Juni 2022 - kangzainfuad.com

Jumat, 24 Juni 2022

Ikhtiyar Meraih Keberkahan dalam Keluarga dan Pekerjaan

 


Setiap orang tua pasti akan sangat bahagia jika ia memperoleh kesuksesan dalam karir (pekerjaan) nya. Namun terkadang kecemerlangan karir yang ia raih menjadi boomerang baginya karena semakin tinggi amanah semakin besar tanggungjawabnya dan tentu amanah yang tertinggi tetap amanah sebagai orangtua yang kelak dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT sebagai pemberi amanah. 

Apa yang dirasakan oleh orangtua yg memiliki aktifitas tinggi diluar keluarga juga merasa bahwa itu juga amanah yang harus dikerjakan karena menyangkut kemaslahatan orang banyak. 

Apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi pada diri kita? 

1. Senantiasa perbaiki niat awal kita dalam bekerja. 

2. Berusaha konsisten (istiqomah) menjalankan niat untuk meraih apa yang diharapkan. 

3. Komunsikasikan dengan diri sendiri apa yang harus diperbaiki, pasti ada efek dari setiap kesibukan kita. Jika ada hal buruk muncul segera awali perbaiki keadaan dimulai dari diri sendiri. 

4. Menjaga kondisi hati dari berbagai pengaruh dari luar sangat penting untuk diperhatikan, maka hal yang paling baik dilakukan senantiasa berusaha mendekatkan diri pada Allah SWT, dengan cara kita masing-masing. Bisa dengan berdizkr, amal-amal kebaikan berupa sedekah serta amal sholih yang lain. Amalan hati ini setiap orang memiliki cara tersendiri dan pengalaman bathin yang bisa ia rasakan pasti berbeda. 

5. Mantapkan hati untuk senantiasa tawakkal (pasrah) pada Allah SWT. Tidak ada manusia yang sempurna meraih apa yang ia harapkan dan mampu mengerjakan apa yang targetkan. Hanya Atas pertolongan Allah SWT sesungguhnya manusia bisa mengerjakan amalan-amalan kebaikan yang sudah ia lakukan dan ataatas kehendak Allah swt pula sehingga amanah kita belum bisa kita kerjakan. 

Semoga sedikit tulisan memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya pada pribadi penulis sendiri. Amiiin. 

Selasa, 14 Juni 2022

Ta'limul Muta'allim : Agar Mudah Menghafalkan Pelajaran dan Al-Qur'an

 


Menjadi seorang pelajar pasti mengharapkan apa yang ia pelajari dapat dengan mudah dipahami dan dihafalkan, agar dalam kehidupan nyata ia mampu mengamalkan ilmu serta mengingat kambali saat di ujian sekolah atau dalil-dalil Al-Qur’an, Sunnah dan kalam ulama’ mampu ia jelaskan jika kelak saat menjadi guru, menjadi orang tua yang mampu mendidik anak-anaknya atau orang yang berpengaruh ditengah masyarakat.

Menghafal, bagi pelajar sudah menjadi kebutuhan. Karena diusianya yang masih belia akan dengan mudah menghafalkan setiap pelajaran yang sudah ia pelajari, idealnya minimal ada 1 (satu) kitab yang ia pahami dan hafalkan dengan sungguh-sungguh. Sebagaimana para ‘ulama salaf terdahulu.

‘ulama-‘ulama terdahulu memiliki cara tersendiri dalam menghafalkan ilmu yang sudah dipelajari agar apa yang sudah dihafalkan dapat kuat menghujam dalam pikiran, syaikh az-zarnuji dalam kitab ta’limul muta’allimu menyampaikan,

وأقوى أسباب الحفظ: الجد والمواظبة، وتقليل الغذاء، وصلاة الليل، وقراءة القرآن من أسباب الحفظ.
Langkah pertama yang bisa dilakukan seorang pelajar agar dengan mudah menghafal adalah memiliki kesungguhan dalam menghafalkan. saat menghafalkan pelajaran tidak cukup hanya sekali, tapi dilakukan berkali-kali secara istiqomah (kontinu). Tidak hanya niat dan kesungguhan semata, kegiatan secara lahiriah yang ia lakukan adalah dengan menyedikitikan makan (secukupnya), tidak terlalu banyak makan, bangun disepertiga malam untuk melaksanakan sholat tahajud dan mengistiqomahkan membaca Al-Qur’an.

Bagi pelajar yang ingin menghafalkan pelajaran dan Al-Qur’an, Syaikh az-zarnuji menambahkan;

قيل: ليس شيئ أزيد للحفظ من قراءة القرأن نظرا، والقراءة نظرا أفضل لقوله عليه الصلاة والسلام : أعظم أعمال أمتى قراءة القرآن نظرا

 “Tiada sesuatu yang lebih bisa menguatkan hafalan seseorang, kecuali membaca Al-Qur’an dengan menyimak. “Membaca Al-Qur’an yang dilakukan dengan menyimak itu lebih utama, sebagaimana sabda Nabi saw : “Amalan umatku yang paling utama adalah membaca Al-Qur’an dengan menyimak tulisannya.”


Senin, 13 Juni 2022

Ngangsuh Kaweruh : Tim Manajemen SMA Surya Buana Malang


Belajar, belajar, belajar dan mengamalkan. Jargon sebagai seorang pendidik yang haus akan ilmu pengetahuan akan senantiasa belajar akan hal-hal baru dan merawat apa yang sudah baik agar tetap terjaga. Tim Manajemen SMA Surya Buana Malang sebagai sekolah yang mengawal dan membina siswa-siswi jenjang akhir dilingkungan perguruan Surya Buana Malang senentiasa berfikir keras agar apa yang diajarkan dan dikembangkan dalam membina siswa membawa kebaikan, keberkahan dan kemanfaatan.

Era baru telah dimulai, perubahan sistem pasti akan terjadi. SMA Surya Buana Malang bagian dari sistem Pendidikan yang ada di negeri ini senantiasa menyesuaikan diri dengan kondisi yang sedang terjadi dalam dunia Pendidikan, yakni perubahan kurikulum. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024.

Semua sekolah mulai berbenah, menyambut dengan positif perubahan yang ada. Salah satu upaya yang dilakukan oleh manajemen SMA Surya Buana Malang adalah belajar dan belajar dalam rangka meramu kurikulum baru (merdeka) menjadi kurikulum yang sesuai di lingkungan SMA Surya Buana Malang, mulai dari mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) implementasi kurikulum merdeka, workshop dan studi banding ke lembaga yang sudah menerapkan kurikulum merdeka.


Tepatnya senin, 13 Juni 2022 SMA Al-Hikmah Boarding School Batu menjadi tujuan utama SMA Surya Buana Malang belajar implementasi Kurikulum Merdeka. Sejak tahun 2021 SMA Al-Hikmah Boarding School sudah menerapkan kurikulum ini karena terpilih menjadi sekolah penggerak angkatan pertama. Berbagai pengalaman suka dan dukanya dapat kami pelajari, pahami, dan diterapkan di SMA Surya Buana Malang sesuai dengan kondisi di sekolah.

Tim manajemen SMA Surya Buana Malang disambut dengan baik, ramah dan terbuka oleh pimpinan Sekolah yang terletak di Desa Giripurno Kota Batu ini. Hal yang paling terkesan bagi tim dari SMA Surya Buana Malang adalah Motivasi Bersama agar lembaga-lembaga Pendidikan Islam saling bersinergi untuk maju Bersama dengan cara belajar dan belajar untuk meraih kemaslahatan dan menyambut setiap perubahan yang terjadi dengan energi positif demi mencetak generasi yang Tangguh, leader masa depan.

Dari lembaga yang baguslah yang akan melahirkan generasi unggul yang mampu membawa perubahan di negeri ini, di awali dari lembaga sekolah-sekolah Islam. 

Sabtu, 11 Juni 2022

Shilaturohim Rutin Guru Ngaji : Belajar Metodologi dan Melek Teknologi

 

KabarGuruNgaji-Shilaturohim rutin guru ngaji di Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) yang bernaung dibawah binaan DPC FKPQ Kota Malang bulan ini dilaksanakan bersamaan dengan pembinaan guru ngaji Metode Al-Bayan Lil Muslimin Bir Rosm Utsmani (Al-Bayan) di Kelurahan Balearjosari Blimbing Kota Malang, tepatnya di TPQ Al-Ishlah.

Kegiatan rutin bulanan guru ngaji hari ini, Ahad 12 Juni 2022 difokuskan pada pembahasan metodologi pengajaran Al-Qur’an di LPQ dan Sekolah dengan berbagai permasalahanya, termasuk manajemen (pengelolaan) administrasi lembaga.

Metodologi Pegajaran Al-Qur’an disampaikan Ustadz Zuhdi, salah satu pengurus pusat pengajaran Al-Qur’an Al-Bayan. “Metode penyampaian ilmu-ilmu Al-Qur’an sangatlah banyak diantaranya Metode Al-Bayan, kelebihan metode ini hurufnya menggunakan rosm utsmany, penulisan huruf Al-Qur’an standar internasional. Rosm utsmani ini, pertama kali diterapkan sejak zaman Kholifah Utsman bin Affan”, terangnya.

