SMA Surya Buana Gelar SAPAH, Wujudkan Suasana Kekeluargaan dan Resep Membangun Keluarga Bahagia
![]() |
Dokumen : SAPAH di Rumah Bapak Fadhlur Rahman, Sabtu Pahing (23/08/2025) |
![]() |
Dokumen : SAPAH di Rumah Bapak Fadhlur Rahman, Sabtu Pahing (23/08/2025) |
![]() |
Dokumen: adek Nuha Bersama Alan, pemandian Kraton Sidoarjo Jawa Timur, Senin (18/08/2025). |
![]() |
Kegiatan Lomba HUT RI Ke-80 19/01 Tunggulwulung Kota Malang |
Dalam sejarahnya,Tradisi lomba dan berbagai hiburan pada momen 17-an mulai populer pada era 1950-an, sekitar lima tahun setelah Indonesia merdeka.
Sejarawan JJ Rizal mencatat bahwa lomba-lomba dan berbagai kegiatan tersebut tidak sekadar hiburan rakyat, tapi juga menjadi simbol penghormatan atas perjuangan para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari penjajah.
Dengan semangat tersebut, warga dari berbagai lapisan masyarakat ikut serta dalam perlombaan yang menekankan nilai persatuan, kerja sama, dan ketangguhan, serta nilai-nilai yang juga diperjuangkan selama masa penjajahan.
![]() |
Dokumen: Pengurus DPC FKPQ Kota Shilaturohim bersama Kankemenag Kota Malang di Hall Mini Kantor Kemenag |
Pembahasan pertama dalam sholaturohim pemberdayaan ekonomi guru Al-Qur'an dan Bina Rohani Umat. Gus Shampton sebagai Kankemenag selama ini ingin sekali membantu guru Al-Qur'an agar bisa mandiri secara ekonomi, tidak tergantung pada bantuan orang lain, baik dari pemerintah maupun donatur.
Guru Al-Qur'an selama ini kurang mendapatkan perhatian, khususnya dalam bidang pemberdayaan ekonomi. Hal ini sudah dapat dimaklumi karena guru Al-Qur'an sangat sibuk dan waktu luangnya tidak terlalu banyak.
"Kondisi semacam ini menjadi perhatian khusus, jabatan yang diemban semoga dapat memberikan manfaat dan perubahan bagi pejuang Al-Qur'an (Guru Ngaji)", ungkap Gus Shampton.
Dalam mewujudkan rasa keprihatinan tersebut Kankemenag berharap ada terobosan baru peningkatan perekonomian dan Pembinaan Ruhani Guru Ngaji dengan Program Premium bersama Dewan Pengurus Cabang FKPQ Kota Malang.
Melalui program ini diharapkan mampu dilaksanakan dengan amanah, mengingat dana yang digunakan merupakan dana zakat ASN. Pemanfaatan Dana Zakat jika di realisasikan pada yang berhak mendapatkan maka keberkahanya akan dirasakan oleh orang yang mengeluarkan zakat.
"Saya berharap agar apa yang menjadi amanah dari kawan-kawana di Kemenag Kota Malang bisa direalisasikan, yang nantinya bantuan diberikan secara bertahap dan dilengkapi dengan instrumen penilaian progres pengembangan usaha yang di bantu oleh Premium" tegas Gus Shampton.
Keberadaan Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ) agar bisa dirasakan manfaat dan maslahatnya sudah seharusnya tanggal dan bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk peningkatan kesejahteraan guru Al-Qur'an.
![]() |
Dokumen : Kombel Jember Presentasi hasil praktek implementasi STEM pada siswa kelas VIII dengan proyek Paving Blok |
Surabaya - Pelatihan STEM In ke-2 bersama fasilitator dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung berlangsung di Hotel Yellow Surabaya pada Jumat hingga Sabtu (13-15/03/2025). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari delapan sesi pertemuan daring sebelumnya, yang kemudian dilanjutkan dengan praktik pembelajaran berbasis Platform STEM (Sains, Tecnologi, Enggeenering and Matematics) menggunakan pendekatan Lesson Study (komunitas belajar).
Pada sesi ini, para peserta mendalami implementasi STEM di berbagai daerah sesuai dengan kelompok belajar (Kombel) yang telah dibentuk oleh tim fasilitator, yakni Kombel Gresik, Malang, dan Jember. Sesi ini juga menjadi ajang presentasi hasil praktik implementasi STEM yang telah dilakukan di masing-masing daerah.
Inovasi STEM dari Berbagai Kombel
Kombel Jember - Paving Blok dari Sampah Plastik
Kombel Jember yang dengan tempat parktek lapangan di SMP Sains Quran Al-Irsyad Islamiyah mempresentasikan proyek pembuatan paving blok berbahan dasar sampah plastik, pasir, semen, dan oli bekas. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi limbah plastik serta memanfaatkan bahan-bahan bekas agar lebih berguna dan bernilai ekonomi. Proses pencampuran dan pengolahan bahan dilakukan dengan metode sederhana namun tetap mempertimbangkan aspek kekuatan dan daya tahan paving blok yang dihasilkan.
Kombel Malang - Filtrasi Air Kotor (Water Filtration)
Kombel Malang menghadirkan inovasi sistem filtrasi air kotor sebagai solusi terhadap masalah banjir yang sering terjadi di Kota Malang. Proyek ini dilakukan oleh siswa SD Muhammad Hatta Kota Malang untuk mengatasi air sumur yang keruh akibat banjir. Dengan memanfaatkan bahan sederhana seperti batu kerikil, ijuk, kain putih, sabut kelapa, dan pasir, siswa berhasil menciptakan sistem penyaring air yang efektif menghasilkan air jernih.
Sebagai langkah verifikasi, Kombel Malang mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) dengan sistem pemantauan Monitoring System guna mengukur Total Dissolved Solids (TDS) dan kandungan kaporit dalam air. Hal ini memastikan bahwa air hasil filtrasi benar-benar layak digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Kombel Gresik - Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis (Watering Plant System)
Kombel Gresik yang diwakili oleh Tim Praktikan di SD Muhammadiyah Manyar mempresentasikan proyek STEM bertema sistem penyiraman tanaman otomatis (Watering Plant System). Proyek ini muncul sebagai solusi atas permasalahan yang sering terjadi di taman sekolah, di mana tanaman sering mengalami kekeringan akibat ketidakhadiran tukang kebun atau keterbatasan tenaga kerja.
Dengan menggabungkan konsep STEM dan pemrograman coding, siswa berhasil menciptakan sistem penyiraman otomatis menggunakan selang dan sensor kelembaban tanah. Sistem ini dirancang agar dapat bekerja secara otomatis sesuai kebutuhan tanaman, sehingga mempermudah tugas tukang kebun serta menjaga kelangsungan hidup tanaman di lingkungan sekolah.
STEM: Fondasi Pendidikan Masa Depan
Pelatihan STEM ini menjadi langkah strategis dalam membentuk pola pikir inovatif bagi para siswa dan guru. Konsep STEM yang mengintegrasikan Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika telah terbukti mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Ke depan, pengembangan konsep ini akan terus berkembang dengan berbagai variasi, seperti STREM (Sains, Teknologi, Religius, Rekayasa, dan Matematika) serta STREAM (Sains, Teknologi, Religius, Rekayasa, Seni, dan Matematika), guna menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan di berbagai institusi.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengadopsi metode pembelajaran berbasis STEM di sekolah masing-masing, sehingga mampu mencetak generasi yang lebih siap menghadapi tantangan zaman melalui pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi.
(Zain)
![]() |
Dokumen: Salah satu kegiatan Akademi Ramadhan SMASurba, Kalbu bersama Ustadzah Adetya Wardani,S.Pd. |
Ramadhan, bulan yang penuh dengan berkah, ampunan dan Rahmat. Umat Seluruh dunia mengisi bulan yang mulia ini dengan amal ibadah dan amal sholih lebih ditingkatkan dibandingkan hari-hari biasa diluar bulan Ramadhan.
Kemuliaan bulan Ramadhan tidak hanya dalam melaksanakan amal sholih dan ibadah tapi pahala setiap amal akan dilipatgandakan bagi mereka yang berpuasa. Banyaknya tak terkira karena Allah SWT yang akan langsung memberikan pahalanya, sebagaimana dalam hadist qudsi-Nya,
عن أبي هريرة ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻨﻪ ﻳﻘﻮﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋليه ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ اﻟﻠﻪ ﻛﻞ ﻋﻤﻞ اﺑﻦ ﺁﺩﻡ ﻟﻪ ﺇﻻ اﻟﺼﻴﺎﻡ ﻓﺈﻧﻪ ﻟﻲ ﻭﺃﻧﺎ ﺃﺟﺰﻱ ﺑﻪ _ الحديث _
Artinya: Diriwayatkan dari Abi Hurairah RA. Beliau berkata Rasulullah SAW bersabda: “Allah SWT berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Kesempatan yang mulia ini tidak disia-siakan oleh seluruh civitas akademika SMA Surya Buana Malang, setiap hari dibulan Ramadhan diisi dengan kegiatan Akademik Ramadhan dengan berbagai agenda kegiatan rutin mulai pagi hingga menjelang berbuka puasa.
Sejak pagi, seluruh siswa beserta guru mengikuti kegiatan HIKMAH (Hidup Indah dengan Kajian dan Muhasabah), dengan rangkaian kegiatan mengaji Al-Quran bersama, sholat Dhuha dilanjutkan dengan Kajian Hadits Bulugul Maram, layaknya di pesantren, semua hadirin menyimak materi kajian dengan disertai memberikan makna perkataan dari hadits yang dibacakan oleh pemateri (ustadz).
Pada siang hari, sholat dhuhur berjamaah dengan diawali qoblyah dhuhur, sholat dhuhur Dzikr dan Ba'diyah dhuhur. Sebelum siswa dan guru pulang, semua mengaji Al-Quran dengan target Khatam selama Program Akademi Ramadhan.
Belum cukup dengan agenda pagi sampai siang, di sore hari menjelang berbuka puasa, bapak/ibu guru memberikan kajian jelang berbuka (KALBU) melalui Daring, semua siswa menyimak dengan mengisi lembar tugas yang sudah disiapkan oleh bapak dan ibu guru.
Ustadz Rizal selaku penanggungjawab kegiatan berharap agar dibulan yang penuh berkah ini guru dan siswa bisa mengambil hikmah dengan banyak belajar,mengaji dan mengkaji Ilmu-ilmu, khususnya ilmu syari'at sebagai media mendidik jiwa, menggapai takwa.
Akademi Ramadhan di SMA Surya Buana Malang dengan Tema "Mendidik Jiwa, Menggapai Takwa" dilaksanakan mulai 1 Ramadhan dan akan di akhiri pada 30 Ramadhan dengan moda Online dan pelaksanaan secara offline di sekolah dimulai tanggal 6 sampai 20 Maret 2025. (Zain)
![]() |
Siswa SMP Science Qur'an Al-Irsyad Al-Islamiyah Jember serius menyusun laporan setelah Project Paving Block |
![]() |
Dr. Eni Nuraini, M. Pd. (UPI) memberikan materi dan brifing bapak-ibu guru di SMP Science Qur'an Al-Irsyad Al-Islamiyah Jember |
![]() |
Dr. Eni Nuraini, S. Pd. (UPI), Fasilitator, Guru dan Siswa Kelas 8 A SMP Sains Quran Al-Irsyad Jember |
Permasalahan tersebut diangkat sebagai bentuk empati siswa kelas 8A untuk membuat proyek pembuatan Paving Block.
Tujuannya adalah agar pembelajaran ekskul panahan tetap berjalan dengan lancar dan nyaman, serta membantu petugas kebersihan dalam mengelola sampah plastik. Dengan adanya Paving Block, sekolah pun terlihat lebih bersih, sehat, dan aman dari sampah plastik.
Tahapan Pembelajaran STEM dalam Projek Paving Block
Proyek pembuatan Paving Block ini mengikuti tahapan pembelajaran STEM yang sistematis:
1. Empati (Empathize): Siswa mengidentifikasi masalah, yaitu area latihan panahan yang becek saat hujan dan banyaknya sampah plastik yang berserakan.
2. Definisi (Define): Siswa merumuskan pertanyaan, seperti "Apakah curah hujan yang tinggi mengganggu kegiatan ekstrakurikuler panahan?" dan "Bagaimana cara mengatasi masalah becek di area latihan?"
3. Ideasi (Ideate) : Siswa mencari solusi alternatif, salah satunya adalah membuat Paving Block untuk menutupi area yang becek.
4. Prototipe (Prototype) : Siswa membuat prototipe Paving Block sebagai solusi dari masalah yang dihadapi.
5. Pengujian (Test) : Paving Block diuji untuk memastikan fungsionalitasnya.
6. Presentasi : Siswa mempresentasikan hasil proyek mereka kepada guru dan teman-teman sekelas.
Integrasi Nilai Keislaman dalam Pembelajaran STEM
Sebagai sekolah berbasis Islam, implementasi STEM di Al-Irsyad tidak hanya menekankan pada penguasaan sains dan teknologi, tetapi juga pada pembentukan pola pikir (mindset) siswa yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.
"Melalui STEM, dan dikolaborasikan dengan keislaman akan menjadi Ruh dari sains dan teknologi. di dalam Islam disebut dengan Al-Hikmah Lil Muslimin. dengan Hikmah, nilai-nilai keislaman akan menjadi ruh bagi Sains dan teknologi, tidak kering. Sains dan teknologi yang berkembang tidak berbanding lurus dengan nilai-nilai kehidupan dan akhlaq mulia. " ungkap Ustadz Rizqon Muharam, S. PdI., Kepala SMP Science Qur'an Al-Irsyad Al-Islamiyah Jember, yang selalu mendampingi fasilitator STEM.
Walaupun pembelajaran STEM lebih pada nilai-nilai keilmuan yang bersinggungan dengan nilai agama, namun proses penerapan STEM di SMP Science Qur'an Al-Irsyad Al-Islamiyah Jember berbeda, adanya nilai Keislaman dalam pembelajaran. hal ini terlihat dari setiap aktivitas pembelajaran yang selalu diawali dengan berdoa, setiap fase penyelesaian proyek diiringi dengan takbir sebagai penyemangat, dan diakhiri dengan doa serta salim dan salam dengan ustadz dan ustadzah yang hadir.
Dr. Eni Nuraini, M.Pd., dalam refleksi akhir proyek, menyampaikan bahwa pendekatan STEM dalam proses pembelajaran tidak harus menghasilkan produk yang sempurna. "Pendekatan STEM tidak harus menghasilkan produk yang sempurna. Jika ingin sempurna, ya beli saja di pabrik. Tapi dengan STEM, minimal akan terbentuk pola pikir dan menghasilkan pembelajaran yang menarik serta bermakna," tegas Dr. Eni Nuraini.
Membentuk Generasi Cerdas dan Berakhlak Mulia
Dengan mengintegrasikan STEM dan nilai-nilai keislaman, SMP Science Qur'an Al-Irsyad Al-Islamiyah Jember tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menjadi ahli di bidang sains dan teknologi, tetapi juga membentuk generasi yang berakhlak mulia dan siap berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa. (zain)
![]() |
Implementasi STEM di SMP Sains Quran Al-Irsyad Jember Jawa Timur |
Tidak heran, kedua negara ini terus berkembang maju dalam bidang teknologi, sains, dan teknik. Singapura dan Thailand kini menjadi negara paling maju di ASEAN dan menjadi pusat pengembangan teknologi, karena peserta didiknya telah dibekali dengan pendekatan STEM.
Di Indonesia, pusat pengembangan framework STEM adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kampus ini bahkan memiliki divisi khusus dan telah mendapatkan lisensi internasional untuk mengembangkan STEM.
![]() |
Pendampingan pembuatan Presentasi Hasil Project bersama Guru SMP Sains Quran Al-Irsyad Jember |
![]() |
Ahmad Zain Fuad, S. SI., S. Pd., M. Pd. dan JaCinda saat Sosialisasi Program di SMPN 02 Kota Malang |
Memberikan ilmu pada orang lain bukan hanya menjadi kesenangan tersendiri, tetapi juga sarana untuk menemukan keberkahan hidup. Manfaatnya pun mampu dirasakan oleh banyak orang, menjadikan hidup lebih bermakna.
Sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik negeri maupun swasta, menjadi bagian dari niat kami untuk berbagi ilmu dan motivasi. Tujuannya adalah menumbuhkan semangat belajar pada siswa kelas 9, yang sedang berada di jenjang akhir pendidikan menengah.
Menjelang berakhirnya masa pendidikan di tingkat menengah, pertanyaan besar yang sering menghantui para siswa adalah, "Ke mana saya akan melanjutkan sekolah?" Jika orang tua mampu memberikan jawaban atas kegalauan ini, anak-anak akan tetap semangat untuk memilih jalan terbaik bagi masa depan mereka. Namun, yang berbahaya adalah ketika orang tua terlalu sibuk sehingga tidak memahami kondisi anaknya.
![]() |
Burhanudin Muzakki, S. Psi. memberikan Motivasi di Aula SMPN 02 Kota Malang |
SMASurba Berbagi terbuka untuk siapa saja, melibatkan seluruh civitas akademika. Termasuk di dalamnya adalah siswa-siswi SMASurba yang turut berpartisipasi dengan berbagi pengalaman berharga selama menempuh pendidikan di SMA Surya Buana Malang.
![]() |
Fadlur Rahman, S. Pd. di sela-sela pemberian materi pada Siswa-siswi SMPN 02 KotaMalang |
Pada Kamis (20/02/2025) program SMASurba Berbagi dilaksanakan di SMPN 02 Kota Malang, Jl. Prof. Yamin, Klojen, Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung meriah dengan pemandu acara, Ahmad Zain Fuad, S.Si., S.Pd., M.Pd., serta beberapa pemateri dari guru, yaitu Fadhlur Rahman, S.Pd. dan Burhanudin Muzakki, S.Psi. Selain itu, siswa-siswi SMASurba, Jacinda, Yasmin, dan Nadhifa, juga turut berbagi inspirasi.
Di sela-sela acara, Zain Fuad memberikan motivasi dan ilmu melalui berbagai variasi tepuk dan kalimat-kalimat penggugah, "Jadilah anak yang memiliki keyakinan dan semangat dalam setiap langkah. Semakin kalian semangat (belajar), InsyaAllah itu adalah bukti bahwa kalian layak menjadi orang sukses."
SMASurba Berbagi tidak hanya menjadi ajang bagi siswa dan guru untuk berekspresi dan berinovasi di sekolah lain, tetapi juga sebagai latihan bagi siswa-siswi SMASurba untuk berani dan tegas berbicara di depan publik. Harapannya, setelah mengenal dan menyukai program ini, para siswa akan tertarik untuk bergabung di SMA Surya Buana Malang.(Zain)
![]() |
Guru dan Siswi SMA Surya Buana Malang kegiatan Penyambutan Pagi Senin (17/2) |
Suasana semakin khusyuk, sementara kehangatan terpancar dari sambutan ramah para guru dan siswa kepada setiap teman yang datang. Inilah gambaran pagi yang penuh makna di SMASURBA.
Salah satu rutinitas pagi yang konsisten dilaksanakan adalah pembiasaan aktivitas senyum, sapa, dan salim (3S). Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara guru dan siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang penuh keakraban. Jadwal penyambutan pagi ini telah diatur dengan rapi oleh bagian Kesiswaan, melibatkan siswa secara aktif sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Belajar Tanggung Jawab dan Kemandirian
Pembagian tugas penyambutan pagi tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa, terutama yang aktif dalam organisasi sekolah seperti OSIS, PMR, dan Pramuka.
Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang tanggung jawab, kemandirian, dan kepemimpinan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Ilmi Muhadiatil Izza, S.Pd., menegaskan bahwa kolaborasi antara guru dan siswa dalam penyambutan pagi ini bertujuan membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan mandiri.
“Siswa-siswi, khususnya pengurus organisasi, telah dibekali dengan pelatihan dasar kepemimpinan (Basic Leadership Training) selama dua hari. Setelah pengukuhan sebagai pengurus, mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam memajukan sekolah melalui program kerja yang telah disusun, termasuk penyambutan pagi ini,” ujar Ilmi Muhadiatil Izza.
Pendampingan untuk Konsistensi
Program pembiasaan positif seperti ini tentu memerlukan pendampingan agar dapat dilaksanakan secara konsisten. Dengan niat yang tulus dan bimbingan yang tepat, kegiatan ini diharapkan mampu membentuk karakter siswa yang tidak hanya bertanggung jawab, tetapi juga amanah. Nilai-nilai luhur seperti Khilafah fil Ardli (menjadi pemimpin di muka bumi) diharapkan dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Melalui kegiatan penyambutan pagi, SMASURBA tidak hanya menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis, tetapi juga membangun generasi muda yang berkarakter kuat dan penuh tanggung jawab. (Zain)
Ad Placement
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru