Telur - kangzainfuad.com

Jumat, 30 Oktober 2020

Telur

 

Anakku, Alhamdulillah ayam yang selama ini kakak rawat sudah bertelur, telurnya ada yang kita pecah karena kita masak dan ada yang pecah sendiri karena menetas.

Anakku, lihatlah. apa yang terjadi dengan telur yg kita pecah. ia akhirnya berakhir ditempat penggorengan jadi dadar telor dan kita makan. telur yg pecah sendiri, ia menetas karena di erami oleh induknya dan jadilah ia anak ayam yang menggemaskan dan kelak ia akan menjadi ayam dewasa yg bisa bertelur jika betina dan membuahi jika jantan.

begitupun dalam kehidupan. jika diibaratkan telur ayam, jadilah seperti telur yang kedua, pecah sendiri karena ada ayam yg menetas didalamnya.

Jadilah pribadi yang mandiri, percaya diri, mampu memegang prinsip. prinsip yang baik dan lahir dari dalam diri (hati) mu akan mampu membawa dirimu menjadi pribadi yang bermanfaat dan tidak mudah hanyut dengan situasi.

Janganlah menjadi seperti telur yg pertama, ia pecah karena pengaruh dari luar, tekanan. banyak orang yg berubah bukan karena kesadaran dari dirinya, tapi kerena trend. banyak yang ingin dilihat menjadi orang baik, dengan berpenampilan seakan menjadi orang baik. akhirnya, ia mudah terombang-ambing oleh keadaan dan lingkungan.

Namun yang terpenting dari keduanya, bergurulah pada orang-orang yang berilmu ('alim) dan orang yang mampu mengamalkan ilmunya ('ulama). apapun pilihan hidupmu jika memiliki guru, hidupmu akan lebih terarah. 

Jika engkau memiliki guru, maka bersyukur dan bersabarlah saat engkau bersama beliau. butuh waktu lama agar engkau menjadi pribadi yang matang, bermanfaat dan mampu "menetas" menjadi pribadi yang hidup membawa maslahat bagi semua.

#ibarat
#ayam
#kisahHikma
#washoya

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda