DRAFT Contoh Proposal BOP COVID III Tahun Anggaran 2020
DRAFT Contoh Proposal BOP COVID III Tahun Anggaran 2020
oleh DPC FKPQ Kota Malang
https://docs.google.com/document/d/1PWqxkF5DgTWQQ3Bv468QFOo2Kvzw6Hfe/edit
DRAFT Contoh Proposal BOP COVID III Tahun Anggaran 2020
oleh DPC FKPQ Kota Malang
https://docs.google.com/document/d/1PWqxkF5DgTWQQ3Bv468QFOo2Kvzw6Hfe/edit
Perkembangan sebuah kota tidak dapat dihindari, baik itu di bidang ekonomi, sosial & budaya. Perkembangan kota ini dapat ditunjukan oleh pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas yang ada di dalamnya (Dwiyanto & Sariffuddin, 2013). Meningkatnya jumlah penduduk serta aktivitasnya berdampak kepada kebutuhan akan lahan yang semakin besar. Keterbatasan luas lahan yang ada di kota akan menyebabkan perkembangan mengarah ke daerah pinggiran kota. Hal ini yang membuat daerah pinggiran kota merupakan daerah yang mengalami dinamika dalam perkembangannya, terutama dinamika dalam penggunaan lahan. Dinamika penggunaan lahan di wilayah kota dikarenakan adanya kebutuhan lahan untuk permukiman serta sarana dan prasarana penunjang aktivitas penduduk. Fenomena yang terjadi di Indonesia menunjukan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, perkembangan sebuah kota memiliki kecenderungan memunculkan kawasan-kawasan perkotaan baru di sekitar wilayah kota tersebut (Firman, 2009).
jika melihat kondisi tersebut, fenomena yang terjadi di kota Malang tidak hanya pada semakin padatnya wilayah lahan untuk pemukiman dan semakin menyempitnya wilayah tanam untuk optimalisasi pemanfaatan lahan. menyikapi hal ini Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang mengadakan pembinaan dan pendampingan pemanfaatan lahan pekarangan rumah. kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang pada hari Senin, 16 November 2020. semua peserta dalam kegiatan ini akan mendapatkan bantuan berupa biji sayuran, pupuk kandang dan organik seberat 1 kwintal.
Harapan dari kegiatan ini, peserta langsung praktek menanam tanaman yang memiliki manfaat ketahanan pangan di lingkungan masing-masing berupa penanaman tanaman pekarangan-pekarangan di sekitar rumah. sehingga warga bisa memanfaatkan hasil dari tanaman tersebut, bisa digunakan untuk konsumsi sendiri atau diproduksi untuk diperjualbelikan.
Berkurangnya lahan tidak menyurutkan upaya pemerintah untuk memberdayakan lahan yang ada, ini tiada lain untuk kesejahteraan masyarakat, sejuknya alam sekitar dan segarnya udara di pemukiman.
Pancasila merupakan landasan ideologi untuk kehidupan bangsa Indonesia. Pilar ideologi ini memuat lima sila yang mencakup seluruh aspek. Mulai
dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan hingga keadilan. Selain
Pancasila, ada 3 (tiga) pilar yang lain yakni NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan UUD
1945.
Mengawali kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Muballigh yang
diadakan Kementrian Agama Provinsi Jawa Timur dengan materi aktualisasi
nilai-nilai Pancasila dalam beragama yang disampaikan oleh Mayor sholehudin. beliau
menyampaikan, “bahwa Nilai-nilai pancasila dan pilar yang lain tidak
berseberangan dengan agama, justru agama menjadi ruh dalam melaksanakan pilar-pilar
tersebut, sudah saatnya para muballigh menyampaiakan materi-materi ceramah kepada
masyarakat dengan mengambil materi dari nilai-nilai pilar negara tersebut
dan diperkuat dengan dalil (Al-Qur'an dan Sunnah), jika hal ini
terjadi maka tidak ada lagi yang mengatakan bahwa pilar negara (Pancasila) tidak
sesuai dengan ajaran Islam”.