Ustadz Zuhdi menambahkan “Metode Al-Bayan memiliki ciri khas yang sekaligus menjadi keunggulanya, yakni :

  •  Ber Sanad Mutawatir sampai Rosululloh SAW sesuai dengan Qiroah Imam Ashim, riwayat Imam Hafs yang melalui  jalurnya  Imam Abi Muhammad Ubaid Ibnisshobbah.
  • Mengunakan Rosm Utsmany yang Tanda baca nya sudah baku dan bertajwid;
  • Santri yang sudah mampu atau berhasil dapat memilih program Al Qur’an Bin Nadhri dengan menghafal surat-surat penting atau program menghafal Al Qur’an Bil Hifdhi 30 juz;
  • Al Qur’an disampaikan dengan metode Talaqqi dan Musyafahah serta sistem syahadah/ijazah atau sanad yang bersambung sampai Rasululloh SAW.;
  • Sangat praktis dengan 3 jilid peserta didik sudah mampu naik kelas Al-Quran dan Ghorib tajwid;
  • Peserta didik aktif dalam belajar mengajar, Guru hanya memberi contoh pokok materi pelajaran. hendaknya Guru menguasai 3M yang menjadi Motto metode Al-Bayan. Yaiitu Mudah,memahamkan dan menyenangkan.;
  • Metode ini disertai latihan huruf asli dan yang dinamakan huruf.;
  • Anak langsung baca dengan jelas mulutnya buka 3 jari dan suaranya lantang dan tidak boleh mengeja,;
  • Waktu relatif singkat peserta didik mampu membaca Al-Quran dengan baik, tahqiq dan tartil;
  • Disertai Modul panduan dalam mengajar Al-Quran.

Sebelum kegiatan shilaturohim rutin ini ditutup, ustadz Zain Fuad selaku Ketua Manajemen Metode Al-Bayan Pusat menambahkan apa yang sudah disampaikan oleh ustadz zuhdi sekaligus menanggapi pertanyaan dari peserta. “terkait metodologi pengelolaan pembelajaran Al-Qur’an di sekolah, pengelolaan kelas pembelajaran Al-Qur’an tentu berbeda dengan penerapan di TPQ, guru ngaji harus lebih teliti dan memahami kondisi siswa serta psikologisnya sebelum pemetaan kelompok (Halaqah) Al-Qur’an. Karena banyak ditemukan satu kelas belum tentu memiliki kemampuan baca Al-Qur’an, padahal dari segi jenjang mereka sudah dewasa (SMA) dan tidak memungkinkan jika para santri mengulang ke kelas I’dad (persiapan) pembelajaran Al-Qur’an”.

Ketua Umum DPC FKPQ Kota Malang itu mengemukakan, “selain pengelolaan manajemen kelas pengajian, pengelolaan manajemen lembaga juga sangat penting, apalagi diera saat ini. Guru ngaji dituntut melek teknologi informasi, karena semua yang berhubungan dengan LPQ sudah berbasis tenologi, seperti aplikasi EMIS, SIKAP dan tentu pengelolaan lembaga secara administrasi juga saat ini sudah mulai menjadi perhatian masyarakat. Maka sudah sewajarnya guru ngaji sudah mulai menata niat, selain Jihad waktu dan tenaga melayani santri juga berjihad menata manajemen lembaga agar menjadi lebih baik, lebih dimintai masyarakar dan keikhlasanya semakin meningkat karena semua sudah tertata dengan rapi”.

Liwetan Ajang Shilaturohim Angkatan 2002

Kabaralumni. Liwetan istilah ajang shilaturohim triwulan alumni UIN Malang Angkatan 2002, kegiatan dilaksanakan rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali. Pada prakteknya, seringkali dilaksanakan hampir setiap bulan. Kegiatan ini dikemas dengan santai, yang hadir bisa saling bercengkrama dan berkisah pengalaman masa lalu, saling mengenal karena terkadang yang hadir selalu  berubah dan lain jurusan, bahkan ada yang hadir lain angkatan. Yang terasa dalam liwetan ini rasa gayeng  terkadang diselingi saling gojlok, membuat suasana semakin ryuh penuh keakraban.

Kegiatan liwetan bulan ini dilaksanakan pada Sabtu, 11 Juni 2022 di rumah Nurul Qomari gang Nagka No. 04 Jalan Sumbersuko RT 04/01 Lawang Kabupaten Malang. Diawali dengan pembacaan surat Yasin, Tahlil dan sambutan tuan rumah yang diwakili oleh Ustadz Aziz dan Bang Umar selaku ketua alumni Angkatan 2002.


