Agustus 2025 - kangzainfuad.com

Senin, 18 Agustus 2025

Pentingnya Membersamai Anak dan Keluarga di Hari Libur

Dokumen: adek Nuha Bersama Alan, pemandian Kraton Sidoarjo Jawa Timur, Senin (18/08/2025).
Senin, 18 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT RI ke-80, menjadi momen penuh kebahagiaan bagi anak-anak. Masa liburan selalu dinanti setelah hari-hari panjang di bangku sekolah. Begitu pula dengan orang tua—yang menunggu jeda sejenak dari rutinitas kerja, untuk bisa bernapas lega dan menikmati kebersamaan.

Banyak cara yang bisa dilakukan keluarga untuk mengisi waktu libur. Namun, di antara semua pilihan kegiatan, membersamai anak dan keluarga adalah yang paling berharga. Karena sejatinya, bekerja bukan semata-mata untuk mencari nafkah. Lebih dari itu, setiap tetes keringat adalah untuk keluarga—untuk pendidikan anak, makanan di meja, perawatan rumah, kesehatan, dan segala kebutuhan yang menyokong kehidupan.

Namun keluarga tidak hanya diukur dari seberapa banyak uang yang dihasilkan. Lebih penting adalah sejauh mana hasil kerja itu menghadirkan keberkahan, kebahagiaan, serta kasih sayang di rumah. Anak-anak tidak hanya membutuhkan materi, tetapi juga perhatian, waktu, dan kehadiran orang tuanya.

Bersama mereka di masa liburan bukanlah sekadar bersenang-senang atau menghabiskan waktu tanpa arah. Justru di sanalah terjalin ikatan batin, terukir kenangan indah, tumbuh perhatian, serta terselip edukasi yang akan membekas hingga mereka dewasa.

Liburan menjadi saksi betapa besar cinta orang tua kepada anak-anaknya. Dan bagi anak-anak, kenangan sederhana bersama keluarga akan menjadi harta yang tak ternilai dalam perjalanan hidup mereka kelak.

Sabtu, 09 Agustus 2025

Sejarah Awal Perayaan Lomba-Lomba HUT RI

Kegiatan Lomba HUT RI Ke-80 19/01 Tunggulwulung Kota Malang
Kemeriahan kemerdekaan RI setiap tahun diisi dengan beragam kegiatan, lomba-lomba, jalan sehat, dan berbagai kreatifitas untuk menghidupkan kembali semangat cinta tanah air.

Dalam sejarahnya,Tradisi lomba dan berbagai hiburan pada momen 17-an mulai populer pada era 1950-an, sekitar lima tahun setelah Indonesia merdeka.

Sejarawan JJ Rizal mencatat bahwa lomba-lomba dan berbagai kegiatan tersebut tidak sekadar hiburan rakyat, tapi juga menjadi simbol penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari penjajah.

Dengan semangat tersebut, warga dari berbagai lapisan masyarakat ikut serta dalam perlombaan yang menekankan nilai persatuan, kerja sama, dan ketangguhan, serta nilai-nilai yang juga diperjuangkan selama masa penjajahan.

Ad Placement