Basic Leadership SMA Surya Buana Malang, Mencetak Pemimpin Muda Tangguh - kangzainfuad.com

Rabu, 29 Januari 2025

Basic Leadership SMA Surya Buana Malang, Mencetak Pemimpin Muda Tangguh

Peserta Basic Leadership Diskusi kelompok
Basic Leadership Training (BLT) bagi siswa-siswi pengurus Organisasi digelar pada Kamis-Jumat (30-31/1) dilingkungan SMA Surya Buana Malang.

Basic Leadership Training atau Latihan dasar Kepemimpinan (LDK) merupakan kegiatan strategis yang dirancang untuk mencetak pemimpin muda yang Tangguh, visioner dan mampu menghadapi tantangan organisasi di lingkungan sekolah. dalam konteks keorganisasian di SMA Surya Buana Malang ada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Palang Merah Remaja (PMR), dan Pramuka.

Masing-masing organisasi tersebut memiliki karakteristik dan membutuhkan pemimpin yang tangguh. oleh karena itu, pelaksanaan Basis Leadership secara gabungan penting diadakan sebagai Langkah inovatif untuk memperkuat kolaborasi dan membangun kesepemahaman lintas organisasi.

Di dalam sambutanya, Hudzafa selaku ketua pelaksana berharap kepada seluruh peserta agar serius dalam menyimak setiap materi, karena kegiatan Basic Leadership sangat penting untuk keberlangsungan organisasi menjadi lebih baik.

“Kalian adalah siswa-siswi yang terpilih, maka bersyukurlah dengan mengikuti kegiatan-kegiatan basic leadership sebagai bekal menjalankan organisasi yang lebih baik dari kepengurusan sebelumnya”, terang Hudzafa.

Ahmad Zain Fuad, Kepala SMA Surya Buana Malang saat membuka kegiatan berpesan kepada seluruh peserta untuk serius mengikuti kegiatan dan mencerna ilmu dengan sebaik-baiknya selama 2 (dua) hari satu malam.

Basic Leadership kali ini sangat spesial, karena pemateri berasal dari profesional di bidangnya dengan mengundang narasumber dari eksternal sekolah, maka kalian harus siap berubah menjadi lebih baik, karena kalian adalah siswa-siswi terbaik yang sudah dilih oleh teman-teman kalian”, Tegas Zain Fuad.

Kegiatan Basic Leadership selama dua hari tidak hanya menekankan pada teori tetapi juga memberikan pengalaman langsung melalui simulasi, diskusi kelompok dan praktek langsung. dengan pendekatan seperti ini, siswa tidak hanya memahami peranya sebagai pemimpin di organisasinya masing-masing, tetapi juga mengaplikasikan nilai-nilai kedisiplinan, empati, Kerjasama serta ketegasan dalam mengambil keputusan organisasi dan kehidupan sehari-hari. (zain)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda