoler Kesehatan.

           Menyiapkan Sarana dan Prasarana yang mendukung pelaksanaan SOP protokoler Kesehatan dan mendukung Proses Belajar mengajar. Tidak hanya sarana Kesehatan saja yang disiapkan, tapi sarana mendukung proses KBM harus menjadi prioritas dengan mengadakan studio mini pembelajaran, karena tidak menutup kemungkinan KBM akan dilaksanakan secara Online dan Offline, mengingat sampai saat ini di Kota Malang masih terus bertambah orang yang posiitf Corona dan tentu SMAI Surya Buana akan tetap memauhi kebijakan pemerintah, Kemendikbud RI dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

            Adapun hal-hal yang akan disiapkan menyongsong New Normal dilingkungan SMAI Surya Buana adalah:

1.    Membersihkan lingkungan sekolah dengan menyemprotkan disinfektan.

2.    Melengkapi sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan mencuci tangan di setiap kelas dan fasilitas umum, seperti whastafel,dll.

3.    mensosialisasikan gerakan new normal kepada seluruh guru, karyawan siswa dan meminta dukungan dari orang tua melalaui media sosial yang dimiliki SMAI Surya Buana Malang .

4.    Menjalin kerja sama dengan dinas kesehatan (puskesmas) dan Tim tenaga kesehatan Perguruan Kesehatan Surya Buana Malang setiap satu minggu sekali guna melakukan pemeriksaan Guru, karyawan dan peserta didik, dengan tujuan bila ada Guru, karyawan dan peserta didik menunjukkan gejala Covid-19 dapat segera dirumahkan.

5.    Membuat jadwal guru yang akan mengontrol social distancing peserta didik selama di dalam lingkungan sekolah.

6.    Kepala sekolah beserta wakil kurikulum dan kesiswaan, membagi jumlah peserta didik dalam satu kelas menjadi dua bagian, dengan tujuan agar penerapan sosial distancing di dalam kelas dapat dijalankan. Jaga jarak antarpeserta didik dapat diterapkan jika kepadatan jumlah peserta didik dikurangi.

7.    Menyusun roster atau jadwal pembelajaran pagi dan siang.

8.    Melaksanakan proses pembelajaran dalam dua shift atau dua gelombang, pagi dan siang.

9. Semua Persiapan tersebut akan dilaksanakan jika mendapatkan izin dari Dinas Pendidikan, Yayasan Bahana CIta Persada dan Orang tua siswa. 

Berbagai upaya yang akan dilaksanakan oleh SMAI Surya Buana Malang ini adalah sebagai upaya menjaga, memberikan jaminan dan pelayanan Kesehatan dengan tanpa mengurangi kualitas proses pemebelajaran. tentu semuanya tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari semua pihak, Guru, Karyawan, siswa orang tua dan Yayasan Bahana Cita Persada Malang. (azf)

Ilmu tanpa diamalkan adalah kegilaan

Nasihat #8

Wahai anakku, ilmu tanpa disertai amal adalah sebuah kegilaan, amal tanpa ilmu adalah tidak wujud (tidak diterima Allah).

Ketahuilah, bahwa ilmu yang tidak mampu menjauhkanmu dari maksiat dan tidak mampu mendorongmu melakukan keta’atan, maka besok pada hari kiamat ilmu itu tidak dapat menjauhkanmu dari neraka Jahannam.

jika kamu sekarang tidak beramal dengan ilmumu, dan tidak memperbaiki kesalahanmu di masa yang telah lewat, besok pada hari kiamat engkau akan mengatakan : “Ya Allah kembalikanlah diriku ke dunia supaya aku bisa beramal sholih”, dan akan diucapkan kepadamu: hai orang yang dungu! kamu telah datang darisana (dunia) yang seharusnya engkau bisa memperbaiki amalmu saat engkau salah/khilaf dan memperbanyak amal, saat ini engkau tidak akan mampu lagi Kembali kesana, saat ini (akhirat) engkau mempertanggungjawabkan dari apa sudah engkau lakukan selama didunia. (azf)


Senin, 08 Juni 2020

HAKIKAT HIDUP, CINTA dan AMAL


Wahai anakku,

Hiduplah sesukamu, karena sesungguhnya engkau akan mati, dan cintailah siapa saja sesukamu, karena sesungguhnya suatu saat engkau akan berpisah denganya. Dan berbuatlah sesuai kehendakmu karena suatu saat nanti engkau akan mendapatkan balasanya.

Jumat, 05 Juni 2020

SOSIALISASI PERWALI NO.19 TAHUN 2020 KOTA MALANG



kzf.com. Pelaksanaan Sosialisasi Protokoler Kesehatan untuk pesantren-pesantren bersama Wali Kota, Wawali, DPRD dan Pimpinan Daerah Kota Malang bersama para pengasuh Pondok pesantren se-Kota Malang.

Sabtu, 06 Juni saat yg tepat melaksanakan sosialisasi karena tepat 6 (enam) hari setelah malang dinyatakan sukses penerapan PSBB. dan 6 (enam) hari setelah PSBB adalah masa transisi.

dimasa transisi inilah, wali kota mengencarkan sosialisai Perwali no.19 Tahun 2020 penerapan New Normal di Kota Malang. harapanya masyarakat Kota Malang siap menyambut era baru pasca PSBB termasuk Pesantren-pesantren di Kota Malang.

Bapak Wali Kota Malang menyampaikan, bahwa penerapan Perwali No.19  Tahun 2020 tentang Pedoman Penerapan Masyarakat Produktif dan Aman Corona Disease-19 adalah sebuah payung hukum sebagai upaya administratif turunan dari peraturan pemerintah Pusat Peraturan Menteri Kesehatan (PMK), PERGUB (Peraturan Gubernur).

Bapak Wali Kota, Sutiaji menyampaikan, beberapa poin: 

1. Pengasuh memastikan warga pesantren sehat, aman.

2. Warga Pesantren merupakan Keluarga yg setiap harinya berkumpul insyaallah aman, tanpa penerapan _social distancing_.

3. Puskesmas akan bekerjasama dengan pesantren utk keliling memastikan kesehatan warga pesantren.

4. Protokoler kesehatan ini sifatnya umum (kaedah umun), pesantren melaksanakan menyesuaikan dengan kondisi (karakter) pesantren masing-masing.

Gus Sampthon selaku Kasi Pontren Kemenag Kota Malang menyampaikan dengan adanya kejadian ini pemerintah bisa hadir untuk mendampingi dan memperhatikan pesantren. tim-tim kesehatan pemerintah (puskesmas) bisa bersinergi dengan pesantren berupa pemberian pelayanan yang dipermuda, baik secara pelayanan maupun pembiayaan. lebih bagus lagi, pemerintah bisa memberikan fasilitas gratis.

pesantren hadir ditengah masyarakat memberikan pelayanan mandiri, diperjuangkan secara ikhlas demi terbentuknya masyarakat yg berakhlaq mulia jangan sampai dengan adanya protokol malah membuat wibawa pesantren turun, karena dari pesantrenlah pusat peradaban dibangun dan menjadi benteng terakhir peradaban Islam. (azf)

HIDUPKAN MALAMMU


Ayyuhal walad #6

Wahai anakku,

Berapa lama engkau menghidupkan malam (tidak tidur) untuk mengulang mempelajari ilmu, membaca (Muthola’ah) kitab-kitab, dan mengharamkan (menahan) kenginan dirimu untuk tidur dimalam hari? Saya tidak mengetahui apa tujuan yang engkau lakukan dimalam hari itu.

Jika engkau menghidupkan malammu itu untuk memperoleh limpahan harta, atau untuk memperoleh derajat tinggi masalah duniawi serta untuk unggul-unggulan dengan teman-temanmu, maka sungguh merugi engkau, sungguh merugi engkau.

Jika engkau menghidupkan malam-malamu itu dengan tujuan untuk menghidupkan syari’at Nabi Muhammad saw., membersihkan (memperbagus) Akhlaq-budimu dan memerangi nafsul ammarah, nafsu yang selalu mengajak berbuat kejelekan. Maka beruntunglah dirimu dan beruntunglah dirimu.

Dan tepatlah apa yang dikatakan oleh seorang ulama dalam sya’ir berikut :

“Tidak tidurnya mata untuk mencari selain keridloan-Mu adalah sia-sia, Menangisnya mata karena selain kehilangan-Mu adalah tidak berguna”.



Kamis, 04 Juni 2020

BUAH DARI AMAL #5


Imam Al-Ghazali memberikan nasihat kepaa santri beliau,

Wahai anakku,

Selama engkau tidak beramal, maka engakau tidak akan mendapatkan pahala..