Ustadz Aziz sebagai dosen yang pernah mengampuh perkulian Bahasa arab ini berpesan agar kegiatan ini senantiasa dilaksanakan dengan istiqomah, karena inti dalam kegiatan ini adalah shilaturohim, salah satu manfaat silaturahmi yaitu dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Selain itu silaturahmi juga merupakan amalan yang memiliki nilai pahala besar. Seseorang yang senantiasa menjaga tali silaturahmi maka Allah akan melapangkan rezeki dan memperpanjang umurnya. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis berikut, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi," (HR. Bukhari – Muslim).


Bang Umar selaku ketua alumni menyampaikan rasa terimakasih yang luar biasa kepada teman-teman alumni, khususnya kepada tuan rumah (mbak nurul) yang telah bersedia ditempati, walau sebelumnya akan ditempatkan dirumah mbah kyai munir namun atas permintaan tuan rumah (mbak nurul), maka liwetan kali ini ditempatkan dirumah mbak nurul sekaligus memperingat HAUL dan doa Bersama untuk keluarga mbak nurul khususnya mertua beliau. Insyaallah pertemuan liwetan bulan depan akan dilaksanakan di ndalem  mbah kyai munir di desa Lok andeng kalisongo Dau Kabupaten Malang.

Selasa, 07 Juni 2022

Keinginan Tak Terbatas

Sore hari saat ada sedikit waktu, menyempatkan duduk-duduk santai sambil menikmati keindahan lingkungan sekitar ditemani pentol mini, bercengkrama santai. 

Hal kecil yang dimiliki, dinikmati sepenuh hati dan disyukuri tanpa melihat apa yang orang lain miliki. 

Sejauh indra kita memandang dan mendengar, disitu ada keinginan. Keinginan yang terlintas dalam diri tak akan pernah ada batasnya dan manusia tak akan puas dengan keinginan-keinginanya, walau keinginan itu sudah diraih, kecuali manusia yang diRahmati Allah SWT. 

Sayyidina Ali mengatakan;

 منهومان لايشعبان منهوم بالمال ومنهوم بالعلم

Dua keinginan manusia yang tidak akan puas; keinginan memiliki harta dan keinginan meraih ilmu. 

Dalam ungkapan yg lain;

"Jika manusia telah memiliki dua lembah emas, dia pasti masih menginginkan yang ketiga. Tidak ada yg memenuhi rongga manusia, kecuali tanah"

Anakku, Semoga hari-hari kita, dapat kita lalui dengan penuh syukur dengan apa yang ada pada diri kita, Amiiin. 

Tugu Malang, 05 Juni 2022.

Sistem Informasi Pelayanan Tanda Daftar Pendidikan Al-Qur'an (Sipdar-PQ)

Sistem informasi yg berbasis digital selama ini dikenal oleh lembaga pendidikan Al-Quran berupa EMIS. InsyaAllah akan hadir aplikasi baru yang akan mendampingi EMIS bagi lembaga pendidikan Al-Quran. 

"Selama ini lembaga kesulitan meng-input data di Emis karena keterbatasan waktu dan lembaga sulit mengakses kembali data yg sudah di input ke apliaksi Emis. InsyaAllah dengan aplikasi SIPDAR-PQ ini akan memberikan kemudahan pada lembaga LPQ", jelas anwar selaku operator SIPDAR-PQ Pusat Kemenag dalam kegiatan sosialisasi aplikasi SIPDAR-PQ. 

"Perbedaan antara EMIS dan SIPDAR-PQ, jika Emis merupakan panggilan data untuk semua lembaga pendidikan dibawah naungan kementerian Agama, sedangkan SIPDAR-PQ ini khusus pada Lembaga Pendidikan Al-Quran. SIPDAR-PQ fokus pada pengelolaan administrasi lembaha, misal pengajuan NSLPQ, Evaluasi aktiv dan tidaknya lembaga, analisa kekurangan lembaga dari EMIS karena SIPDAR-PQ ini tersinkron dengan data EMIS". Jelas Anwar. 

Kegiatan sosialisasi SIPDAR-PQ ini dilaksanakan di Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur pada Senin, 07 Juni 2022 dengan peserta Seluruh Kasih, Operator dan ketua DPC FKPQ Kab/Kota seluruh Jawa Timur. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan InsyaAllah aplikasi SIPDAR-PQ ini akan implementasikan pada bulan Juli. 

Ad Placement