Agustus 2025 - kangzainfuad.com

Minggu, 24 Agustus 2025

SMA Surya Buana Gelar SAPAH, Wujudkan Suasana Kekeluargaan dan Resep Membangun Keluarga Bahagia

Dokumen : SAPAH di Rumah Bapak Fadhlur Rahman, Sabtu Pahing (23/08/2025)
Malang — Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan suasana kekeluargaan di lingkungan sekolah, SMA Surya Buana Malang kembali menggelar kegiatan rutin SAPAH (Sabtu Pahing), pada Sabtu, 23 Agustus 2025. Kegiatan kali ini dilaksanakan di rumah Bapak Fadhlur Rahman dan dihadiri oleh para guru serta karyawan SMA Surya Buana Malang.

SAPAH sendiri merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap selapan, sesuai hitungan kalender Jawa, yakni pada setiap Sabtu Pahing. Program ini menjadi sarana untuk mempererat hubungan antar guru, maupun antara guru dan karyawan, agar tercipta suasana kerja yang harmonis, penuh kekeluargaan, dan keberkahan dalam mencari nafkah.

Dalam kesempatan tersebut, Abah Sukri, selaku sesepuh sekaligus tokoh yang dituakan, memberikan ular-ular atau pesan berharga tentang resep membina keluarga bahagia dan mendidik putra-putri menjadi anak yang sholih dan sholihah. Beberapa pesan penting yang disampaikan antara lain:

Mendidik anak dengan pendekatan penuh kasih
Anak perlu diperlakukan layaknya seorang raja, diberikan perhatian, dan diajarkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Membangun komunikasi yang sehat dalam rumah tangga
Orang tua diingatkan untuk tidak ikut campur berlebihan dalam rumah tangga anak ketika mereka sudah berkeluarga kelak.

Memiliki mimpi dan perencanaan keluarga
Dalam keluarga, khususnya dalam mendidik anak, harus ada perencanaan dan tujuan yang jelas agar tumbuh generasi yang berkualitas.

Menghindari kecemburuan antar anak
Orang tua hendaknya berlaku adil agar tidak timbul rasa iri antara kakak dan adik.

Peran ibu sebagai guru 24 jam
Ibu memiliki peran luar biasa dalam mendidik anak dan membentuk karakter mereka setiap saat.

Pentingnya manajemen keuangan keluarga
Mengatur keuangan dengan bijak adalah salah satu kunci terciptanya keluarga harmonis.

Membangun kedekatan anak dan ayah
Salah satu cara terbaik menjalin kedekatan ini adalah melalui kegiatan bercerita bersama.

Melalui pesan-pesan ini, para guru dan karyawan diharapkan tidak hanya semakin akrab satu sama lain, tetapi juga memperoleh bekal berharga untuk membina keluarga yang harmonis, penuh berkah, dan melahirkan generasi yang berakhlak mulia.

Kegiatan SAPAH bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana saling berbagi ilmu dan pengalaman hidup. Dengan semangat kebersamaan, SMA Surya Buana Malang berharap suasana kerja di lingkungan sekolah semakin erat, layaknya satu keluarga besar.

Senin, 18 Agustus 2025

Pentingnya Membersamai Anak dan Keluarga di Hari Libur

Dokumen: adek Nuha Bersama Alan, pemandian Kraton Sidoarjo Jawa Timur, Senin (18/08/2025).
Senin, 18 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-80, menjadi momen penuh kebahagiaan bagi anak-anak. Masa liburan selalu dinanti setelah hari-hari panjang di bangku sekolah. Begitu pula dengan orang tua—yang menunggu jeda sejenak dari rutinitas kerja, untuk bisa bernapas lega dan menikmati kebersamaan.

Banyak cara yang bisa dilakukan keluarga untuk mengisi waktu libur. Namun, di antara semua pilihan kegiatan, membersamai anak dan keluarga adalah yang paling berharga. Karena sejatinya, bekerja bukan semata-mata untuk mencari nafkah. Lebih dari itu, setiap tetes keringat adalah untuk keluarga—untuk pendidikan anak, makanan di meja, perawatan rumah, kesehatan, dan segala kebutuhan yang menyokong kehidupan.

Namun keluarga tidak hanya diukur dari seberapa banyak uang yang dihasilkan. Lebih penting adalah sejauh mana hasil kerja itu menghadirkan keberkahan, kebahagiaan, serta kasih sayang di rumah. Anak-anak tidak hanya membutuhkan materi, tetapi juga perhatian, waktu, dan kehadiran orang tuanya.

Bersama mereka di masa liburan bukanlah sekadar bersenang-senang atau menghabiskan waktu tanpa arah. Justru di sanalah terjalin ikatan batin, terukir kenangan indah, tumbuh perhatian, serta terselip edukasi yang akan membekas hingga mereka dewasa.

Liburan menjadi saksi betapa besar cinta orang tua kepada anak-anaknya. Dan bagi anak-anak, kenangan sederhana bersama keluarga akan menjadi harta yang tak ternilai dalam perjalanan hidup mereka kelak.

Sabtu, 09 Agustus 2025

Sejarah Awal Perayaan Lomba-Lomba HUT RI

Kegiatan Lomba HUT RI Ke-80 19/01 Tunggulwulung Kota Malang
Kemeriahan kemerdekaan RI setiap tahun diisi dengan beragam kegiatan, lomba-lomba, jalan sehat, dan berbagai kreatifitas untuk menghidupkan kembali semangat cinta tanah air.

Dalam sejarahnya,Tradisi lomba dan berbagai hiburan pada momen 17-an mulai populer pada era 1950-an, sekitar lima tahun setelah Indonesia merdeka.

Sejarawan JJ Rizal mencatat bahwa lomba-lomba dan berbagai kegiatan tersebut tidak sekadar hiburan rakyat, tapi juga menjadi simbol penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari penjajah.

Dengan semangat tersebut, warga dari berbagai lapisan masyarakat ikut serta dalam perlombaan yang menekankan nilai persatuan, kerja sama, dan ketangguhan, serta nilai-nilai yang juga diperjuangkan selama masa penjajahan.

Ad Placement