“Sebagai muballigh, sudah saatnya mampu menyesuaikan diri
dengan keadaan dan melihat kondisi masyarakat target dimana dakwah itu akan
disampaikan, dengan cara kita masuk kedalam dunia mereka. Sehingga dakwah yang
disampaikan tidak terasa menjenuhkan. Misal jika sasaran dakwah anak muda suka
bernyanyi, maka gunakan media dakwah dengan cara bernyanyi, tentu sya’ir-sya’irnya
diisi dengan nilai-nilai agama”, ujar Mayor sholehudin.
Anakku, Alhamdulillah ayam yang selama ini kakak rawat sudah bertelur, telurnya ada yang kita pecah karena kita masak dan ada yang pecah sendiri karena menetas.
Anakku, lihatlah. apa yang terjadi dengan telur yg kita pecah. ia akhirnya berakhir ditempat penggorengan jadi dadar telor dan kita makan. telur yg pecah sendiri, ia menetas karena di erami oleh induknya dan jadilah ia anak ayam yang menggemaskan dan kelak ia akan menjadi ayam dewasa yg bisa bertelur jika betina dan membuahi jika jantan.
begitupun dalam kehidupan. jika diibaratkan telur ayam, jadilah seperti telur yang kedua, pecah sendiri karena ada ayam yg menetas didalamnya.
Jadilah pribadi yang mandiri, percaya diri, mampu memegang prinsip. prinsip yang baik dan lahir dari dalam diri (hati) mu akan mampu membawa dirimu menjadi pribadi yang bermanfaat dan tidak mudah hanyut dengan situasi.
Janganlah menjadi seperti telur yg pertama, ia pecah karena pengaruh dari luar, tekanan. banyak orang yg berubah bukan karena kesadaran dari dirinya, tapi kerena trend. banyak yang ingin dilihat menjadi orang baik, dengan berpenampilan seakan menjadi orang baik. akhirnya, ia mudah terombang-ambing oleh keadaan dan lingkungan.
Namun yang terpenting dari keduanya, bergurulah pada orang-orang yang berilmu ('alim) dan orang yang mampu mengamalkan ilmunya ('ulama). apapun pilihan hidupmu jika memiliki guru, hidupmu akan lebih terarah.
Jika engkau memiliki guru, maka bersyukur dan bersabarlah saat engkau bersama beliau. butuh waktu lama agar engkau menjadi pribadi yang matang, bermanfaat dan mampu "menetas" menjadi pribadi yang hidup membawa maslahat bagi semua.
Mengenal FKPQ
Namun kenyataan akan lain jika kita melihat realita
di lembaga-lembaga Pendidikan Al-Qur’an pada umumnya, apakah Lembaga-lembaga Pendidikan
Al-Qur’an manajemenya sudah tertata dengan baik?, apakah setiap kegiatan yang
dilaksanakan sehari-hari sudah pernah direncanakan berupa rencana tahunan, rencana semester oleh lembaga? Apakah antar lembaga
LPQ dan ustadz/ah sudah saling mengenal dan mengadakan shilaturohim antar lembaga? Apakah antar
Lembaga sudah terjalin ukhuwah menyamakan satu persepsi, visi dan misi untuk
kemajuan Lembaga masing-masing dan meningkatkan kualitas pengajian agar kelak
melahirkan generasi muslim (santri) yang berkualitas?. Jika belum, tentu kita
butuh wadah sebagai perantara (washilah) untuk mewujudkan itu semua
yakni FKPQ.
Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ) merupakan
organisasi wadah shilaturohim guru ngaji Al-Qur’an, sarana untuk berbagi ilmu
dalam peningkatan kualitas pengelolaan Lembaga Penddidikan Al-Qur’an (LPQ) dan
sebagai media untuk menjalin kerjasama dengan umara (Kemenag dan Pemerintah
Kota Malang) dalam meningkatkan pelayanan Pendidikan Al-Qur’an, baik sumber
daya ustadz/ahnya maupun manajemen lembaga dan kesejahteraan ustadz-ustadzahnya.
Hal ini menegaskan,
bahwa FKPQ merupakan wadah shilaturhim guru ngaji lintas metode (tilawati,
Qiroaty,dll), lintas organisasi masyarakat (NU, Muhammadiyah,dll) dan non
pemerintahan (bukan dibawah kendali Kemenag maupun Pemerintah Kota), tapi FKPQ
sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Al-Qur’an.