Dikisahkan, ada seorang laki-laki dari bani Israil yang mengabdi kepada Allah swt. Selama 70 tahun. Maka Allah swt. Mengutus malaikat untuk mengabarkan amal ibadah,

Malaikat : “wahai ‘abid, Sesungguhnya amal ibadahmu itu tidak mampu memasukkanmu ke dalam surga-Nya”.

 ‘Abid (ahli ibadah) menjawab :” kami diciptakan untuk beribadah kepada Allah swt., maka cukuplah bagi kami beribadah kepada Allah swt.

Setelah mendengar jawaban tersebut, maka kembalilah malaikat kepada Allah swt dan berkata: “Wahai Tuhanku, engkau lebih mengetahui apa yang kami ketahui”. Maka Allah swt. Berfirman, : ”jika ‘abid tetap sesuai dengan  pendirianya (tidak berpaling dari menyembahku), hanya beribadah kepada-Ku, maka Akupun akan mencurahkan Rahmat-Ku kepadanya. Wahai malaikatku, saksikanlah! Sesungguhnya aku mengampuni semua dosanya.

Rasulullah saw. bersabda : “ Hitunglah (intropeksilah) kalian sebelum kalian dihitung, dan timbanglah amal kalian sebelum kalian ditimbang (saat hari kiamat)”.

Sahabat ‘Ali bin Abi Tholib berkata : “ Barangsiapa menyangka bahwa untuk mencapai keberhasilan tanpa bersungguh-sungguh meraihnya maka itu adalah lamunan dan barangsiapa yang menyangka dengan berbekal kesungguhan (usaha) saja (tanpa mengharap Rahmat Allah swt.) untuk mencapai keberhasilan adalah sebuah kesombongan”.

Hassan Al-Bashri berkata : ”seseorang yang mencari surga dengan tanpa amal (usaha) maka itu adalah bagian dari perbuatan dosa”, belau melanjutnya dan berkata : “tanda seseorang mencapai maqam hakikat ialah, ia tidak melihat nilai pahala dari sebuah amal dengan tanpa meninggalkan  amal”.

Rasulullah saw. Bersabda :” orang yang cerdas adalah orang yang bisa mengalahkan hawa nafsunya dan beramal untuk bekal setelah wafatnya dan orang yang Bodoh adalah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan selalu berangan-angan mendapat Rahmat Allah swt dengan tanpa beramal”.

Alllahu A’lam.

Selasa, 02 Juni 2020

DALIL PENTINGNYA AMAL #4



(Masih) Ayyuhal Walad #4

Dan apa yang akan engkau katakana dalam hadits berikut :

“Islam dibangun atas lima perkara : bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah swwt. Dan sesungguhnya  Nabi Muhammad itu utusan Allah, mendirikan Sholat, menuaikan zakat, puasa Ramadlan, dan haji ke baitullah bagi yang mampu”.

Dan Iman adalah mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati serta mengamalkan dengan anggota badan.

Dari pengertian diatas, menunjukkan dalam melaksanakan tuntutanSya’riat tidak cukup dengan memahaminya sebagaisebuah ilmu, tapi merupakan sebuah amaliyah dan perintah untuk dilaksanakan dengan anggota badan.

Dalil menunjukkan pentingnya beramal sangat banyak, bahkan tidak terhitung.

Walaupun seorang hamba bisa masuk surga karena Fadhol (Karunia) dan kemulyaan dari Allah swt, akan tetapi karunia itu datangnya setelah seorang hamba tersebut sudah melakukan keta’atan dan ibadah kepada Allah swt. Karena sesungguhnya, “Rahmat Allah itu dekatdengan orang yang berbuat baik”.

Dan jika ditanya, Apakah seorang hamba bisa masuk surga hanya dengan iman?, saya jawab : bisa, akan tetapi, kapan ia bisa masuk surga? Dan berapa banyak rintangan yang sulit akan dihadapi agar sampai surga-Nya? Maka, rintangan terjal yang pertama yang akan dihadapi adalah masalah rintangan Iman, dan apakah ia bisa selamat dari rintangan iman ini atau tidak? Dan Ketika sudah sampai (berhasil) melewati rintangan, apakah ia termasuk golongan orang yang menyesal atau merugi? Sebagaimana yang disampaikan oleh Syaikh Imam Al-Bishri: “Allah swt berfirman kepada Hamba-hamba-Nya saat hari Kiamat, wahai hamba-Ku…! Masuklah kalian kedalam surga karena Rahmat-Ku, dan bagilah kenikmatan  sesuai dengan (tingkatan) amalmu. (azf)

Ad Placement