Ayyuhal walad #6
Wahai anakku,
Berapa lama engkau menghidupkan malam (tidak tidur) untuk mengulang mempelajari
ilmu, membaca (Muthola’ah) kitab-kitab, dan mengharamkan (menahan) kenginan dirimu
untuk tidur dimalam hari? Saya tidak mengetahui apa tujuan yang engkau lakukan
dimalam hari itu.
Jika engkau menghidupkan malammu itu untuk memperoleh limpahan harta,
atau untuk memperoleh derajat tinggi masalah duniawi serta untuk unggul-unggulan
dengan teman-temanmu, maka sungguh merugi engkau, sungguh merugi engkau.
Jika engkau menghidupkan malam-malamu itu dengan tujuan untuk
menghidupkan syari’at Nabi Muhammad saw., membersihkan (memperbagus) Akhlaq-budimu
dan memerangi nafsul ammarah, nafsu yang selalu mengajak berbuat
kejelekan. Maka beruntunglah dirimu dan beruntunglah dirimu.
Dan tepatlah apa yang dikatakan oleh seorang ulama dalam sya’ir
berikut :
“Tidak tidurnya mata untuk mencari selain keridloan-Mu adalah sia-sia,
Menangisnya mata karena selain kehilangan-Mu adalah tidak berguna”.