Landasan
Hukum
Dalam menjalankan organisasi,
FKPQ memiliki landasan Hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Adapun landasan hukum FKPQ sebagai
berikut :
Visi dan
Misi
Secara organisasi, FKPQ bergerak
sesuai dengan Visi dan misi organisasi yakni :
Visi
Terwujudnya Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an sebagai mitra Kementerian Agama dan pemerintah daerah yang handal dan
inovatif dalam wawasan Ahlus sunnah
wal jamaah dalam bingkai NKRI
Misi
Keberadaan FKPQ tentu akan sangat bermakna jika semua elemen pengelola
Lembaga Pendidikan Al-Qur’an mendukung dan aktif dalam setiap kegiatan yang
sudah direncanakan Bersama. Dizaman yang semakin maju ini, tantangan Lembaga Pendidikan
Al-Qur’an semakin berat, baik tantangan internal Lembaga (ustadz/ah,
santri dan wali santri) maupun tantangan eksternal (Masyarakat,lingkungan,
dll). Namun, jika berbagai tantangan kita hadapi dan musyawarahkan bersama,
insyaallah akan mudah kita lalui. Maka disinilah peran FKPQ, dari LPQ untuk kemaslahatan
LPQ. (azf)
3 POIN PENTING PERUBAHAN TERKAIT TPQ
- Struktur organisasi;
- Pembagian tugas ustadz/ah;
- Pembagian tugas tenaga kependidikan (Non Ustadz/ah);
- Kurikulum TPQ dan silabus;
- Kalender pendidikan yang berisi seluruh program dan kegiatan Lembaga pendidikan Al- Qur'an selama 1 (satu) tahun pelajaran yang dirinci secara tahunan, semesteran, bulanan, dan mingguan;
- Peraturan akademik;
- Tata tertib ustadz/ah, tenaga kependidikan (Non Ustadz/ah), dan Santri;
- Peraturan penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana;
- kode etik hubungan antara sesama warga Lembaga Pendidikan Al Qur'an dan hubungan antara warga Lembaga Pendidikan Al Qur'an dan masyarakat; dan
- Biaya operasional.
Anakku, lihat saat bunda di spion mobil. bunda terlihat jelas walau sebenarnya apa yang engkau lihat itu hanyalah sebuah bayangan yang memantul.
Anakku jika HATI kita ibaratkan CERMIN.
Apa yang tampak dan masuk dalam hati kita itu adalah cerminan dari diri kita.
jika apa yg tampak di hati dan kita menilai seseorang itu baik, maka saat itu hati kita sedang baik dan bersih. walau sesungguhnya apa yg kita lihat dimata itu adalah keburukan.
tetaplah jaga hati agar engkau mampu mengambil banyak ilmu dan hikmah dari apa yang engkau amati.
#washoya
Ayah, ikan Pari inikan hidupnya di laut? kok ikan pari ini hidupnya di air tawar?
Anakku, ikan pari banyak jenisnya. bisa jadi ini ikan pari yg hidup di air tawar. kalaupun ini jenisnya ikan Pari yg hidup dilaut dan bisa hidup di air tawar pasti orang yg merawatnya pandai sehingga bisa mengatur dan merubah kebiasaan hidup ikan pari ini.
Anakku, kita seringkali menilai segala yang kita lihat berdasarkan pengalaman atau pengetahuan yg kita miliki. padahal belum tentu penilaian itu benar.
Segala sesuatu yg menurut kita benar belum tentu benar untuk orang lain, maka bersabarlah menuntun diri agar tidak mudah terburu-buru menilai sesuatu, apalagi sesuatu itu merupakan hal baru bagi kita.
Semoga kita bisa belajar tawadlu', sabar dan tawakkal dalam menyikapi segala Hal agar menjadi pribadi yg bijak dan tenang. Amiin.
#ikan #pari #hikmahkehidupan #dakwah #katakatabijak
Anakku sebelum engkau menjadi orang yang mampu memberikan arti bagi orang lain, belajarlah melakukan sesuatu dari hal kecil, misal merawat ayam, tanaman, dan ikan.
Dengan merawat hewan peliharaan dan tanaman, engkau banyak belajar tentang keikhlasan. apapun yg engkau lakukan untuk hewan-hewan dan tanaman itu, ia cuek.
