Tasyakuran Agustusan, Bari'an Budaya Lokal yang Wajib di Pertahankan - kangzainfuad.com expr:class='data:blog.pageType' itemscope='itemscope' itemtype='https://schema.org/WebPage'>

Rabu, 17 Agustus 2022

Tasyakuran Agustusan, Bari'an Budaya Lokal yang Wajib di Pertahankan

Bari'an: Pemberian potongan Tumpeng pada Sesepuh/Tokoh Masyarakat

Bari'an, istilah masyarakat Malang dalam rangka tasyakuran malam kemerdekaan yang biasanya dilaksanakan pada malam tanggal 17 Agustus. 

Rangkaian kegiatan ini diisi dengan kegiatan utama, membaca do'a untuk para pahlawan yang telah gugur dalam meraih kemerdekaan, khususnya tokoh masyarakat sekitar yang telah gugur mempertahankan NKRI. 

Sebelum pembacaan do'a dimulai. Para hadirin menyanyikan lagu Indonesia dan lagu-lagu perjuangan, dilanjutkan sambutan-sambutan dari tokoh masyarakat. 

Foto bersama setelah Bari'an Warga RT-19 RW I Kelurahan Tunggulwulung Kota Malang
Kegiatan Bari'an salah satu media yang baik bagi Ketua Rukun Tetangga  (RT) untuk mensosialisasikan berbagai kegiatan di lingkungan, baik yang berhubungan dengan kegiatan agustusan maupun kegiatan-kegiatan yang lain.

Bagi tokoh agama, kegiatan Bari'an dijadikan waktu yang tepat untuk memberikan mau'idzah (pesan-pesan) keagamaan dan nasionalisme. 
Foto bersama Ibu-Ibu Warga RT-19 RW I Tunggulwulung Kota Malang

Karena agama dan nasionalisme tidak dapat dipisahkan peranya dalam menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI. 

Bagi Masyarakat, Bari'an menjadi tempat untuk saling menyapa tetangga, saling mengenal dan memantapkan keakraban pada sesama, sehingga menghadirkan suasana guyub rukun penuh kekeluargaan. 

Suasana Bari'an Selasa, 16 Agustus 2022 di Graha Akordion RT-19 Tunggulwulung

Barian, budaya lokal yang wajib dipertahankan demi menjaga kerukunan dan keberkahan masyarakat. 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda