Batu Nisan - kangzainfuad.com

Senin, 12 April 2021

Batu Nisan



Ayah, adik menghilang?

"Sudah kakak dan bunda cari tapi tidak ada".

"Maaf kak, ayah harus mengantar dan mendampingi kakak-kakak pondok belajar diluar kota (Rihlah)".

"Bagaimana mungkin adik bisa menghilang, hampir setiap saat kita mengunjungi adik, bagaimana mungkin orang-orang tega mengubur adik dan menghilangkan jejak, apa mereka tega? tidak melahirkan, tidak ikut merawat dan tidak ikut merasakan kepedihan bagaimana perasaan  orang tua yg ditinggal buah hatinya yg masih belia!, tiba-tiba menghilangkan jejak perjuangan orang tua yg ingin selalu ia kenang dan doakan, walau sang pencipta mengambilnya lebih awal".

sekelumit perasaan dan pikiran menghantui pikiran, sampai dalam tidur lelapun (karena lelah) pikiran-pikiran itu masuk dalam mimpi, Bahkan si kecil yg telah tiada itu hadir "berisyarat" minta dirawat dan diperbaiki kembali makamnya.

malam ini memang tidak seperti biasa, tidur lelap tidak membuat perasaan tenang. akhirnya bangun malam lebih awal dan bermunajat menjadi solusi, seraya berdoa agar esok diberikan kemudahan dalam pencarian, dipertemukan kembali dengan makam buah hati yg telah terkubur,hilang.

Alhamdulillah, diterik mentari pagi setelah mengajar para santri mengaji, pencarianpun dilakukan. suara bising mesin berat tak menjadi kendala dan dengan sabar menggali informasi pada para pekerja proyek dimanakah keberadaan kuburan2 yg telah hilang.

Dengan memohon izin pekerja proyek. penggalianpun dilakukan, hanya mengandalkan insting seorang ayah yg merindukan buah hatinya, beberapa titik digali. alhamdulillah akhirnya ditemukan, lega.

Berbeda boleh, setiap orang memiliki keyakinan dan aqidah yg dipegang teguh.

Mungkin bagi orang lain menganggap makam hanyalah makam, sebuah batu nisan dan unggukan tanah yg tiada membawa arti.



Tapi, bagi orang lain.

"NISAN"  adalah pertanda "PENGINGAT" bagi yang bernyawa agar kelak ia tetap waspada karena suatu saat pasti akan tiada.

"NISAN" menjadi pengingat bagi para PELUPA akan perjuangan orang-orang yang telah tiada dan Peneguh hati bagi yang pernah mengalami duka.

Selamat menyambut bulan mulia, Bulan Penuh berkah, Ramadlan. Mohon maaf lahir bathin.🙏

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. bagi yang ayah bundanya sudah tiada, nisan sebagai pengingat bahwa kita mempunyai pintu pintu surga,tempat kita berbakti,yg mungkin dulu punya cita2 mulia yang belum terwujud maka kita yang membantunya mewujudkannya, semoga Allah SWT memampukan kita, Aamiin yaa Rabbal alAamiin

    BalasHapus