Tidak mau tau siapa yg memberi. bahkan seringkali kita dipatok ayam yg kita rawat, tanaman yg kita tanam mengotori rumah kita, atau kita harus bersusah payah membersihkan kolam dan memberi makan ikan agar ikan-ikan tetap sehat dan lincah.
Begitupun saat engkau bermasyarakat dan bergaul dengan siapapun. seringkali engkau menemui "kekecewaan-kekecewaan" akibat dari pergaulan yg tidak sesuai dengan keinginan dan harapanmu.
atau pengorbananmu kepada teman dan orang-orang disekitarmu tidak mendapatkan pengakuan, penghargaan atau hanya sekedar ucapan terimakasih, tak pernah engkau dengarkan. bahkan bisa jadi, hanya cemoohan yg engkau dapatkan.
Berbesar hatilah, jika itu terjadi padamu kelak. tetap berusahalah menyayangi mereka, walau berat. tetaplah istiqomah dalam memegang teguh tekat, walau susah.
sesakit-sakitnya engkau dipatuk ayam, sekotor-kotornya membersihkan dedaunan, dan sesulit-sulitnya engkau merawat ikan, engkau tetap mampu menyayangi dan merawatnya. namun, akan lebih sulit saat engkau berhadapan dengan manusia, maka BERSABARLAH.
.
Akhir-akhir ini banyak orang yg semakin yakin kalau pandemi-covid hanyalah situasi yang di kondisikan.
.
Ada juga yang semakin yakin kalau pandemi-covid ini benar adanya, dan semakin mengkhawatirkan.
.
Bagi orang awam seperti saya, yang kebetulan mendapatkan amanah "mendampingi" masyarat dan tidak paham apa itu covid.
.
Jika ada kejadian seperti diatas, JADIKAN ORANG-ORANG YANG YAKIN PANDEMI-COVID adalah illusi dan Konpirasi menjadi RELAWAN TERDEPAN mendampingi pasien covid, insyaallah cukup efektif dan hemat APD. mungkin dengan keyakinanya, akan menambah IMUNITAS tubuhnya dari serangan Covid.
Bagi yang meyakini Covid ini membahayakan, jangan coba-coba bersahabat dengan Covid. TETAP DISIPLIN dengan Protokoler Kesehatan sebagaimana yang sudah di tentukan, dan jika berhadapan dengan "RELAWAN" diatas, tetap seperti biasa dan pakai masker.
.
Perbedaan itu INDAH jika masing-masing mau bertanggungjawab atas perbedaan yg ia YAKINI.
.
Apapun keyakinan anda, SEMOGA SEMUA TETAP SEHAT WAL AFIYAT, Amiin.
.
Jaga Imunitas IMAN dan RAGA dengan perbanyak melakukan kebaikan dan Olahraga.
Dulu, engkau melihat ayam-ayam ini sangat "jahat" pada kakak, bahkan teman-temanmu seringkali menjadi korban kejaran dan patokan ayam jantan ini.
.
seiring berjalanya waktu, ayam-ayam ini semakin jinak dan sering mendatangi kakak, berebut "salaman" saat kakak menjulurkan tangan. seakan ayam-ayam ini semakin mengenal dan sayang pada kakak.
.
anakku, begitulah kehidupan. saat engkau berteman dan dewasa kelak, engkau akan mengenal dan memahami banyak karakter manusia. tetap utamakan welas asih dalam pergaulan pada sesama.
.
saat berteman dengan orang baik, baikilah ia. jadikan ia tempat engkau menambah ilmu dan belajarlah tentang kebaikan darinya.
.
jika engkau dimusuhi orang lain, tetap baikilah ia. bisa jadi, orang yang tidak baik denganmu kelak akan menjadi teman yang sangat mengerti tentang dirimu dan ia akan menjadi penolongmu saat orang lain tidak ada yang peduli saat engkau mengalami kesulitan.
#Washoya
Setiap manusia memiliki cara tersendiri mengeksiskan diri, apa yang ia lakukan merupakan naluri bawaan sejak ia hadir di dunia. Berbagai cara ia lakukan dengan menyesuaikan kemampuan masing-masing, semua itu ia tunjukkan demi rasa puas. nilai kepuasan itu terkadang tak mampu ternilai sekedar sebuah materi.
Setelah ia dengan senang hati mampu mengekspresikan jati dirinya, ia akan lebih semangat lagi jika apa yang lakukan mendapatkan pengakuan dari orang lain. rasa ini juga merupakan anugrah yang melekat pada setiap individu, rasa ingin di akui.
Tapi ada pengecualian pada individu tertentu yang tidak ingin eksistensi dan ekspresi (karya) nya diketahui orang lain, bahkan bagi ia, tiada penting diakui atau dilihat orang lain, baginya sudah cukup apa yang ia lakukan dan mampu memberikan hal-hal yang bermanfaat dan maslahat.
Adanya bakat bawaan yang Allah anugrahkan pada manusia merupakan amanah dari Allah swt yang harus kita syukuri dengan cara selalu berbuat kebaikan dan manfaat bagi orang lain sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. inilah hakekatnya kenapa manusia disebut-sebut sebagai Kholifah fil Alrdi.
Manusia hadir di dunia menjadi wakil Tuhan untuk melestarikan kehidupan di Bumi ini, menjadi Rahmat bagi alam semesta, Rahmatal Lil 'Alamiin.
Anakku, dulu engkau mengira hidup itu selalu nyaman, minta apa-apa akan mudah dikabulkan ayah dan bunda.
saat engkau semakin dewasa, engkau semakin paham. ternyata tidak muda mewujudkan apa-apa yang engkau inginkan.
bahkan, terkadang kerja keraspun tidak menjadi jaminan engkau akan menggapai apa yang engkau cita-citakan.
Maka, cara terbaik yang bisa engkau lakukan,
Nikmatilah setiap proses kehidupanmu, hadirnya suka-duka, caci-maki dalam menggapai cita-cita jangan membuat dirimu berkecil hati.
Tetaplah tabah menghadapinya, karena Tuhan akan memberikan hasil Terbaik akan apa yang engkau usahakan dan harapkan.
Kegiatan awal pembinaan asatidz/ah Lembaga Pendidikan Al-Qur'an khusus bagi lembaga yang akan bergabung dengan Yayasan Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an.
Pembinaan yang dilaksanakan di LPQ AL-Mulk Maharaja Residen Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Kota Malang ini diawali dengan Tilawah Al-Qur'an yang dipimpin langsung oleh ketua DPC FKPQ Kota Malang, Ahmad Zain Fuad,S.Si.,S.Pd.M.Pd.
Penanaman nilai-nilai dan Keistimewaan para "pejuang" Al-Qur'an menjadi materi Awal saat pembinaan. sebagai insan yg dipilih oleh Allah swt. untuk berjuang mengajarkan Al-Qur'an ditengah-tengah masyarakat dan anak-anak adalah anugrah yang luar biasa, tidak semua orang pandai membaca Al-Qur'an di takdirkan menjadi pejuang Al-Qur'an sebagaimana para asatidz/ah TPQ yang tetap Istiqomah membimbing santri walau tanpa mendapatkan honor sama sekali, berbeda dengan lembaga pendidikan yang lain. bahkan para asatidz/ah terlihat ceria, tulus dan bersahaja. maka pantaslah bagi para pejuang ini mendapatkan gelar insan terbaik dari Rasulullah saw. sebagaimana sabda beliau,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Ikhlas dan Istiqomah tidaklah cukup mengantarkan santri menjadi generasi Qur'ani yang sholih, tapi memantapkan langkah lembaga yang berkualitas secara menajemen sungguh amat penting. apalagi dizaman yang serba modern ini, era modern ditandai dengan era basis data. era dimana masyarakatnya lebih percaya fakta berdasarkan data daripada hanya kata-kata. banyak yang mengatakan Lembaga Islam mayoritas di Kota Malang terlihat banyak sekali LPQ (d/h TPQ), hampir setiap lorong gang di kelurahan ada LPQ. namun kenyataan akan berbeda jika ditanya, apakah lembaga-lembaga itu resmi (legal)? apakah ada data yang membuktikan bahwa lembaga itu legal? apakah lembaga tercatat dalam database (data) pemerintah yang menyatakan lembaga tersebut benar-benar legal dan layak mendapatkan pelayanan lebih dari pemerintah pusat/daerah misal bantuan,dll?
Maka jangan heran jika selama ini kita dipandang "sebelah mata" masyarakat, lambat laun lembaga-lembaga ini akan surut digerus zaman, atau bahkan hanya akan menjadi "fosil" sejarah pendidikan yg pernah hadir di bumi ini. atau jangan berharap banyak jika suatu saat nanti pemerintah akan memberikan pelayanan lebih pada lembaga yang serius dan mengikuti perkembangan zaman, meninggalkan lembaga yang acuh tak acuh dengan perubahan (kebijakan) di era data ini. bukan pemerintah "mendholimi" lembaga, tapi pemerintah akan mendahulukan amanah demi kemasalahatan dan ketentraman umat, bangsa dan negara.
Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) yang lahir ditengah-tengah masyarakat bukanlah lembaga yang hadir karena dorongan materi, tapi sebagai keperihatinan insan pilihan yg tergerak hatinya dan ikhlas untuk berdakwah menanamkan nilai-nilai Al-Qur'an yang semakin hari semakin di jauhi. sungguh sangat indah, jika keikhlasan yang nilainya sangat tinggi secara ukhrowi (akhirat) diimbangi dengan kemantapan langkah dhohir (duniawi) berupa legalitas lembaga yang dikenal dengan Nomor Statistik Pendidikan Al-Qur'an (NSPQ) dan Badan Hukum (Kemenkumham) lembaga.
Bukankah kita sering berdo'a dan mengajarkan kepada para santri doa Sapujagat,
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya, “Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”
Jika dikaitkan dengan doa ini, maka dalam berjuang mengelolah lembaga tidak cukup berbekal ikhlas agar akhiratnya baik, tapi mengharapkan lahirnya kebaikan di dunia juga penting, demi kemaslahatan dan dijauhkan dari keburukan.
Oleh sebab itu, hadirnya Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) berusaha menjembatani berbagai kelemahan yang ada dijadikan menjadi sebuah kekuatan untuk bergerak maju menjawab tantangan zaman.
Sebagaimana dalam sebuah Maqolah disebutkan;
الحق بِلاَ نِظَامٍ يَغْلِبُهُ الْبَاطِلُ بِنِظَامٍ
Al-Haq (kebenaran) tanpa terorganisasi akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisasi.L
Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) hadir sebagai benteng generasi umat disaat Al-Qur'an semakin dijauhi dan teknologi semakin diganderungi. Mari bersama bangkit untuk lembaga yang lebih baik menjadi lembaga yang Legal berNSPQ dan Berbadan Hukum. (azf)
Menindaklanuanjuti solusi bagi lembaga pendidikan Al-Qur’an (LPQ)
yang belum memiliki Badan Hukum atau LPQ yang sudah memiliki izin Operasional
(NSPQ) tapi ingin memiliki Badan Hukum dibawah Yayasan FKPQ maka kami persilahkan
untuk bergabung sebagaimana edaran yang sudah kami sampaikan sebelumnya melalui
web https://www.kangzainfuad.com/2020/09/fkpq-kota-malang-memberikan-solusi-bagi.html, berikut kami
umumkan LPQ/TPQ yang sudah mengisi google form maupun melalui Ketua FKPQ
Kelurahan pengajuan bergabung dengan Badan Hukum Yayasan FKPQ :
No. |
Nama |
Alamat |
1 |
TBQ
Annur Zaini |
Jl.
Teluk Grajakan 155 |
2 |
TPQ
Ulul Azmi |
Jl.Permadi
No 22 RT 06 RW 04 |
3 |
TPQ
Hidayatul Qur'an |
Jl.
Peltu Sujono Gg. Saroja No.09 Rt.006 Rw.002 Kel. Ciptomulyo Kec. Sukun |
4 |
TPQ
AL IKHLAS (dulu
Tpq Baitur rochim) |
Jl.Lembayung
80 Rt.2 Rw.2 Bumiayu Kec.Kedungkandang |
5 |
TPQ
AL AMIN |
Jl.
KH. Hasyim Ashari Gg. IV / No. 1334B Kel. Kauman Kec. Klojen Kota Malang |
6 |
TPQ.BAITURROHIM. |
jl.lembayung.33.rt12/02
kelurahan bumiayu malang jatim |
7 |
TPQ
SYUKRIYAH |
Jl.Arief
MargonoII/9 Malang |
8 |
TPQ
AL-AZHAR |
jl.
Zaenal-zakse gg 6 no. 2 |
9 |
TPQ
SHIROOTHUD |
Jalan
Raden Panji Suroso Gang 1a No. 49 |
10 |
TPQ
BAHRUL ULUM |
Jln
Raden Tumenggung Suryo No.68 B |
11 |
TPQ
AINUL YAQIN |
Jl.
Danau Limboto RT.01 RW.11 |
12 |
TPQ
As-Sholatu Imaduddin |
Jl.
Brigjen Slamet Riadi XV/38 Malang |
13 |
RQ
Nurul Qur'an |
Jl.Ikan
Kakap 17 Tunjungsekar Lowokwaru |
14 |
NURUL
AINI MASJID MUJAHIDIN |
Jl.
Terusan Setaman No. 8 Malang |
15 |
TPQ
Nurul Islam |
Perumahan bulan Terang Utama (BTU)
blok KR 30 |
16 |
TPQ
AR-ROYYAN |
Jl.
Muharto 5B Rt 10 Rw 11 / PERUM GRAHA KOTA ASRI Blok C No.5-6 Malang |
17 |
TPQ
Al-Musthofa |
Jl.
Ade Irma Suryani II/473 03/04 Kauman klojen |
18 |
TPQ
Nurul Islam |
Perum
Citra Gading Jl. Kalisari Wonokoyo Kedungkandang |
Lembaga Pendidikan Al-Qur’an yang sudah lengkap pengajuan sebagaiamana persyaratan, SK Kepala Lembaga yang di terbitkan oleh pengurus DPC FKPQ Kota Malang dan Surat Keterangan Lembaga dibawah naungan Yayasan FKPQ bisa di ambil di sekretariat DPC FKPQ Kota Malang, di Jl. Akordion Utara Maharaja Residen B-2 Tunggulwulung Kota Malang dengan menghubungi terlebih dahulu di No.HP. 085655585183, adapun Lembaga tersebut sebagai berikut :
No. |
Nama |
Alamat |
Kepala
Lembaga |
1 |
TPQ
Ulul Azmi |
Jl.Permadi
No 22 RT 06 RW 04 |
Suyut |
2 |
TPQ
Hidayatul Qur'an |
Jl.
Peltu Sujono Gg. Saroja No.09 Rt.006 Rw.002 Kel. Ciptomulyo Kec. Sukun |
Agus Setiawan,S.Pd.I |
3 |
TPQ
AL IKHLAS (dulu
Tpq Baitur rochim) |
Jl.Lembayung
80 Rt.2 Rw.2 Bumiayu Kec.Kedungkandang |
Mochamad
Sofi’i |
4 |
TPQ
Shiroothud Diin |
Jalan
Raden Panji Suroso Gang 1a No. 49 |
Dewi
Rahmawati |
5 |
TPQ
BAHRUL ULUM |
Jln
Raden Tumenggung Suryo No.68 B |
Rudi
Santoso |
6 |
TPQ
As-Sholatu Imaduddin |
Jl.
Brigjen Slamet Riadi XV/38 Malang |
Masruchan |
7 |
Nurul
Aini Masjid Mujahidin |
Jl.
Terusan Setaman No. 8 Malang |
Afandi |
8 |
TPQ
Nurul Islam |
Perumahan
bulan Terang Utama (BTU) blok KR 30 |
Heri
Hermanto |
9 |
TPQ
AL-AZHAR |
Jl.
Zaenal-zakse gg VI no. 2 |
Mahrus |
Saat pengambilan SK, dimohon menyerahkan berkas :
1. 1. Surat Permohonan Bergabung dengan
Yayasan FKPQ, mengetahui semua pengurus TPQ. Jika TPQ di Mushalla/Masjid mengetahui Takmir Mushalla/Masjid.
2. 2. Foto copy KTP Kepala dan Ustadz/ah TPQ, jika TPQ di Mushalla/Masjid mengetahui Takmir Mushalla/Masjid FC KTP Ketua Takmir.
3. Infaq perjuangan Seikhlasnya untuk KAS (Sesuai dengan hasil kesepakatan pertemuan LPQ/TPQ dibawah Yayasan FKPQ)
Demikian Pemberitahuan ini sampaikan, bagi lembaga lain yang ingin bergabung dengan Yayasan FKPQ silahkan mengisi Google form berikut : https://bit.ly/2RbNKgK
Ad Placement
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru